Potensi di Gunung, Yang Perlu Kita Jaga Kelestarian dan Kebersamaannya #Renungan Buat Kami

Potensi di Gunung, Yang Perlu Kita Jaga Kelestarian dan Kebersamaannya #Renungan Buat Kami

Mari Kita Jaga Dan Manfaatkan Sebaik Baiknya 

urban.hikers#catatankaumurban Dahulu, masyarakat sekitar pegunungan memanfaatkan potensi kekayaan yg ada pada tanahnya atau mengambil sumber daya yg ada di hutan.

Kehidupan pun berkembang,masyarakat lalu mengenal sistem berkebun,meski pada saat itu hanya produk pangan tertentu.Seiring perkembangan jaman,sejarah perkebunan Indonesia lalu berkembang menjadi sebuah sistem,terutama ketika abad 17 hingga 19,era terjadinya penjajahan di bumi nusantara.

Sejak dulu,gunung selalu dilambangkan dengan banyak hal.Dari hal yg baik hingga yg buruk.Dari keindahan sampai sebuah larangan.Salah satu hal baiknya ialah perlambang kesuburan.Karena itulah,sejak dahulu banyak masyarakat yg memilih hidup tak jauh dari gunung berapi.Hal ini tak lepas dari suburnya kekayaan alam di sekitar pegunungan.
.
Waktu pun berlalu.Kehidupan sekitar masyarakat pegunungan pun berkembang.Pun dengan pola kehidupan yg mereka pilih untuk dijalani.

Jika dulu berkebun adalah sebuah pilihan,kini pembangunan vila/hotel lebih diupayakan. Jika dulu gunung adalah sebuah perlambang keluhuran,kini penjualan sebagai potensi wisata lebih diutamakan.Telah banyak masyarakat yg beralih profesi & memanfaatkan potensi yg ada. Pola hidup yg berubah juga dikuatkan dengan beragam hal diantaranya penyempitan lahan untuk berkebun, penghasilan yg kecil,bencana alam atau keputusan pemerintah terkait.Selain tentunya kedatangan (dalam hal ini) wisatawan,yg telah mengubah sudut pandang mereka dalam memanfaatkan potensi tsb.

Dan gunung pun menyimpan sumber daya alam dengan potensi ekonomi yg besar,seperti barang tambang.Tak heran banyak investor yg rela merogoh kocek yg dalam untuk menggali sumber potensi tsb.

Potensi konflik? Itu sudah pasti ada,bahkan sejak jaman dulu kala. Kenapa?Karena diantara alam & manusia ada sebuah kata yaitu ekonomi.

Manusia adalah makhluk yg tamak,terutama tuk kepentingannya sendiri.Segala aturan bisa saja ditabrak,jika itu berbenturan dalam jalannya.

Dan hal itu pun terlihat kan dalam dunia pendakian.Pemanfaatan, pola hidup masyarakat yg berubah hingga kebijakan yg tumpang tindih.Bahkan produsen penyedia alat outdoor pun saling sikut kanan kiri.

Demi apa? Ya kembali kepada judul catatan ini.Salam lestari.

Sumber,
https://www.instagram.com

Call Center ExploreWisata.com,

085.643.455.685

D72E559E / 7A722B86

Instagram : instagram.com/xplore.wisata
Instagram : instagram.com/xplore.gunung
Instagram : instagram.com/syarifain

Fanspage Umum : facebook.com/xplore.wisata
Fanspage Gunung : facebook.com/xplore.gunung

Website :

1. www.xplorewisata.com
2. www.xplorenesia.co.id 

#porter #guide #pemandu #transport lokal #rinjani 3.726 mdpl #semeru 3.676 mdpl #slamet 3.428 mdpl #lawu 3.265 mdpl #merbabu 3.145 mdpl #sindoro 3.150 mdpl #gunungprau 2.565 mdpl #gunungsikunir #porterrinjani #portersemeru #porterargopuro #portermerbabu #porterlawu #porterslamet #portersumbing #portersindoro #kaosadventure #kaosbacpacker #backpackerindonesia #opentripsemeru #opentripmerbabu #opentripkarimunjawa #opentriprinjani #cikuray #gede #parango #gunungsalak #bromo #karimunjawa #guapindul #raftingsungaielo #raftingelo #raftingprogo #tangkubanperahu