Resmi, Jalur Tete Batu dan Torean Dibuka Resmi Untuk Pendakian Gunung RinjaniMulai April, Mendaki Gunung Rinjani Bisa lewat Torean dan Tete Batu
Editor: Anjas Andita
MATARAM-Para pendaki akan punya banyak pilihan jalur resmi untuk mendaki Gunung Rinjani. Rencananya April nanti, pintu pendakian Rinjani bertambah dua yakni Torean, Lombok Tengah dan Tete Batu, Lombok Timur.
Saat ini pendakian Rinjani ditutup sementara. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menyiagakan sejumlah kamera pengawas. Juga petugas di sejumlah pintu masuk Gunung Rinjani.
”Kalau dari pantauan CCTV sementara itu kosong. Tidak terlihat pendaki,” kata Kepala Balai TNGR Dedy Asriady, Senin (11/1).
Langkah ini dilakukan setelah kebijakan penutupan untuk pendakian Gunung Rinjani per Januari hingga Maret atau awal April. Namun, Balai TNGR akan tetap memantau kondisi cuaca juga dari BMKG.
”Nanti kita lihat lagi, apakah aman dan bagus untuk pendakian di April itu,” ujarnya.
Selama hampir dua pekan ditutup, dari pantauan kamera pengawas maupun petugas di lapangan, Dedy menyebut tidak ada pendaki nekat. Yang coba-coba menaiki Gunung Rinjani dalam kondisi cuaca yang ekstrem.
Katanya, kalau pendaki berpengalaman, bisa dipastikan tidak akan mau melakukan pendakian di musim hujan seperti sekarang. ”Jangan dulu naiklah, biar istirahat dulu gunungnya. Kan masih musim hujan juga,” imbau Dedy.
Penutupan pendakian akan dimanfaatkan Balai TNGR untuk mengecek jalur di empat pintu pendakian. Sembalun dan Timbanuh di Lombok Timur; Senaru di Lombok Utara; dan Aik Berik di Lombok Tengah.
Pengecekan dilakukan dalam waktu tiga bulan, dari Januari hingga Maret. Ada beberapa titik yang sudah masuk dalam rencana petugas, untuk dicek kondisi jalurnya. Jika memungkinkan, kata Dedy, akan dilakukan perbaikan.
”Tim belum turun, masih persiapan. Kalau ketemu jalur yang rusak, kita lakukan perbaikan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, di April nanti, ketika dibuka pendakian, Gunung Rinjani bakal memiliki enam pintu pendakian. Dua tambahannya berada di Lombok Timur dan Lombok Tengah, yakni Tete Batu dan Torean.
Untuk Tete Batu di Lombok Timur, Balai TNGR sudah melakukan soft launching pada Desember tahun lalu. Namun, belum ada pendakian secara resmi melalui jalur ini. Begitu juga untuk jalur pendakian melalui Torean, Lombok Tengah.
Dedy mengatakan, waktu tiga bulan ini akan dimanfaatkan juga Balai TNGR untuk mempersiapkan fasilitas di dua jalur tersebut. Terutama untuk perbaikan akses jalur untuk pendaki.
”Di sana kan sudah ada jalurnya, jadi kita perbaiki. Kita bikin jelas, supaya pendaki nyaman,” tandas Dedy. (dit/r5)
https://lombokpost.jawapos.com/ntb/12/01/2021/mulai-april-mendaki-gunung-rinjani-bisa-lewat-torean-dan-tete-batu/