Operator Gua Pindul, Operator Sungai Oya
Pemandu Goa Pindol, Operator Offroad Sungai Oya
Wisata Offroad Melintasi Sungai di Bejiharjo, Yogyakarta
rizka nidy - d'Traveler
- Kamis, 09/03/2017 13:57:00 WIB
detikTravel Community - Gunungkidul
di Yogyakarta tidak hanya punya Goa Pindul, tapi juga desa wisata. Di
Desa Bejiharjo, traveler bisa coba offroad meenyeberangi sungai.
Kini Desa Bejiharjo mulai berbenah, mencari cara agar bisa memecah fokus pengunjung yang datang ke Goa Pindul. Maka dari itu dibuatlah pilihan aktivitas lain yang tidak kalah seru, yaitu offroad.
Pesona wisata di Goa Pindul, tepatnya di Desa Bejiharjo, Gunung Kidul, rasanya selalu lekat dengan aktivitas cave tubing dan body rafting. Setiap akhir pekan, Goa Pindul selalu dipadati pengunjung, baik dari Yogyakarta itu sendiri maupun dari luar Yogyakarta.
Tidak jarang kita akan melihat pemandangan di sepanjang Goa Pindul dan Sungai Oyo yang ramai dengan orang-orang berenang menggunakan ban dalam. Apalagi jika datang saat musim libur lebaran dan tahun baru. Jangan ditanya seperti apa ramainya.
Di Desa Bejiharjo ada sekitar 10 pengelola paket trip di Goa Pindul, yang mana setiap pengelola tersebut mampu melayani rata-rata 100 orang pengunjung dalam sehari. Kebayang kan seperti apa ramainya jika ada 1000 orang di dalam sungai.
Kini Desa Bejiharjo mulai berbenah, mencari cara agar bisa memecah fokus pengunjung yang datang. Maka dari itu dibuatlah pilihan aktivitas lain yang tidak kalah seru dari sekedar body rafting maupun cave tubing, yaitu off road.
Di sana baru ada satu pengelola yang menyediakan pilihan off road, yaitu Dewabejo. Harga yang ditawarkan sebesar Rp. 400,000 per jeep, dengan kapasitas maksimal 4 orang.
Kegiatan off road ini akan membawa kita melewati perumahan penduduk, hutan jati yang berlumpur, dan terakhir membelah Sungai Oyo.
Persiapkan fisik kalian jika ingin melakukan kegiatan off road ini. Track yang penuh lumpur dan berbatu, akan membuat goncangan hebat selama perjalanan.
Kegiatan off road ini pastinya akan memacu adrenalin kamu. Buktinya, tak jarang para pengunjung akan teriak sekencang-kencangnya saat roda jeep berputar melawan jalan yang licin dan cipratan lumpur yang mengotori sekujur tubuh. Belum selesai dengan itu, pengunjung juga akan diselimuti rasa deg-degan saat jeep mulai masuk ke dalam sungai.
Meskipun begitu, dijamin kalian akan mengakhiri kegiatan off road ini dengan gelak tawa saat melihat wajah teman-teman yang kotor akibat terkena lumpur.
Perjalanan dari pusat kota Jogja menuju Desa Bejiharjo dapat ditempuh selama kurang lebih 1,5 jam. Kalau akhir pekan akan terasa lebih lama karena jalanan yang padat.
Disarankan lebih baik untuk membuat reservasi terlebih dahulu sebelum ke sana. Karena mobil jeep yang standby hanya ada 5 buah. Namun jika hendak datang dengan rombongan, sekretariat Dewabejo mampu menyediakan hingga 30 jeep.
Jadi bagaimana? Apakah sudah siap terkena ciparatan lumpur dari road jeep?
Selamat berlibur!
Kini Desa Bejiharjo mulai berbenah, mencari cara agar bisa memecah fokus pengunjung yang datang ke Goa Pindul. Maka dari itu dibuatlah pilihan aktivitas lain yang tidak kalah seru, yaitu offroad.
Pesona wisata di Goa Pindul, tepatnya di Desa Bejiharjo, Gunung Kidul, rasanya selalu lekat dengan aktivitas cave tubing dan body rafting. Setiap akhir pekan, Goa Pindul selalu dipadati pengunjung, baik dari Yogyakarta itu sendiri maupun dari luar Yogyakarta.
Tidak jarang kita akan melihat pemandangan di sepanjang Goa Pindul dan Sungai Oyo yang ramai dengan orang-orang berenang menggunakan ban dalam. Apalagi jika datang saat musim libur lebaran dan tahun baru. Jangan ditanya seperti apa ramainya.
Di Desa Bejiharjo ada sekitar 10 pengelola paket trip di Goa Pindul, yang mana setiap pengelola tersebut mampu melayani rata-rata 100 orang pengunjung dalam sehari. Kebayang kan seperti apa ramainya jika ada 1000 orang di dalam sungai.
Kini Desa Bejiharjo mulai berbenah, mencari cara agar bisa memecah fokus pengunjung yang datang. Maka dari itu dibuatlah pilihan aktivitas lain yang tidak kalah seru dari sekedar body rafting maupun cave tubing, yaitu off road.
Di sana baru ada satu pengelola yang menyediakan pilihan off road, yaitu Dewabejo. Harga yang ditawarkan sebesar Rp. 400,000 per jeep, dengan kapasitas maksimal 4 orang.
Kegiatan off road ini akan membawa kita melewati perumahan penduduk, hutan jati yang berlumpur, dan terakhir membelah Sungai Oyo.
Persiapkan fisik kalian jika ingin melakukan kegiatan off road ini. Track yang penuh lumpur dan berbatu, akan membuat goncangan hebat selama perjalanan.
Kegiatan off road ini pastinya akan memacu adrenalin kamu. Buktinya, tak jarang para pengunjung akan teriak sekencang-kencangnya saat roda jeep berputar melawan jalan yang licin dan cipratan lumpur yang mengotori sekujur tubuh. Belum selesai dengan itu, pengunjung juga akan diselimuti rasa deg-degan saat jeep mulai masuk ke dalam sungai.
Meskipun begitu, dijamin kalian akan mengakhiri kegiatan off road ini dengan gelak tawa saat melihat wajah teman-teman yang kotor akibat terkena lumpur.
Perjalanan dari pusat kota Jogja menuju Desa Bejiharjo dapat ditempuh selama kurang lebih 1,5 jam. Kalau akhir pekan akan terasa lebih lama karena jalanan yang padat.
Disarankan lebih baik untuk membuat reservasi terlebih dahulu sebelum ke sana. Karena mobil jeep yang standby hanya ada 5 buah. Namun jika hendak datang dengan rombongan, sekretariat Dewabejo mampu menyediakan hingga 30 jeep.
Jadi bagaimana? Apakah sudah siap terkena ciparatan lumpur dari road jeep?
Selamat berlibur!
Sumber :