Porter Raung, Guide Raung, Paket Wisata Pendakian Gunung Raung, OpenTrip Gunung Raung
Trekking Gunung Raung - BNPB: Gunung Raung Pernah Dua Kali Meletus Besar di Masa Lalu
Utami Diah Kusumawati, CNN Indonesia | Jumat, 10/07/2015 11:28 WIB
Sejumlah warga lereng Gunung Raung mendapat
pembagian masker di Desa Sumber Wringin, Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu
(4/7). (AntaraFoto/ Reno)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan saat ini sedang mempersiapkan
pelatihan gladi peta dan pelatihan yang mengacu kepada dokumen rencana
kontijensi riwayat letusan Gunung Raung, Jawa Timur, di masa lalu. Dari
dokumen tersebut, tercatat Gunung Raung pernah meletus besar dua kali,
yakni pada 1953 dan 1956.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pemerintah terus melakukan antisipasi terkait peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Raung.
"BNPB bersama BPBD dan unsur lainnya telah melakukan rakor kesiapsiagaan menghadapi erupsi Gunung Raung," kata Sutopo saat dihubungi CNN Indonesia, Jumat (10/7). (Baca Juga: Pemerintah Tutup 5 Bandara Akibat Debu Vulkanik Gunung Raung)
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pemerintah terus melakukan antisipasi terkait peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Raung.
"BNPB bersama BPBD dan unsur lainnya telah melakukan rakor kesiapsiagaan menghadapi erupsi Gunung Raung," kata Sutopo saat dihubungi CNN Indonesia, Jumat (10/7). (Baca Juga: Pemerintah Tutup 5 Bandara Akibat Debu Vulkanik Gunung Raung)
Pada 1944, aliran lava di dasar kawah keluar sejak Januari hingga November. Lalu, pada 1953 terjadi letusan pertama kali setinggi 6 kilometer pada Januari hingga Maret dengan abu menyebar dengan radius sampai 200 km.
Letusan kedua kembali terjadi pada 1956 dengan ketinggian mencapai 12 kilometer pada 19 Februari disertai dengan dentuman selama empat jam. Abu menyebar sampai Bali dan Surabaya. Setelah itu, aktivitas fisik di Gunung Raung terus meningkat. (Baca Juga: BNPB: Nasib Gunung Raung Tak akan Seperti Sinabung)
"Pada 1973, hampir seluruh permukaan dasar kawah tertutup aliran lava dari kerucut yang ada di dasar bawah. Letusan abu dan lontaran pijar juga semakin meningkat setelah itu," ujar Sutopo.
Meski telah meletus hebat sebanyak dua kali, tidak ada korban jiwa yang dihasilkan dari letusan tersebut hingga detik ini. (utd/utd)
Sumber,
Call Center ExploreWisata.com,
085.643.455.685
D72E559E / 7A722B86
Instagram : instagram.com/xplore.wisata
Instagram : instagram.com/xplore.gunung
Instagram : instagram.com/syarifain
Fanspage Umum : facebook.com/xplore.wisata
Fanspage Gunung : facebook.com/xplore.gunung
Website :
Instagram : instagram.com/xplore.gunung
Instagram : instagram.com/syarifain
Fanspage Umum : facebook.com/xplore.wisata
Fanspage Gunung : facebook.com/xplore.gunung
Website :
#porter #guide #pemandu #transport lokal #rinjani 3.726 mdpl #semeru 3.676 mdpl #slamet 3.428 mdpl #lawu 3.265 mdpl #merbabu 3.145 mdpl #sindoro 3.150 mdpl #gunungprau 2.565 mdpl #gunungsikunir #porterrinjani #portersemeru #porterargopuro #portermerbabu #porterlawu #porterslamet #portersumbing #portersindoro #kaosadventure #kaosbacpacker #backpackerindonesia #opentripsemeru #opentripmerbabu #opentripkarimunjawa #opentriprinjani #cikuray #gede #parango #gunungsalak #bromo #karimunjawa #guapindul #raftingsungaielo #raftingelo #raftingprogo #tangkubanperahu
#derawan #belitung #pahawang #cartensz piramid, #trekkingcartensz #cartenz murah #sevensummit
Tags:
Gunung Raung