Keindahan Gunung Merapi-Merbabu dari Puncak Suroloyo |
Puncak Suroloyo, Puncak Tertinggi di Pegunungan Menoreh Kulon Progo Yogyakarta
Diperbarui tgl 15 September 2018
Tiket Masuk Kawasan Pantai Glagah, Congot, Trisik, Waduk Sermo, Goa Kiskendo, Puncak Suroloyo, dan Kolam Renang Tanjungsari 2018
Rp 5.000
Jam Buka Puncak Suroloyo
Senin - Minggu: buka 24 jam
Di sebelah barat laut Candi Borobudur
membentang Perbukitan Menoreh yang tampak bagaikan siluet patung Buddha
tidur, hanya saja ukurannya sungguh raksasa. Pada abad ke-18, seorang
pujangga dari Keraton Surakarta, Ngabehi Yasadipura I, pernah menulis
sebuah karya sastra berjudul Serat Cabolek. Dalam serat itu dikisahkan
Raden Mas Rangsang yang kemudian bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo
mendapatkan wangsit bahwa dia akan menjadi penguasa Tanah Jawa, oleh
karena itu dia harus berjalan dari Keraton Kotagede menuju Perbukitan
Menoreh. Supaya bisa menjadi penguasa, dia harus melakukan tapa
kesatrian di salah satu puncak Perbukitan Menoreh yang kini dikenal
dengan nama Puncak Suroloyo. Kawasan ini wajib dikunjungi sebagai dessert perjalanan wisata penemuan harta karun dunia di Borobudur.
Perjalanan
menuju Puncak Suroloyo merupakan petualangan tersendiri yang penuh
dengan tantangan. Jalanan sempit penuh tanjakan curam, kelokan tajam,
serta diapit oleh bukit dan jurang menjadi perjalanan yang mendebarkan.
Namun perasaan takut itu akan tergantikan dengan ketakjuban saat melihat
pemandangan yang terhampar. Gugusan perbukitan nampak berdiri kokoh
melindungi kawasan perdesaan di lembah yang dikelilingi areal persawahan
dan ladang. Sejauh mata memandang yang terlihat adalah warna hijau
berpadu dengan biru langit dan putihnya mega. Sesekali terlihat bunga
liar yang tumbuh dengan anggun di tengah rumpun ilalang.
Setelah
menempuh 15 km perjalanan menggunakan sepeda motor, YogYES pun
menjejakkan kaki di Suroloyo. Untuk mencapai puncaknya terdapat 286 anak
tangga dengan tingkat kemiringan tinggi yang harus didaki. Awalnya
pendakian masih terasa biasa saja, namun mulai anak tangga ke-100 nafas
YogYES sudah tersengal dan hampir putus. Setelah beristirahat di anak
tangga, pendakian pun dilanjutkan kembali dengan pelan. Begitu
menjejakkan kaki di Puncak Suroloyo yang memiliki ketinggian 1.019 m
dpl, YogYES disambut dengan kepakan sayap puluhan burung gereja,
kupu-kupu, dan juga capung. Rombongan unggas dan serangga itu terbang
rendah di atas kepala seolah mengucapkan selamat datang.
Pemandangan
indah dan menakjubkan terhampar di depan mata. Areal persawahan
berbentuk terasering menghiasi dinding perbukitan, berpadu mesra dengan
lembah dan perdesaan. Di kejauhan nampak puncak Gunung Sindoro, Sumbing,
Merbabu, dan Merapi menyembul di balik gumpalan awan. Candi Borobudur
terlihat dalam ukuran yang sangat mungil, tersembunyi dibalik pepohonan.
Dan YogYES pun tercekat, saat tiba-tiba segumpal awan berarak pelan tak
jauh dari tempat YogYES berdiri.
Source ::
Harga,
By What App // Email // SMS +62 85 643 455 685
dengan menyertakan
[[ 01 ]] jumlah rombongan pendaki,
[[ 02 ]] meet point,
[[ 03 ]] finish point,
[[ 04 ]] destinasi yang dipilih
[[ 05 ]] tanggal mengingat setiap waktu harga dapat berubah.
Tags:
Wisata Puncak