Trekking Ciremai, Penjelasan Sesar Lembang
HEBOH SOAL SESAR LEMBANG, INI PENJELASAN BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung memberi tanggapan terkait kegempaan Sesar Lembang yang belakangan banyak dibicarakan warganet.
Gempabumi hingga saat ini belum dapat diprediksi, sehingga informasi bahwa tahun 2021 sesar Lembang akan melepaskan energi yang dikumpulkan sejak 2012 adalah informasi HOAKS (tidak benar).
Menurut BMKG, berdasarkan kajian paleoseismik sesar Lembang mengalami pelepasan energi (gempabumi) pada tahun 1600.
Periode perulangan gempa Sesar Lembang adalah per 500 tahun. Ini artinya dari tahun 1600 ditambah 500 tahun, kemungkinan pelepasan energinya kurang lebih pada tahun 2100.
Meski begitu, serangkaian gempa yang terjadi di Indonesia membuat BMKG memonitor secara khusus aktivitas di sesar Lembang.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bandung Rasmid, Senin (25/1/2021), menyebutkan bahwa kondisi sesar Lembang dari 2017 sampai pertengahan Januari 2021, belum ada aktivitas kegempaan yang mengkhawatirkan, berdasarkan peralatan seismograf yang dipasang di sekitar sesar Lembang.
Pada periode pada 2010 hingga 2012 ada 14 kali gempa bumi dengan kekuatan kecil mulai dari Mag 1,2 sampai Mag 3,0.
Gempa terbesar dalam 10 tahun terakhir dengan Mag 3,3 dirasakan warga Desa Jambu Dipa di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (28/7/2011).
Sesar Lembang merupakan sesar aktif sepanjang 25-29 km. Melintang dari Padalarang di barat, melintasi Lembang, hingga Gunung Manglayang di timur Bandung, panjangnya terbagi dalam 3 segmen.
Jika 3 segmen sesar Lembang ini bergerak bersamaan maka akan menimbulkan gempabumi dengan kekuatan maksimum sekitar Magnitudo 6.8 - 6.9.
BMKG sudah memasang 6 unit seismograf di sekitar sesar Lembang, sekaligus memantau pergerakan sesar lain seperti Cimandiri yang hampir menyambung di antara keduanya.
Secara keseluruhan, BMKG telah memasang 31 sensor gempa di wilayah Jawa Barat, seperti sesar Cimandiri di Pelabuhan Ratu Sukabumi, sesar Cipamingkis di perbatasan Sukabumi-Cianjur, sesar Citarik, dan sesar Garsela di Garut Selatan.
Sumber
- bmkg bandung
- Verani Kresnawati