Guide dan Porter Gunung Merbabu
6 Hal Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Mendaki Gunung Merbabu Via Selo
April 21st, 2016 by Aliko Sunawang
Gunung Merbabu merupakan salah satu gunung di Jawa Tengah
yang memiliki jalur pendakian paling indah. Gunung ini merupakan gunung
kesukaan para pendaki yang tinggal di Solo, Jogja, Semarang serta
kota-kota di sekitarnya.
Gunung Merbabu sendiri dapat didaki melalui beberapa jalur. Salah satunya adalah jalur Selo yang berada di Kabupaten Boyolali. Dari beberapa jalur pendakian Gunung Merbabu, jalur Selo
boleh dikatakan sebagai jalur yang paling populer. Banyak pendaki dari
berbagai kota yang memilih melakukan pendakian melalui jalur ini.
Selo sendiri merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Boyolali yang
berada di antara kaki Gunung Merbabu dan Merapi. Melakukan pendakian
Gunung Merbabu via Selo kita akan ditemani oleh pemandangan Gunung
Merapi di sepanjang perjalanan.
Meski trackya cukup panjang, jalur pendakian via Selo juga cukup
bersahabat. Selain karna jalur yang sudah sangat terbuka dan terlihat
dengan jelas, track yang kita lewati juga tidak naik secara konstan. Di
beberapa titik kita akan melewati track datar.
Gunung Merbabu sendiri memiliki tinggi maksimal 3.145 mdpl. Persiapan
fisik mutlak diperlakukan sebelum melakukan pendakian ke gunung ini.
Selain itu, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu tahu sebelum melakukan
pendakian Gunung Merbabu via Selo.
1. Tracknya cukup panjang tapi banyak “bonus”
Seperti yang sudah disinggung di atas, jalur pendakian Gunung Merbabu
via Selo memiliki track yang cukup panjang sehingga kita harus
melangkahkan kaki lebih jauh menuju tempat yang kita tuju: puncak.
Kabar baiknya, di track pendakian jalur Selo juga terdapat cukup
banyak track datar sehingga kita bisa sedikit bernafas lega. Oleh para
pendaki, track datar di jalur pendakian biasa disebut bonus. Hampir 100%
track pendakian jalur Selo berupa tanah liat. Kita tidak akan menemukan
track pasir sama sekali. Ini karna status Gunung Merbabu yang saat ini
sedang istirahat. Gunung ini terakhir kali meletus pada tahun 1797.
Sudah lama sekali.
2. Tidak ada ada sumber air
Jalur Selo Gunung Merbabu tidak menyediakan sumber air sama sekali
sehingga kita harus mempersiapkan bekal air yang cukup. Biar lebih aman,
satu orang sebaiknya membawa dua botol air ukuran 1.500 ml. Ingat, kita
tidak hanya membutuhkan air untuk perjalanan naik. Namun juga saat
melakukan perjalanan turun.
Saat di atas pun kita juga akan membutuhkan air untuk membuat minuman
hangat, memasak serta beberapa keperluan lain. So, perhitungkan dengan
teliti perihal air.
3. “Tanjakan maut” setelah Pos Batu Tulis
Mendaki Gunung Merbabu via Selo kita akan melewati beberapa bukit
dengan tanjakan yang cukup curam. Salah satu bukit yang tracknya paling
menyengsarakan adalah bukit yang berada di atas Pos Batu Tulis.
Kemiringan track ini hampir 90 derajat. Walau tidak terlalu panjang,
tanjakan ini benar-benar membuat para pendaki kepayahan. Kedua tangan
dan kaki harus benar-benar bekerja saat melewati tanjakan maut ini.
Kalau hilang keseimbangan kita bisa jatuh dan menimpa pendaki lain di
bawahnya. Jadi, berhati-hatilah ketika melewati tanjakan ini. Dan tetap
fokus
4. Akan melewati beberapa padang sabana super cantik
Walaupun track yang akan kita lewati lumayan panjang dan melelahkan,
tapi kita sedikit terbantu dengan pemandangan indah yang dipersembahkan
oleh Gunung Merbabu. Kita akan melewati beberapa padang sabana di mana
pada masing-masing padang sabana tersebut kita akan disambut oleh
rumput-rumput hijau yang terlihat sangat cantik. Para pendaki biasanya
akan camping di Sabana 1 dan Sabana 2 sebelum melakukan summit attack
keesokan harinya
5. Bunga edelweis? Ada dong
Kalau kamu termasuk penggemar bunga edelweis, Gunung Merbabu tak akan
pernah mengecewakan. Gunung ini merupakan salah satu tempat terbaik di
Indonesia untuk menikmati keindahan bunga edelweis.
Vegetasi bunga edelweis di Gunung Merbabu banyak tersebar di lereng
bukit di pos Batu Tulis, Sabana 1 dan Sabana 2. Jika sedang musimnya,
pemandangan bunga edelweis di Gunung Merbabu ini terlihat sangat indah.
Membuat kita enggan beranjak
6. “Ditemani” oleh Gunung Merapi
Salah satu hal menyenangkan saat mendaki Gunung Merbabu via Selo
adalah kita bisa melihat keindahan Gunung Merapi dengan sangat dekat. Di
sepanjang perjalanan kita akan “ditemani” oleh Gunung Merapi yang
tampak begitu gagah dalam diamnya. Pemandangan Gunung Merapi dari jalur
Selo ini akan terlihat semakin indah setelah kita berhasil melewati
bukit di Pos Batu Tulis
Sarjana teknik informatika yang tidak bisa coding. Suka naik gunung, membaca dan menulis.
Sumber :
Tags:
Gunung Merbabu