Makna Perjuangan dan Nyaman
Seringkali kami menanyakan beberapa client kami tentang rencana kegiatannya mempunyai tujuan Perjuangan atau menginginkan kenyamanan. Hal tersebut tentu berkaitan dengan saran dan masukan yang ingin kami berikan.
Karena sekali lagi, konsultasi dengan kami gratis dan kami akan memberikan saran dan masukan sesuai dengan batas kemampuan dan pengalaman kami di lapangan.
Beberapa pengalaman kami diantaranya,
Pengalaman Pertama
Ada rombongan 4 pendaki. Baru sekali melakukan pendakian di Gunung Papandayan ( kalau tidak salah mengingat ). Kemudian ingin mendaki Gunung Sindoro dan membutuhkan perlengkapan tenda dan 2 porter. Alhamdulillah pendakian berjalan lancar namun karena ketemu pagi harinya dan belum sempat kami diskusi tentang alat dan logistik maka saat di camp ground semuanya menahan lapar.
Karena memang dibeberapa Gunung memang ada yang jualan di camp ground sedangkan itu dibawa ke Gunung Sindoro yang tidak ada warung diatas, maka seketika solusi adalah mencari bahan dari tetangga yang mempunyai kelebihan logistik dan perlengkapan.
Memang ini merupakan salah satu budaya pendaki dimana saling melengkapi, namun dengan mengingat pepatah memberi lebih baik daripada meminta tentu mempersiapkan yang terbaik sebelum, saat dan setelah pendakian merupakan sebuah ilmu yang patut kita perjuangkan.
Pengalaman Kedua
Ada rombongan 9 pendaki mencari bantuan 3 porter di Gunung Sindoro. Kebetulan beliau bermalam bersama porter ( rumah singgah ) sehingga sempat kami tanyai barang apa saja yang sudah disiapkan dan apa saja yang akan dimasak.
Pertanyaan tersebut biasa kami tanyakan untuk mempertimbangkan pendakian akan menemui masalah tidak saat pendakian.
Benar. Waktu itu hanya membawa 1 nesting, 2 kompor, bahan logistik melimpah dan perlengkapan standar lainnya.
Fokus di alat masak. Untuk 9 orang dengan alat seperti sontak kami menanyakan bagaimana cara menanak nasi dan lainya.
Nha jawabannya adalah dengan system gantian. Maka dengan diskusi secepat kilat kami pun menambahi beberapa perlengkapan penunjang. Dan alhamdulillah pendakian dapat berjalan lancar.
Masih banyak pengalaman tentang hal tersebut ??
Jelas banyak sekali. Bahkan kami beberapa kali memberikan bantuan komunikasi dari pendaki ke pihak basecamp perihal evakuasi, penanganan pertama hypotermia, kesurupan dan lainnya sebatas kemampuan team kami.
Dari kisah itu kami menganggap bahwa pertanyaan ingin perjuangan adalah cara meminimalkan pengeluaran dengan merepotkan diri sendiri atau rombongan yang lain. Tentu perjuangan akan menjadi sukses karena pengalaman yang banyak. Namun tidak dipungkiri bahwa pengalaman yang banyak justru menjadi tumpuan dan banyak pula yang menganggap semuanya serba mudah.
Sedangkan kenyamanan yang kami maksud adalah sebagai layanan sebelum, saat dan setelah pendakian sehingga pendakian tinggal meninggikan semangat untuk terus maju dan melangkah tanpa dibebani dengan pikiran dan beban berlebih serta semua solusi dari setiap permasalahan sudah diperhitungkan untuk mendapatkan penyelesaian terbaik.
Semakin banyak rombongan yang ikut serta semakin banyak konflik diperjalanan. Semakin banyak pula yang menjadi pokok pokok pertimbangan.
Lantas, mana yang harus kita pilih ? perjuangan atau kenyamanan ??
Sesuaikanlah dengan tujuan pendakian. Kalau ingin memberikan latihan kepada anak, keluarga teman sejawat dan lainnya tentu perjuangan akan lebih membekas dan banyak kenangannya. Namun bagi yang ingin refreshing dan ingin melupakan kepenatan kegiatan sehari hari ( kerja, aktfitas lainnya ) maka mencari kenyamanan tentu yang lebih menjadi pilihan terbaik.