Mengintip budaya Nepal
Paket Annapurna - Open Trip Annapurna - Budaya Nepal
Perjalanan ini adalah perjalanan teh klasik. Anda tinggal di pondok-pondok kecil yang biasanya menampung 20-25 orang. Ini dijalankan oleh penduduk setempat. Orang juga bermigrasi dari berbagai belahan Nepal untuk bekerja di sini pada musim turis. Berinteraksi dengan staf di rumah teh, pemandu dan kuli di jalan akan memberi Anda gambaran sekilas tentang cara hidup mereka. Kebanyakan orang berbahasa Inggris sehingga komunikasi tidak menjadi masalah. Makanan yang disajikan di rumah teh disiapkan dengan gaya Nepal. Anda akan melihat bahwa banyak hal itu sangat mirip dengan makanan India.
Makanan khas Nepal di rumah teh. PC: Lakshmi Selvakumaran
Ghandruk adalah desa terbesar di daerah ini. Saat Anda memulai perjalanan, Anda berjalan melewati beberapa desa kecil, masing-masing dihuni oleh kurang dari seratus orang. Jejak ini biasa digunakan oleh penduduk setempat untuk sampai ke rumah dan ladang mereka. Jadi, Anda cenderung bertemu dengan penduduk desa sampai Sinuwa, tempat Sanctuary Annapurna dimulai. Daerah di luar desa dibudidayakan dengan perkebunan pisang dan sawah.
A peek into Nepali culture
This trek is a classic tea house
trek. You stay in small lodges which typically accommodate 20-25 people.
These are run by locals. People also migrate from different parts of
Nepal to work here in the tourist season. Interacting with the staff at
tea houses, guides and porters on the trail will give you a glimpse into
their way of life. Most people speak English so communication is not a
problem. The food served at tea houses is prepared in the Nepalese
style. You will notice that a lot of it is quite similar to Indian food.
Ghandruk is the biggest village in this area. As you begin the trek,
you walk past several small villages, each inhabited by less than
hundred people. This trail is commonly used by the locals to get to
their homes and fields. So you’re likely to bump into villagers right
till Sinuwa, where the Annapurna Sanctuary begins. The area just outside
the villages is cultivated with banana plantations and paddy fields.
Sumber,
Call Center ExploreWisata.com,
085.643.455.685
D72E559E / 7A722B86
Instagram : instagram.com/xplore.wisata
Instagram : instagram.com/xplore.gunung
Instagram : instagram.com/syarifain
Fanspage Umum : facebook.com/xplore.wisata
Fanspage Gunung : facebook.com/xplore.gunung
Website :
Instagram : instagram.com/xplore.gunung
Instagram : instagram.com/syarifain
Fanspage Umum : facebook.com/xplore.wisata
Fanspage Gunung : facebook.com/xplore.gunung
Website :
#porter #guide #pemandu #transport lokal #rinjani 3.726 mdpl #semeru 3.676 mdpl #slamet 3.428 mdpl #lawu 3.265 mdpl #merbabu 3.145 mdpl #sindoro 3.150 mdpl #gunungprau 2.565 mdpl #gunungsikunir #porterrinjani #portersemeru #porterargopuro #portermerbabu #porterlawu #porterslamet #portersumbing #portersindoro #kaosadventure #kaosbacpacker #backpackerindonesia #opentripsemeru #opentripmerbabu #opentripkarimunjawa #opentriprinjani #cikuray #gede #parango #gunungsalak #bromo #karimunjawa #guapindul #raftingsungaielo #raftingelo #raftingprogo #tangkubanperahu
#derawan #belitung #pahawang #cartensz piramid, #trekkingcartensz #cartenz murah #sevensummit
Tags:
Annapurna Basecamp
Great Information!
BalasHapus