Porter Raung - Legenda Arca Nyei Punggungi Gunung Raung
Guide Gunung Raung, Ojek Gunung Raung, Info Gunung Raung
8 Fakta dan Misteri Gunung Raung yang Dipercaya Masyarakat
8 Fakta dan Misteri Gunung Raung yang Dipercaya Masyarakat
GUNUNG RAUNG – Selain terdiri dari ribuan pulau,
Indonesia juga terdiri dari ribuan pegunungan. Pegunungan tersebut
diantaranya adalah gunung mati dan sebagian gunung berapi yang masih
aktif. Salah satu gunung berapi aktif itu adalah gunung Raung.
Gunung Raung merupakan gunung berapi kerucut yang terdapat di ujung
timur Pulau Jawa, Indonesia. Secara letak administratif, lokasi kawasan
gunung raung termasuk dalam area wilayah 3 kabupaten di Besuki, Jawa
Timur. Lokasi kabupaten yang termasuk didalamnya yaitu Jember,
Banyuwangi serta Bondowoso.
Selain menyimpan magma panas, gunung Raung juga menyimpan beberapa
fakta dan misteri yang masih dipercaya masyarakat. Beberapa fakta dan
misteri tersebut bahkan cukup membuat bulu kuduk merinding. Seperti apa
fakta dan misteri tersebut? Berikut diantaranya.
Legenda Arca Nyei Punggungi Gunung Raung
Jalan Purbakala Desa Pekauman Kecamatan Grujukan sepintas tak berbeda
dengan desa lain di Kabupaten Bondowoso. Namun, jika siapa pun yang
masuk ke jalan itu akan menemukan aneka jenis batu tersebar di antara
ladang tembakau atau tebu hingga halaman rumah penduduk setempat.
Salah satu artefak yang terlihat menonjol adalah arca Batu Nyei, batu
perempuan yang berdiri di tengah ladang tembakau, memunggungi gunung
Raung yang berada di sisi timurnya. “Itu batu Nyei, sudah ada sejak saya
kecil,” kata Nihak, penduduk setempat, Selasa, 28 Juli 2015.
Seperti hari-hari sebelumnya, pagi itu, Nihak sedang mencari rumput
di sela ladang tembakau, di sekitar Jalan Purbakala, Desa Pekauman. Dari
kisah turun temurun, Nihak menyebut batu itu adalah sosok wanita yang
menjadi batu akibat tersambar petir.
“Ceritanya, dia ditinggal suaminya ke pasar menjual daun, kemudian
dia berlari menyusul dan tersambar petir menjadi batu,” kata Nihak
sambil menunjuk arca batu yang menyerupai sosok perempuan tak jauh dari
tempatnya mencari rumput.
Arca batu itu memiliki tinggi sekitar 2 meter dengan bagian kaki
hingga lutut terkubur dalam tanah. Bagian wajah terpahat dengan kasar,
menyisakan sedikit lekuk akibat terkikis zaman dan usia. Kedua tangan
tampak menelangkup menutup vulva nya. Sedangkan bagian pinggul terpahat
dengan ukuran yang lebih menonjol dibanding bagian pahatan lain.
“Sepertinya dia malu, jadi menutup kemaluannya,” kata
Nihak. Sementara arca suami atau batu Jei, dahulu juga ada sekitar 200
meter ke arah barat dari lokasi batu Nyei saat ini. Sayangnya, batu arca
Jei tak lagi di lokasinya. “Dulu ada batu suaminya, dia juga tersambar
petir, tapi saya tak tahu sekarang di mana,” ujarnya.
Hingga saat ini, Nihak mengaku sering melihat pengunjung yang datang
dan meninggalkan uang disekitar arca. Beberapa pengunjung bahkan sempat
melilitkan kain putih untuk menutup bagian pinggang dari arca
Nyei. “Banyak yang naruh uang di patung itu, mereka berdoa sesaat, tidak
tahu berdoa untuk apa.”
Arca Nyei Lambang Dewi Kesuburan
Juru Pelihara situs Purbakala di Pekauman, Amsari menyebut batu arca
Nyei berusia sekitar 4.500 tahun lalu. Batu itu ditemukan sepasang
dengan batu Jei atau arca batu laki-laki yang ditemukan belakangan,
sekitar tahun 2010 lalu.
“Arca perempuan sudah lama ditemukan dan terdaftar. Arca laki-laki
baru tahun 2010 saya temukan terkubur di ladang petani sekitar sini,”
kata Amsari.
Petugas dari Balai Pelestari Cagar Budaya Trowulan Mojokerto, Jawa
Timur itu mengatakan, arca pria berukuran 2,9 meter dengan diameter 1,2
meter kini tersimpan di Museum Mpu Tantular, Sidoarjo. “Arca ini adalah
arca pemujaan untuk kesuburan,” katanya.
Penduduk yang berbasis pertanian menggantungkan hidup mereka pada
lahan dan air agar hasil panen melimpah. Tradisi batu besar diduga
terbawa hingga zaman bercocok tanam di sekitar Pekauman.
“Pendukung jaman bercocok tanam masih menggunakan tradisi megalitikum
di Pekauman. Arca itu adalah arca kesuburan, bisa diketahui dari ukuran
pinggang yang lebih besar dibanding pahatan lain, melambangkan wanita
yang sedang hamil sebagai simbol kesuburan,” ucap arkeolog asal
Universitas Negeri Malang, Dwi Cahyono.
Karakter dewi kesuburan di berbagai kebudayaan dunia memiliki
gambaran yang sama, seperti patung Artemis di mitologi Yunani,yang juga
dipahat dengan ukuran pinggang lebih besar. “Arca mother goddess sering
digambarkan dengan bagian pinggang atau payudara yang besar, sebagai
simbol kesuburan,” katanya.
Batu yang berdiri memunggungi Gunung Raung diduga sebagai penanda
bahwa penduduk Pekauman di zaman Batu Besar dan Bercocok Tanam
menganggap Raung sebagai Gunung Suci. Raung sebagai tempat pemberi
berkah sekaligus ancaman saat tengah erupsi.
“Memunggungi Raung artinya pelaksana ritual harus menghadap ke Gunung
Raung. Berkiblat ke Raung adalah upaya spiritual masyarakat kuno untuk
mencegah Raung agar tidak memuntahkan bahaya, sementara mereka
membutuhkan Raung yang memberi kesuburan dari abu vulkaniknya.”
**************
Ceritanya serem kan, Nah setelah kita mendengat cerita-cerita yang
menakutkan tentang gunung raung sekarang kita lihat sisi positif yang
disuguhkan oleh gunung raung. Kali ini kita akan membahas tentang tempat
wisata yang bisa kamu kunjungi dan kamu bisa refreshing setelah deadline pekerjaan yang menumpuk.
Berikut ini adalah daftar tempat wisata air terjun yang ada di lereng gunug raung.
Sumber,
https://satujam.com/gunung-raung/
Call Center ExploreWisata.com,
085.643.455.685
D72E559E / 7A722B86
Instagram : instagram.com/xplore.wisata
Instagram : instagram.com/xplore.gunung
Instagram : instagram.com/syarifain
Fanspage Umum : facebook.com/xplore.wisata
Fanspage Gunung : facebook.com/xplore.gunung
Website :
Instagram : instagram.com/xplore.gunung
Instagram : instagram.com/syarifain
Fanspage Umum : facebook.com/xplore.wisata
Fanspage Gunung : facebook.com/xplore.gunung
Website :
#porter
#guide #pemandu #transport lokal #rinjani 3.726 mdpl #semeru 3.676 mdpl
#slamet 3.428 mdpl #lawu 3.265 mdpl #merbabu 3.145 mdpl #sindoro 3.150
mdpl #gunungprau 2.565 mdpl #gunungsikunir #porterrinjani #portersemeru
#porterargopuro #portermerbabu #porterlawu #porterslamet #portersumbing
#portersindoro #kaosadventure #kaosbacpacker #backpackerindonesia
#opentripsemeru #opentripmerbabu #opentripkarimunjawa #opentriprinjani
#cikuray #gede #parango #gunungsalak #bromo #karimunjawa #guapindul
#raftingsungaielo #raftingelo #raftingprogo #tangkubanperahu
#derawan #belitung #pahawang #cartensz piramid, #trekkingcartensz
#cartenz murah #sevensummit
Tags:
Gunung Raung