 |
| Porter Lawu Cemoro Sewu, Paket Wisata Ekonomi, Hemat, Bisnis, Eksekutif, VIP dan VVIP |
Jalur Cemoro Sewu, Basecamp Pendakian Gunung Lawu Terfavorit, Terpendek
Basecamp Pendakian Lawu Jalur Cemoro Sewu, Banyak Warungnya.
Informasi Jalur Pendakian Cemoro Sewu, Porter Cemoro Sewu, Porter Lawu, Paket Wisata Pendakian Gunung Lawu Ekonomi, Bisnis, VIP dan VVIP, Carter Jemput Antar Pendaki segera hubungi +62 85 643 455 685 [[ WhatApp 24 jam ]]
Jalur Cemoro Sewu, merupakan salah satu Basecamp Pendakian Gunung Lawu yang mudah diakses karena terletak di tepi jalan Raya Tawangmangu - Sarangan. Di Tawangmangu sendiri sudah dikembangkan untuk berbagai macam wisata alam dan selfi sehingga banyak tempat yang memanjakan mata selama perjalanan menuju basecamp.Jalur Cemoro Sewu didominasi oleh trek batu yang disusun sehingga untuk pijakan sangat enak dan tidak mudah terpeleset karena debu atau hujan. Namun disisi lain karena trek dari batu maka elasitas ke kaki berkurang dan bagi yang mempunyai cidera lutut dan persendian tidak kami rekomendasikan melalui jalur pendakian ini. Untuk yang mempunyai keluhan lutut dan persendian kami lebih menyarankan melalui Jalur Pendakian Candi Cetho.
Lokasi Cemoro Sewu
Basecamp Cemoro Sewu terletak di jalan antara kabupaten Karanganyar dan Magetan tepatnya di jalan dari Tawangmangu menuju Sarangan.
Untuk mudahnya yang kita tuju adalah Tawangmangu, Jawa Tengah.
Jika kita dari arah barat maka tujulah Solo, kemudian Tawangmangu.
Jika dari arah Timur maka tujulah arah Magetan, lalu Tawangmangu.
Karena tempatnya yang populer maka sekiranya akan mudah untuk menuju ke sana.
Tips ::
- Persiapkan itenerary perjalanan menuju Cemoro Sewu-nya.
- Dan bertanyalah kepada orang jika tidak tahu jalan.
- Satu lagi, gunakan GPS atau google maps deh.
Basecamp di Cemoro Sewu terkenal kecil namun halamannya luas. Di basecamp sudah masuk dalam wilayah yang dingin jadi persiapkan pakaian hangat sejak dari awal. Di sekitaran basecamp juga banyak pemukiman warga dan banyak pula fasilitas umum seperti Masjid, WC, warung makan dan lainnya.
Persiapan terakhir sebelum berangkat adalah cek perlengkapan mendaki dan cek juga kondisi kesehatan. Satu lagi jangan lupa berdoa sebelum memulai pendakian.
MEMULAI PENDAKIAN
Basecamp – Pos I Wes-Wesan [[ 1-1,5jam ]]
- Pada jalur ini kita akan melewati pepohonan rimbun.
- Di lokasi tersebut juga ada tempat untuk camping.
- Kemudian melewati perkebunan warga.
- Lalu kita akan bertemu Sendang Panguripan lalu Pos I.
- Di Pos I ini berdiri sebuah warung makanan.
- Sendang Panguripan
- Pos I terdapat shelter untuk berteduh
- Pada jalur ini kita akan bertemu batu besar yang bernama “Watu Jago”. Mulai dari Watu Jago trek yang kita hadapi mulai bebatuan. Namun bebatuan tersebut adalah bebatuan yang sudah ditata khusus untuk didaki.
- Hal tersebut adalah persembahan oleh masyarakat setempat.
- Watu Jago
- Pos 2 Watu Gedeg
- Pada jalur ini trek sudah mulai berat. Bebatuan yang tajam dan tepi-tepi jurang juga banyak.
- Jalan bebatuan
- Pos 3
- Pada Pos IV banyak tumbuh pohon.
- Kalau kita naik pada malam hari cocok sekali untuk mendirikan tenda di sini.
- Namun hanya muat untuk 2 tenda saja.
- Jadi untung-untungan saja deh.
- Pos 4
- Pada jalur setelah Pos 4 adalah jalur favorit.
- Karena trek yang datar dan hanya bergelombang serta treknya berbatuan rapih.
- Ditambah lagi kanan-kiri pemandangan luar biasa.
- Setelah itu kita akan bertemu dengan sumber air “Sumur Jalotundo”.
- Sumur Jalotundo
- Setelah itu kita sampai di Sendang Drajat.
- Nah di sinilah check point pertama bagi para pendaki.
- Banyak pendaki bermalam di sini.
- Kebanyakan dari mereka ada yang tidak membawa tenda namun bermalam di rumah yang didirikan warga.
- Di sini pula ada sumber air bernama “Sendang Drajat”.
- Di tempat itu pula konon sebagai tempat ritual raja.
- Dibangun pula tempat pemujaan di samping Sendang Drajat tersebut.
- Rumah penduduk sekaligus sebagai shelter
- Sendang Drajat
- Dari Sendang Drajat kita hanya perlu berjalan sebentar menyusuri bukit dan sampailah kepada puncak Harga Dalem 3170 mdpl.
- Pada jalur menuju Hargo Dalem kita akan bertemu dengan tenjakkan yang mirip dengan “Tanjakkan Cinta”-nya Semeru.
- Tanjakkan Cinta
- Nah, di Hargo Dalem sendiri kita akan menemui banyak pemukiman penduduk.
- Para penduduk di gunung Lawu terkenal sebagai penduduk yang memiliki fisik kuat.
- Pasalnya mereka bisa naik-turun gunung beberapa kali untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Di Hargo Dalem kita akan bertemu dengan Warung Mbok Yem yang terkenal itu.
- Itulah dia warung tertinggi di pulau Jawa. Bayangkan saja ada warung makan di puncak Gunung.
- Warung Mbok Yem
- Hargo Dalem 3170 mdpl
- Untuk menuju Hargo Dumilah (puncak tertinggi) kita akan berjalan menanjak.
- Treknya berupa bukit hanya saja menanjak tinggi.
- Bingo! inilah puncak tertinggi gunung Lawu, Hargo Dumilah 3265 mdpl
Total Waktu Pendakian
Nah sekarang kita kumpulin
- Basecamp – Pos I Wes-Wesan [[ 1,5jam ]]
- Pos I – Pos II Watu Gedeg [[ 2jam ]]
- Pos II – Pos III Watu Gede [[ 2jam ]]
- Pos III – Pos IV Watu Kapur [[ 2jam ]]
- Pos IV – Pos V Jolotundo [[ 30 menit ]]
- Pos V – Sendang Drajat [[ 15 menit ]]
- Sendang Drajat – Hargo Dalem [[ 30 menit ]]
- Hargo Dalem – Hargo Dumilah [[ 1 jam ]]
Diluar bermalam, bongkar pasang segala macem. Nah, untuk waktu turun gunung biasanya lebih cepat 20-40% jadi sekitar 6-7jam. Namun untuk gunung Lawu sebenarnya yang membuat waktu naik lama yakni treknya yang susah karena batu menanjak. Namun jika untuk turun bisa cepat. Menurut pengalaman paling cepat turun bisa 4-5jam.
TIPS PENDAKIAN
- Pilihlah hari yang bagus untuk mendaki, usahakan jangan waktu hujan, badai dan petir.
- Latihan fisik seminggu sebelum hari H
- Persiapkan tim dan perlengkapan yang akan dibawa pernah naik gunung.
- Jangan sepelekan keselamatan. Pakai sandal atau sepatu gunung dan jaket gunung.
- Bawa makanan dan air secukupnya jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak.
- Jangan melanggar peraturan dan jangan buang sampah di gunung
- Untuk pendakian Merbabu kita bisa naik pagi atau malam.
Pagi :: 10.00-11.00,
Siang :: 14.00-16.00,
Malam :: 18.00-21.00 - Dirikan tenda di tempat yang datar dan usahakan diselimuti pohon atau semak supaya tidak terkena angin gunung langsung
- Jika ada anggota kelompok yang tidak bisa melanjutkan perjalanan sebaiknya ditemani atau langsung bawa turun. Memaksakan ketika sakit sama halnya dengan bunuh diri atau membunuh rekan pendakian. Bijaklah dalam mengikuti tips ini.
- Nama :: Gunung Lawu
- Ketinggian: 3.265 mdpl
- Lokasi :: Karanganyar, Jawa Tengah dan Ngawi, Magetan Jawa Timur
- Tipe :: Gunung berapi stratovolcano
- Letusan terakhir :: 1885
- Spot alam :: Sendang “sumber air”, Bukit, Kawasan Pohon Seribu Cemara
- Sumber air :: Sendang Panguripan, Sendang Drajat, Hargo Dalem, Telaga Kuning, Sumur Jalatundo
- Flora :: Cemara, Puspa, Kipres, Tristania
- Pohon :: Acasia Decurent, Mlandingan Gunung, Tristania, Edelweis
- Fauna :: Babi Hutan dan Kijang, Jalak Gading “Jalak Lawu”
- Hutan :: Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane dan Hutan Ericaceous
- Kondisi :: Udara Dingin, Kabut, Hutan Cemara, Trek Batu, Ada Pemukiman di Puncak, Sendang, Bukit, Tempat Semedi
- Wisata terdekat :: Wisata Tawangmangu, Air Terjun Grojogansewu, Telaga Kuning dan Danau Sarangan, Makam Astana Giribangun, Astana Girilayu, Astana Mangadeg
- Candi :: Candi Sukuh, Candi Cetho
- Puncak :: Hargo Dalem (3170 mdpl), Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah (3265 mdpl)
- Pemandangan dari puncak :: Gunung Arjuno, Welirang, Merapi, Merbabu, Semeru
- Sendang :: Sendang Panguripan, Sendang Drajat, Sendang Macan
- Mitos :: Gunung Lawu merupakan petilasan Raden Brawijaya [[ Raja Majapahit ]].
- Kismis [[ Kisah misteri ]] :: Konon Gunung Lawu dulunya adalah tempat pelarian dan persembunyian. Menurut kisah banyak sekali kuburan atau petilasan mayat yang terkubur di Gunung Lawu. Jika ada pendaki seloyongan atau berbuat mengganggu maka akan mendapat gangguan dari penunggu gunung Lawu.
- Ritual :: setiap malam tanggal satu suro puncaknya kunjungan orang untuk ritual/semedi
- Karanganyar Jawa Tengah ::
Jalur Cemoro Kandang [[ Tawangmangu ]]
Jalur Candi Cetho [[ Jenawi ]] - Magetan Jawa Timur::
Jalur Cemoro Sewu [[ Sarangan ]]
Jalur Singolangu [[ Sarangan ]] - Ngawi Jawa Timur ::
Jalur Tambak
Jalur Jogorogo
Letak Basecamp Pendakian Gunung Lawu Jalur Cemoro Sewu terletak di antara obyek wisata Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu - Telaga Sarangan sehingga banyak kendaraan umum yang melintas [[ bus trayek luar kota ataupun kendaraan kecil ]]. Ada baiknya untuk menghemat waktu untuk carter sehingga waktu istirahat di basecamp lebih lama.
Jalur 1 ::
- Dari Jakarta // Jawa Timur arahkan ke Solo // Jogja // Semarang
- Arahkan tujuan ke Solo [[ Terminal Tirtonadi // Stasiun Solo ]]
- Kemudian naik Bus Tujuan Karangpandan // Tawangmangu
- Kemudian naik Transport Tawangmangu ke Sarangan
- Sampaikan ke driver // kernet mau ke Basecamp Pendakian Cemoro Sewu
- Kalau tidak ingin repot sekalian carter jemput dan antar.
- Dari Jawa Timur arahkan ke Magetan
- Kemudian lanjutkan bus ke Sarangan // langsung ke Tawangmangu
- Sampaikan ke driver // kernet mau ke Basecamp Pendakian Cemoro Sewu
- Kalau tidak ingin repot sekalian carter jemput dan antar.
REFERENSI
- https://akuntomountain.wordpress.com
- http://swetadwipa.blogspot.com
- http://infopendaki.com/jalur-pendakian-cemoro-sewu-lawu
- https://www.xplorewisata.com/2020/03/jalur-cemoro-sewu-basecamp-pendakian.html
By What App // Email // SMS +62 85 643 455 685
dengan menyertakan
[[ 01 ]] jumlah rombongan pendaki,
[[ 02 ]] meet point,
[[ 03 ]] finish point,
[[ 04 ]] destinasi yang dipilih
[[ 05 ]] tanggal mengingat setiap waktu harga dapat berubah.
Tags:
Jalur Pendakian