Open Trip Raung 2019 Full Packet |
Open Trip Gunung Raung, Pendakian Gunung Raung via Kalibaru, Porter Raung, Paket Raung, Paket Semeru
Open Trip Gunung Raung Desember 2019
- 07-09 Maret 2019
- 08-10 Maret 2019
- 31-2 April 2019
- 04-06 April 2019
- 19-21 Apri 2019
- 02-04 Mei 2019
- 03-05 Mei 2019
- 09-11 Juni 2019
- 13-15 Juni 2019
- Contact Service +62 85 643 455 685
https://www.sobat-trip.com/2018/11/open-trip-murah-raung-merbabu-semeru.html
Gunung Raung merupakan gunung berapi aktif dengan tinggi 3344 mdpl dan
menjadi gunung tertinggi dalam jajaran pegunungan Ijen. Gunung Raung
memiliki kaldera kering terbesar di pulau Jawa. Gunung ini memilik medan
yang tergolong berat dan sulit sehingga menjadi idola para pendaki yang
suka dengan menguji adrenalin. Gunung Raung berada di tiga kabupaten di
Jawa Timur diantaranya Besuki, Banyuwangi dan Bondowoso. Terdapat dua
jalur pendakian yang bisa digunakan oleh para pendaki yakni
- via Kalibaru (Puncak Sejati)
- via Sumber Waringin (Puncak Bayangan)
Kebanyakan dari para pendaki lebih memilih jalur Kalibaru untuk sampai
di puncak tertinggi yaitu Puncak Sejati yang juga merupakan jalur
terekstrim di Pulau Jawa. Perijinan di basecamp Kalibaru cukup rumit
diantaranya dengan
mengisi form dan melampirkan KTP, surat kesehatan dan surat ijin
Kecamatan, Kepolisian serta Perhutani.
Basecamp - Pos 1
Perjalanan menuju Pos 1 akan melewati perkebunan kopi milik warga dengan estimasi waktu sekitar 2,5 jam hingga sampai di Pos 1. Kamu dapat menyewa ojek dengan biaya Rp. 30.000 untuk mempersingkat waktu. Pos 1 berada pada ketinggian 980 mdpl yang ditandai adanya rumah di tengah kebun kopi. Di sebalah kiri terdapat jalan menuju sungai yang merupakan sumber air terakhir di pendakian Gunung Raung via Kalibaru.
Pos 1 - Pos 2
Dari Pos 1 kamu akan melewati jalan landai menyusuri kebun kopi hingga sampai di batas perkebunan dan hutan. Pos 2 berada di hutan yang lebat dan lebar. Di Pos 2 terdapat lahan luas yang dapat digunakan untuk mendirikan tenda. Pos 2 berada pada ketinggian 1431 mdpl, estimasi waktu untuk bisa sampai di Pos 2 adalah sekitar 3 hingga 4 jam.
Pos 2 - Pos 3
Perjalanan dilanjutkan dengan melewati punggungan dan menanjak dengan jalan masih melewati hutan dimana terdapat jurang di sisi kiri. Waktu untuk sampai di Pos 3 adalah sekitar 1 hingga 2 jam perjalanan. Pos 3 berada pada ketinggian sekitar 1656 mdpl dan terdapat lahan yang cukup untuk mendirikan 3 tenda.
Pos 3 - Pos 4
Menuju Pos 4, jalan diawali dengan jalan landai dan melewati turunan hingga sampai di punggungan dan kembali menanjak cukup panjang. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Pos 4 adalah sekitar 2 jam perjalanan. Di Pos 4 terdapat tanah yang sempit. Ketinggian Pos 4 adalah sekitar 1855 mdpl.
Pos 4 - Pos 5
Perjalanan menuju Pos 5, jalan akan semakin menanjak dan rapat dengan melewati tanaman berduri. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Pos 5 adalah sekitar 45 menit. Pos 5 berada pada ketinggian 2115 mdpl dan dengan lahan yang tidak terlalu luas.
Pos 5 - Pos 6
Trek menuju Pos 6 semakin terjal dengan estimasi waktu 30 menit sampai di Pos 6. Kamu harus hati - hati karena di kanan dan kiri terdapat jurang. Pos 6 berada pada ketinggian 2285 mdpl dengan tempat camp berundak - undak yang dapat digunakan untuk bermalam.
Pos 6 - Pos 7
Selanjutnya perjalanan menuju Pos 7 kamu akan menemui trek yang semakin terjal dan menanjak hingga mendekati puncak Gunung Wates dengan jalur yang semakin terbuka dan dingin. Waktu untuk sampai di Pos 7 adalah sekitar 1 jam perjalanan. Pos 7 berada pada ketinggian 2541 mdpl dan hanya cukup untuk membuka 4 hingga 5 tenda saja dengan area terbuka dan cukup dingin. Disini terdapat pemandangan yang cukup indah berupa jajaran punggungan dan lembah serta puncak Gunung Wates yang ada di depan.
Pos 7 - Pos 8
Untuk sampai di Pos 8 kamu haru melewati Gunung Wates dengan trek menanjak dan dilanjutkan dengan melipir punggungan yang tipis dengan estimasi waktu sekitar 1 hingga 2 jam. Pos 8 berada pada ketinggian 2876 mdpl berupa tanah datar yang hanya cukup untuk mendirikan 2 tenda saja.
Pos 8 - Pos 9
Pos 9 merupakan pos terakhir dengan trek menanjak dan berbelok dengan rerimbunan pohon. Waktu untuk sampai di Pos 9 adalah 1 jam perjalanan dengan lahan datar yang cukup untuk membuka 3 tenda. Pos 9 berada pada ketinggian 3023 mdpl dan merupakan batas vegetasi.
Pos 9 - Puncak Bendera
Dari Pos 9 memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk sampai di puncak bendera. Puncak Bendera atau juga disebut puncak Raung berada pada ketinggia 3154 mdpl dengan trek berupa bebatuan terjal. Dari puncak ini kamu akan melihat kegarangan Raung dan Gunung Argopuro yang berada di sisi yang lain.
Disinilah para pendaki mempersiapkan peralatan climbing untuk melanjutkan perjalanan. Alat - alat yang harus dipersiapkan untuk melanjutkan perjalanan diantaranya tali carmantel 30 - 40 meter, carabiner, webbing, harnest, ascender, jumar, dan figur of eight harus dalam keadaan baik.
Puncak Bendera - Puncak 17
Untuk mencapai Puncak Sejati harus melewati jalur yang ekstrim. Dari Puncak Bendera harus turun ke bibir jurang dengan jalan yang landai. Jalur ini merupakan jalur ekstrim dengan perjalanan melipir turun dengan jurang menganga yang ada di depan. Jalur ini membutuhkan konsentrasi tinggi untuk melewatinya, karena apabila salah sedikit saja akan fatal apalagi ditambah dengan jalur dengan trek pasir berbatu yang sedikit licin.
Sampai di titik rawan 1 kamu harus melipir tebing dengan jurang yang berada di sisi kananmu. Disini memasang jalur pemanjatan kurang lebih 5 meter. Di jalur sudah terpasang 1 hanger, 1 bolt dan dititik anchor atasnya terdapat pasak besi yang tertanam dan bisa digunakan sebagai anchor utama.
Setelah melewati titik rawan 1 kemudian dilanjutkan ke puncak 17. Titik rawan 2 berada di bawah puncak 17. Disini kembali melakukan pemanjatan dengan memasang fix rope di puncak 17 untuk dilalui orang selanjutnya. Jika tidak ke puncak 17 kamu bisa melipir di samping puncak 17 dengan jalan selebar 20 cm serta jurang di sebelahnya, jadi benar - benar membutuhkan konsentrasi. Jika naik ke puncak 17, ketika kembali bisa melewati jalur melipir ini. Terdapat titik anchor tanam yang bisa digunakan.
Puncak 17 - Puncak Tusuk Gigi
Dalam menuruni puncak 17 kamu harus hati - hati karena jalannya cukup curam. Terdapat jalan kecil dan tipis dan berbatasan langsung jurang di sisi kiri dan kanan. Kemudian sampai di titik terakhir dimana kamu diharuskan untuk menuruni tebing sekitar 20 meter. Untuk menuruni tebing kamu harus menggunakan teknik rappeling. Disini terdapat anchor tanam dan besi yang bisa digunakan.
Pendakian dilanjutkan dengan turun ke bawah dengan trek pasir berbatu hingga bertemu punggungan ke puncak tusuk gigi. Di jalur ini, kamu akan disuguhi hamparan bebatuan besar yang harus didaki. Untuk langsung ke puncak sejati Gunung Raung bisa dengan melipir ke kanan karena disini tidak ada jalur utama menuju puncak. Jadi bisa ke puncak tusuk gigi terlebih dahulu atau ke puncak sejati
Puncak Tusuk Gigi - Puncak Sejati
Dari puncak tusuk gigi perjalanan dilanjutkan dengan jalan menanjak sekitar 100 meter dan akan tiba di Puncak Sejati dengan ketinggian 3344 mdpl. Kamu bisa melihat kaldera Gunung Raung yang meletup 20 menit sekali dengan bunyi menggelegar hingga terdengar di Pos 7.
Tips Mendaki Gunung Raung
Basecamp - Pos 1
Perjalanan menuju Pos 1 akan melewati perkebunan kopi milik warga dengan estimasi waktu sekitar 2,5 jam hingga sampai di Pos 1. Kamu dapat menyewa ojek dengan biaya Rp. 30.000 untuk mempersingkat waktu. Pos 1 berada pada ketinggian 980 mdpl yang ditandai adanya rumah di tengah kebun kopi. Di sebalah kiri terdapat jalan menuju sungai yang merupakan sumber air terakhir di pendakian Gunung Raung via Kalibaru.
Pos 1 - Pos 2
Dari Pos 1 kamu akan melewati jalan landai menyusuri kebun kopi hingga sampai di batas perkebunan dan hutan. Pos 2 berada di hutan yang lebat dan lebar. Di Pos 2 terdapat lahan luas yang dapat digunakan untuk mendirikan tenda. Pos 2 berada pada ketinggian 1431 mdpl, estimasi waktu untuk bisa sampai di Pos 2 adalah sekitar 3 hingga 4 jam.
Pos 2 - Pos 3
Perjalanan dilanjutkan dengan melewati punggungan dan menanjak dengan jalan masih melewati hutan dimana terdapat jurang di sisi kiri. Waktu untuk sampai di Pos 3 adalah sekitar 1 hingga 2 jam perjalanan. Pos 3 berada pada ketinggian sekitar 1656 mdpl dan terdapat lahan yang cukup untuk mendirikan 3 tenda.
Pos 3 - Pos 4
Menuju Pos 4, jalan diawali dengan jalan landai dan melewati turunan hingga sampai di punggungan dan kembali menanjak cukup panjang. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Pos 4 adalah sekitar 2 jam perjalanan. Di Pos 4 terdapat tanah yang sempit. Ketinggian Pos 4 adalah sekitar 1855 mdpl.
Pos 4 - Pos 5
Perjalanan menuju Pos 5, jalan akan semakin menanjak dan rapat dengan melewati tanaman berduri. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Pos 5 adalah sekitar 45 menit. Pos 5 berada pada ketinggian 2115 mdpl dan dengan lahan yang tidak terlalu luas.
Pos 5 - Pos 6
Trek menuju Pos 6 semakin terjal dengan estimasi waktu 30 menit sampai di Pos 6. Kamu harus hati - hati karena di kanan dan kiri terdapat jurang. Pos 6 berada pada ketinggian 2285 mdpl dengan tempat camp berundak - undak yang dapat digunakan untuk bermalam.
Pos 6 - Pos 7
Selanjutnya perjalanan menuju Pos 7 kamu akan menemui trek yang semakin terjal dan menanjak hingga mendekati puncak Gunung Wates dengan jalur yang semakin terbuka dan dingin. Waktu untuk sampai di Pos 7 adalah sekitar 1 jam perjalanan. Pos 7 berada pada ketinggian 2541 mdpl dan hanya cukup untuk membuka 4 hingga 5 tenda saja dengan area terbuka dan cukup dingin. Disini terdapat pemandangan yang cukup indah berupa jajaran punggungan dan lembah serta puncak Gunung Wates yang ada di depan.
Pos 7 - Pos 8
Untuk sampai di Pos 8 kamu haru melewati Gunung Wates dengan trek menanjak dan dilanjutkan dengan melipir punggungan yang tipis dengan estimasi waktu sekitar 1 hingga 2 jam. Pos 8 berada pada ketinggian 2876 mdpl berupa tanah datar yang hanya cukup untuk mendirikan 2 tenda saja.
Pos 8 - Pos 9
Pos 9 merupakan pos terakhir dengan trek menanjak dan berbelok dengan rerimbunan pohon. Waktu untuk sampai di Pos 9 adalah 1 jam perjalanan dengan lahan datar yang cukup untuk membuka 3 tenda. Pos 9 berada pada ketinggian 3023 mdpl dan merupakan batas vegetasi.
Pos 9 - Puncak Bendera
Dari Pos 9 memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk sampai di puncak bendera. Puncak Bendera atau juga disebut puncak Raung berada pada ketinggia 3154 mdpl dengan trek berupa bebatuan terjal. Dari puncak ini kamu akan melihat kegarangan Raung dan Gunung Argopuro yang berada di sisi yang lain.
Disinilah para pendaki mempersiapkan peralatan climbing untuk melanjutkan perjalanan. Alat - alat yang harus dipersiapkan untuk melanjutkan perjalanan diantaranya tali carmantel 30 - 40 meter, carabiner, webbing, harnest, ascender, jumar, dan figur of eight harus dalam keadaan baik.
Puncak Bendera - Puncak 17
Untuk mencapai Puncak Sejati harus melewati jalur yang ekstrim. Dari Puncak Bendera harus turun ke bibir jurang dengan jalan yang landai. Jalur ini merupakan jalur ekstrim dengan perjalanan melipir turun dengan jurang menganga yang ada di depan. Jalur ini membutuhkan konsentrasi tinggi untuk melewatinya, karena apabila salah sedikit saja akan fatal apalagi ditambah dengan jalur dengan trek pasir berbatu yang sedikit licin.
Sampai di titik rawan 1 kamu harus melipir tebing dengan jurang yang berada di sisi kananmu. Disini memasang jalur pemanjatan kurang lebih 5 meter. Di jalur sudah terpasang 1 hanger, 1 bolt dan dititik anchor atasnya terdapat pasak besi yang tertanam dan bisa digunakan sebagai anchor utama.
Setelah melewati titik rawan 1 kemudian dilanjutkan ke puncak 17. Titik rawan 2 berada di bawah puncak 17. Disini kembali melakukan pemanjatan dengan memasang fix rope di puncak 17 untuk dilalui orang selanjutnya. Jika tidak ke puncak 17 kamu bisa melipir di samping puncak 17 dengan jalan selebar 20 cm serta jurang di sebelahnya, jadi benar - benar membutuhkan konsentrasi. Jika naik ke puncak 17, ketika kembali bisa melewati jalur melipir ini. Terdapat titik anchor tanam yang bisa digunakan.
Puncak 17 - Puncak Tusuk Gigi
Dalam menuruni puncak 17 kamu harus hati - hati karena jalannya cukup curam. Terdapat jalan kecil dan tipis dan berbatasan langsung jurang di sisi kiri dan kanan. Kemudian sampai di titik terakhir dimana kamu diharuskan untuk menuruni tebing sekitar 20 meter. Untuk menuruni tebing kamu harus menggunakan teknik rappeling. Disini terdapat anchor tanam dan besi yang bisa digunakan.
Pendakian dilanjutkan dengan turun ke bawah dengan trek pasir berbatu hingga bertemu punggungan ke puncak tusuk gigi. Di jalur ini, kamu akan disuguhi hamparan bebatuan besar yang harus didaki. Untuk langsung ke puncak sejati Gunung Raung bisa dengan melipir ke kanan karena disini tidak ada jalur utama menuju puncak. Jadi bisa ke puncak tusuk gigi terlebih dahulu atau ke puncak sejati
Puncak Tusuk Gigi - Puncak Sejati
Dari puncak tusuk gigi perjalanan dilanjutkan dengan jalan menanjak sekitar 100 meter dan akan tiba di Puncak Sejati dengan ketinggian 3344 mdpl. Kamu bisa melihat kaldera Gunung Raung yang meletup 20 menit sekali dengan bunyi menggelegar hingga terdengar di Pos 7.
Tips Mendaki Gunung Raung
- Gunung Raung tidak disarankan bagi pendaki pemula dan pendaki yang takut dengan ketinggian
- Persiapkan kebutuhan dan logistik kira - kira untuk 4 hari pendakian
- Bawa air minimal 6 liter untuk satu orang yang digunakan untuk perjalanan selama 3 hingga 4 hari.
- Karena pendakian yang tergolong berat, kamu bisa meninggalkan air di Pos 3, 4 atau tempat - yang kamu inginkan. Kamu dapat menyembunyikan di semak - semak atau di tanam untuk perbekalan ketika turun.
- Gunakan celana panjang dan baju lengan panjang karena sepanjang trek hutan kamu akan sering menemui tanaman berduri.
- Bawa peralatan pendakian yang lengkap
- Bila kamu ingin mendaki sampai di puncak sejati, usahakan untuk sampai puncak bendera pada pagi hari karena mendaki ke puncak sejati membutuhkan waktu lama apalagi dengan tim yang beranggotakan banyak orang.
- Dalam tim harus menguasai teknik anchoring, ascending, belaying, descending, rappeling, dan moving together untuk menjadi leader pendakian.
- Persiapkan fisik dan konsentrasi terutama ketika memutuskan untuk menuju puncak sejati. Jika ragu jangan lanjutkan.
- Kerjasama tim harus kompak dan saling menjaga.
- Jangan paksakan untuk sampai puncak
Estimasi Waktu Pendakian
Basecamp - Pos 1 (30 menit menggunakan ojek)
Pos 1 - Pos 2 (2 jam)
Pos 2 - Pos 3 (3 jam)
Pos 3 - Pos 4 (2 jam)
Pos 4 - Pos 5 (45 menit)
Pos 5 - Pos 6 (30 menit)
Pos 6 - Pos 7 (1 jam)
Pos 7 - Pos 8 1 jam)
Pos 8 - Pos 9 (1 jam 15 menit)
Pos 9 - Puncak Bendera (10 menit)
Puncak Bendera - Puncak 17 (dikondisikan)
Puncak 17 0 Puncak Tusuk Gigi (dikondisikan)
Puncak Tusuk Gigi - Puncak Sejati (15 menit)
Foto Udara Pendakian Gunung Raung via Kalibaru
Basecamp - Pos 1 (30 menit menggunakan ojek)
Pos 1 - Pos 2 (2 jam)
Pos 2 - Pos 3 (3 jam)
Pos 3 - Pos 4 (2 jam)
Pos 4 - Pos 5 (45 menit)
Pos 5 - Pos 6 (30 menit)
Pos 6 - Pos 7 (1 jam)
Pos 7 - Pos 8 1 jam)
Pos 8 - Pos 9 (1 jam 15 menit)
Pos 9 - Puncak Bendera (10 menit)
Puncak Bendera - Puncak 17 (dikondisikan)
Puncak 17 0 Puncak Tusuk Gigi (dikondisikan)
Puncak Tusuk Gigi - Puncak Sejati (15 menit)
Foto Udara Pendakian Gunung Raung via Kalibaru
Peta Pendakian Gunung Raung via Kalibiru
Pendakian Gunung Raung via Kalibaru
Basecamp
Rumah Pak Suto, Basecamp Raung via Kalibaru |
Pos 1
Pos 1, Rumah Pak Sunarya |
Trek Pendakian Gunung Raung via Kalibaru
Pos 2 |
Pos 2 |
Pos 4 Gunung Raung |
Summit |
Puncak Bendera
Trek Menuju Puncak Sejati
Puncak Sejati
Sumber,
Call Center ExploreWisata.com,
085.643.455.685
D72E559E / 7A722B86
Instagram : instagram.com/xplore.wisata
Instagram : instagram.com/xplore.gunung
Instagram : instagram.com/syarifain
Fanspage Umum : facebook.com/xplore.wisata
Fanspage Gunung : facebook.com/xplore.gunung
Website :
Instagram : instagram.com/xplore.gunung
Instagram : instagram.com/syarifain
Fanspage Umum : facebook.com/xplore.wisata
Fanspage Gunung : facebook.com/xplore.gunung
Website :
#porter #guide #pemandu #transport lokal #rinjani 3.726 mdpl #semeru 3.676 mdpl #slamet 3.428 mdpl #lawu 3.265 mdpl #merbabu 3.145 mdpl #sindoro 3.150 mdpl #gunungprau 2.565 mdpl #gunungsikunir #porterrinjani #portersemeru #porterargopuro #portermerbabu #porterlawu #porterslamet #portersumbing #portersindoro #kaosadventure #kaosbacpacker #backpackerindonesia #opentripsemeru #opentripmerbabu #opentripkarimunjawa #opentriprinjani #cikuray #gede #parango #gunungsalak #bromo #karimunjawa #guapindul #raftingsungaielo #raftingelo #raftingprogo #tangkubanperahu
#derawan #belitung #pahawang #cartensz piramid, #trekkingcartensz #cartenz murah #sevensummit
Tags:
Gunung Raung