Paket Merbabu, Porter Merbabu, Mountain Guide, Pendakian Merbabu
Paket Merbabu, Mari Jaga Edelweiss [ Bunga Abadi ] di Puncak Gunung Merbabu
Paket Wisata Mendaki Gunung Merbabu - Open Trip, Ekonomi, Eksekutif, VIP dan VVIP |
Porter Merbabu, Mountain Guide Merbabu
Paket Pendakian Merbabu, Naik Selo Turun Suwanting
Halo Sobat Xplore !!!
Pada
kesempatan kali ini tim Xplore Wisata akan memberikan penawaran berupa
trip lintas jalur Pendakian Gunung Merbabu, yakni Naik Jalur Pendakian
Selo Turun Jalur Pendakian Suwanting.
Apa sih lintas jalur itu ?? Lintas
jalur merupakan istilah yang biasa dipergunakan untuk memberikan
informasi bahwa Naik dan Turun Pendakian Berbeda Jalur dengan tujuan
mengoptimalkan view / pandangan / pengalaman dalam satu moment trip.
Ada
beberapa Gunung di Indonesia yang melarang lintas jalur mengingat
bahaya yang ditimbulkan lebih besar daripada pengalaman yang di dapat.
RINGKASAN TRIP SELO TURUN SUWANTING
=====================================
Nama Trip : Paket Pendakian Gunung Merbabu Lintas Jalur Selo - Suwanting
Lokasi : Gunung Merbabu Jawa Tengah
Durasi Trip : 2H1M 2 Hari 1 Malam
Pos Camp Rekomendasi : Pos 4 [ Sabana 1 ] / Pos 5 [ Sabana 2 ]
Meet Point : Yogyakarta, Solo, Semarang [ / sesuai kesepakatan ]
Ketersediaan Air : Tidak Ada Selama Pendakian
=====================================
ITENERARY PROGRAM TRIP
Hari Pertama,
- 07.00 rombongan sudah tiba di Meet Point yang disepakati
- 07.00-10.00 rombongan menuju Basecamp Pendakian Merbabu Jalur Pendakian Selo
- 10.00-11.00 rombongan makan siang, brifieng dan persiapan mendaki
- 11.00-17.30 pendakian menuju Campsite [ pos 4 / pos 5 ]
- 17.30-04.00 menikmati sunset, istirahat, makan malam
Hari Kedua,
- 04.00-04.30 prepare Summit Attack
- 04.30-06.00 summit Attack Puncak Kenteng Songo
- 06.00-07.00 menikmati indahnya Sunrise Puncak Kenteng Songo, menghangatkan tubuh
- 07.00-10.00 menuju Pos 3 Jalur Pendakian Suwanting
- 10.00-11.00 makan siang, istirahat
- 11.00-16.00 menuju basecamp Suwanting
- 16.00-17.00 bersih diri, makan sore, istirahat
- 17.00-20.00 menuju meet point [ Yogyakarta, Semarang, Solo ]
- 20.00-21.00 kuliner di finish point
- 21.00-22.00 transfer Bandara / stasiun
Catatan,
- Itenerary Program dapat berubah sewaktu waktu
- Trek Jalur Pendakian Suwanting tidak direkomendasikan bagi yang sudah berusia 55 tahun ke atas
- Trip Lintas jalur tidak tercover oleh asuransi
=====================================
FASILITAS [ INCLUDE ]
Pada
prinsipnya fasilitas menyesuaikan dengan anggaran, namun kami
informasikan bahwa keperluan untuk lintas memakan biaya yang lebih
tinggi dibandingkan dengan trip satu jalur pendakian,
Kenapa demikian ?? Karena
setidaknya Guide, Porter yang mendampingi melintasi puncak membutuhkan
tenaga ekstra untuk membawa semua beban melintasi jalur, ojek untuk
kembali ke posisi start.
FASILITAS
- Transportasi Meet Point - Basecamp Pendakian - Finish Point
- Guide Profesional
- Porter Profesional
- Perlengkapan Grup
Perkap Bermalam [ Tenda, Matras, Fly Sheet ]
Alat Masak [ Kompor Portabel, Gas, Nesting, Wajan, Soblok / Dandang, Penggoreng ]
Alat Makan [ Sendok, Piring ]
Alat Minum [ Gelas ]
Alat Kebersihan [ Tenda Toilet ]
Alat Ibadah [ By Confirmasi ] - Logistik [ Bahan Masak Selama Trip, Buah, Camilan, Snack ]
- Radio Komunikasi [ HT, Walkie Talki ]
- Obat P3K Pendakian
- TIM SAR
- Dokumentasi [ Action Camp, Kamera Poket, Kamera DSLR, Drone ]
- Porter Pribadi
- Tipping Guide, Porter
Harga,
By What App / Email / SMS
dengan menyertakan jumlah rombongan pendaki, meet point, finish point dan tanggal mengingat setiap waktu harga dapat berubah.
Paket Merbabu, Mari Jaga Edelweiss [ Bunga Abadi ] di Puncak Gunung Merbabu
Edelweis
sering dikaitkan dengan keabadian karena bunga ini tidak akan layu.
Dan yang lebih keren lagi bunga ini mampu bertahan hingga berabad abad.
Bungan langka dan dilindungi ini sering di jadikan simbol cinta,
ketulusan, pengorbanan, dan keabadian.
Di indonesia, bunga ini dikenal Eidelweis atau Edelweis. Kata Edelweiss berasal dari bahasa Jerman, ‘edel’ yang berarti mulia dan ‘weiss’ yang berarti putih. Edelweis merupakan tumbuhan gunung yang sangat indah .
Bunganya kecil-kecil, dan tidak akan layu termakan waktu. Bungai ini bisa tumbuh hingga 10 meter menjulang tinggi. Dia tumbuh di banyak pegunungan tinggi Indonesia, termasuk di Gunung Merbabu.
van Steenis menyebutkan Edelweis tumbuh dari Gunung Gede hingga Gunung Tengger. Bunga ini mampu bertahan hidup di atas tanah tandus sekalipun.
Bunga Edelweis menjadi daya tarik bagi pendaki Taman Nasional Gunung Merbabu, Jawa Tengah. Edelweis bisa dilihat di jalur pendakian Selo, dari Tuk Pakis hingga Sabana satu dan Sabana Dua. Ladang Edelweis seluas 50 hektare ini memanjakan mata pengunjung yang sebagian besar pecinta alam. Disinilah pendaki menyempatkan diri berfoto dengan sang bunga abadi sebagai bukti petualangan ke Gunung Merbabu.
Bunga edelweis biasanya mekar pada bulan April hingga Agustus. Pada bulan-bulan tersebut pengunjung bisa menikmati keindahan bunga ini secara nyata.
Keberadaan padang Edelweis bukanlah tanpa ancaman. Lantaran identik dengan keabadian dan kesetiaan cinta, bunga ini menjadi incaran pendaki nakal Gunung Merbabu, yang sebagian besar penikmat alam yang masih muda. Para pendaki itu kerap memetik Edelweis untuk dipersembahkan kepada seseorang yang dianggap spesial.
Dan juga kadang mereka memetik untuk bukti sudah mencapai puncak gunung merbabu.
Agar Edelweis terhindar dari kepunahan, Taman Nasional Gunung Merbabu melakukan berbagai upaya. Penjaga membuat peraturan bagi pendaki dilarang mengambil Edelweis di kawasan konservasi ini.
Dan juga teman teman pencinta alam juga membantu berbagi informasi melalui media sosial. Agar tidak terjadinya kebakaran, disarankan kepada para pendaki agar tidak membuat api unggun.
Saya mengajak teman teman untuk bawa turun kembali sampah kita. Dan jangan tinggalkan apapun kecuali jejak. Jangan ambil apapun kecuali gambar. Jadilah pencinta alam bukan penikmat alam. Kalau bukan kita siapa lagi. Mari kita wariskan kepada anak cucu kita merekalah Generasi penerus kita yang ingin melihat keindahan alam indonesia. Salam lestari.
**SEMOGA KALIAN SUKA, UNTUK KEPEDULIAN PLEASE UPVOTE & FOLLOW @danarlutfi **
English sub
Perennial flower on top of merbabu
Edelweis is often associated with immortality because it will not wither. And a cooler yet again this flower is able to survive through the centuries. These rare and protected flowers are often used as symbols of love, sincerity, sacrifice, and immortality.
In Indonesia, this flower is known Eidelweis or Edelweis. Edelweiss word comes from the German language, 'edel' which means noble and 'weiss' which means white. Edelweis is a beautiful mountain plant.
The flowers are small, and will not wither in time. These rivers can grow up to 10 meters soaring. He grew up in many high mountains of Indonesia, including on Mount Merbabu.
Van Steenis mentions Edelweis grow from Mount Gede to Mount Tengger. This flower is able to survive on barren land though.
Flowers Edelweis become an attraction for climbers Mount Merbabu National Park, Central Java. Edelweis can be seen on the Selo climbing route, from Tuk Pakis to Sabana one and Sabana Dua. The 50-hectare Edelweiss field spoils the eyes of visitors who are mostly nature lovers. This is where climbers took themselves photographed with the endowment as a proof of adventure to Mount Merbabu.
Edelweiss flowers usually bloom in April to August. In the months that visitors can enjoy the beauty of this flower is real.
The existence of Edelweis is not without threat. Because synonymous with immortality and faithfulness of love, this flower became the target of the rogue climbers of Mount Merbabu, most of the young nature lovers. The climbers often pick Edelweis to be offered to someone who is considered special.
And also sometimes they pluck for evidence has reached the top of merbabu mountain.
In order for Edelweis to avoid extinction, Mount Merbabu National Park made various efforts. Guards make rules for climbers not to take Edelweiss in this conservation area.
And also friends of nature lovers also help to share information through social media. In order not to fire, it is advisable to climbers not to make a fire.
I invite friends to bring back our rubbish. And do not leave anything but a trail. Do not take anything but the picture. Be a nature lover not a nature connoisseur. If not us, who else. Let us pass on to our children and grandchildren We are the generation of our successors who want to see the beauty of Indonesia. Sincerely sincere.
Sumber,
https://steemit.com
Di indonesia, bunga ini dikenal Eidelweis atau Edelweis. Kata Edelweiss berasal dari bahasa Jerman, ‘edel’ yang berarti mulia dan ‘weiss’ yang berarti putih. Edelweis merupakan tumbuhan gunung yang sangat indah .
Bunganya kecil-kecil, dan tidak akan layu termakan waktu. Bungai ini bisa tumbuh hingga 10 meter menjulang tinggi. Dia tumbuh di banyak pegunungan tinggi Indonesia, termasuk di Gunung Merbabu.
van Steenis menyebutkan Edelweis tumbuh dari Gunung Gede hingga Gunung Tengger. Bunga ini mampu bertahan hidup di atas tanah tandus sekalipun.
Bunga Edelweis menjadi daya tarik bagi pendaki Taman Nasional Gunung Merbabu, Jawa Tengah. Edelweis bisa dilihat di jalur pendakian Selo, dari Tuk Pakis hingga Sabana satu dan Sabana Dua. Ladang Edelweis seluas 50 hektare ini memanjakan mata pengunjung yang sebagian besar pecinta alam. Disinilah pendaki menyempatkan diri berfoto dengan sang bunga abadi sebagai bukti petualangan ke Gunung Merbabu.
Bunga edelweis biasanya mekar pada bulan April hingga Agustus. Pada bulan-bulan tersebut pengunjung bisa menikmati keindahan bunga ini secara nyata.
Keberadaan padang Edelweis bukanlah tanpa ancaman. Lantaran identik dengan keabadian dan kesetiaan cinta, bunga ini menjadi incaran pendaki nakal Gunung Merbabu, yang sebagian besar penikmat alam yang masih muda. Para pendaki itu kerap memetik Edelweis untuk dipersembahkan kepada seseorang yang dianggap spesial.
Dan juga kadang mereka memetik untuk bukti sudah mencapai puncak gunung merbabu.
Agar Edelweis terhindar dari kepunahan, Taman Nasional Gunung Merbabu melakukan berbagai upaya. Penjaga membuat peraturan bagi pendaki dilarang mengambil Edelweis di kawasan konservasi ini.
Dan juga teman teman pencinta alam juga membantu berbagi informasi melalui media sosial. Agar tidak terjadinya kebakaran, disarankan kepada para pendaki agar tidak membuat api unggun.
Saya mengajak teman teman untuk bawa turun kembali sampah kita. Dan jangan tinggalkan apapun kecuali jejak. Jangan ambil apapun kecuali gambar. Jadilah pencinta alam bukan penikmat alam. Kalau bukan kita siapa lagi. Mari kita wariskan kepada anak cucu kita merekalah Generasi penerus kita yang ingin melihat keindahan alam indonesia. Salam lestari.
**SEMOGA KALIAN SUKA, UNTUK KEPEDULIAN PLEASE UPVOTE & FOLLOW @danarlutfi **
English sub
Perennial flower on top of merbabu
Edelweis is often associated with immortality because it will not wither. And a cooler yet again this flower is able to survive through the centuries. These rare and protected flowers are often used as symbols of love, sincerity, sacrifice, and immortality.
In Indonesia, this flower is known Eidelweis or Edelweis. Edelweiss word comes from the German language, 'edel' which means noble and 'weiss' which means white. Edelweis is a beautiful mountain plant.
The flowers are small, and will not wither in time. These rivers can grow up to 10 meters soaring. He grew up in many high mountains of Indonesia, including on Mount Merbabu.
Van Steenis mentions Edelweis grow from Mount Gede to Mount Tengger. This flower is able to survive on barren land though.
Flowers Edelweis become an attraction for climbers Mount Merbabu National Park, Central Java. Edelweis can be seen on the Selo climbing route, from Tuk Pakis to Sabana one and Sabana Dua. The 50-hectare Edelweiss field spoils the eyes of visitors who are mostly nature lovers. This is where climbers took themselves photographed with the endowment as a proof of adventure to Mount Merbabu.
Edelweiss flowers usually bloom in April to August. In the months that visitors can enjoy the beauty of this flower is real.
The existence of Edelweis is not without threat. Because synonymous with immortality and faithfulness of love, this flower became the target of the rogue climbers of Mount Merbabu, most of the young nature lovers. The climbers often pick Edelweis to be offered to someone who is considered special.
And also sometimes they pluck for evidence has reached the top of merbabu mountain.
In order for Edelweis to avoid extinction, Mount Merbabu National Park made various efforts. Guards make rules for climbers not to take Edelweiss in this conservation area.
And also friends of nature lovers also help to share information through social media. In order not to fire, it is advisable to climbers not to make a fire.
I invite friends to bring back our rubbish. And do not leave anything but a trail. Do not take anything but the picture. Be a nature lover not a nature connoisseur. If not us, who else. Let us pass on to our children and grandchildren We are the generation of our successors who want to see the beauty of Indonesia. Sincerely sincere.
Sumber,
https://steemit.com
Call Center ExploreWisata.com,
085.643.455.685
D72E559E / 7A722B86
Instagram : instagram.com/xplore.wisata
Instagram : instagram.com/xplore.gunung
Instagram : instagram.com/syarifain
Fanspage Umum : facebook.com/xplore.wisata
Fanspage Gunung : facebook.com/xplore.gunung
Website :
Instagram : instagram.com/xplore.gunung
Instagram : instagram.com/syarifain
Fanspage Umum : facebook.com/xplore.wisata
Fanspage Gunung : facebook.com/xplore.gunung
Website :
#porter #guide #pemandu #transport lokal #rinjani 3.726 mdpl #semeru 3.676 mdpl #slamet 3.428 mdpl #lawu 3.265 mdpl #merbabu 3.145 mdpl #sindoro 3.150 mdpl #gunungprau 2.565 mdpl #gunungsikunir #porterrinjani #portersemeru #porterargopuro #portermerbabu #porterlawu #porterslamet #portersumbing #portersindoro #kaosadventure #kaosbacpacker #backpackerindonesia #opentripsemeru #opentripmerbabu #opentripkarimunjawa #opentriprinjani #cikuray #gede #parango #gunungsalak #bromo #karimunjawa #guapindul #raftingsungaielo #raftingelo #raftingprogo #tangkubanperahu
#derawan #belitung #pahawang #cartensz piramid, #trekkingcartensz #cartenz murah #sevensummit
Bunga Edelways yang menjadi penghias Gunung Merbabu akan mekar di bulan September,
BalasHapusmau kesana ??
ayo mendaki bersama kami