Menantang Nyali Di Jembatan Setan Merbabu
Mendengar namanya nyaliku langsung ciut. Rasa takut dan ngeri terus melekat dalam benakku, sebelum pendakian ke Gunung
Merbabu dimulai. Dalam bayanganku Jembatan Setan adalah sebuah jembatan
yang menyeramkan, dipenuhi setan atau hantu yang mengganggu para
pendaki dan mungkin jembatan yang sering memakan korban jiwa.
Saking
penasaran, aku langsung browsing di internet dengan keyword “jembatan
setan”. Di layar ponsel terlihat gambar-gambar yang seketika membuatku
bergidik dan ngeri. Tampak disana beberapa pendaki merayap di dinding tebing
terjal, tanpa pengaman apapun. Berpijak pada track yang hanya muat satu
tapak kaki saja, dengan berpegang pada batu-batu terjal di tebing.
Muncul keinginan untuk mengurungkan niat dalam pendakian ini, namun jiwa
petualangan yang ada dalam diriku mengatakan aku harus ikut. Rasa ragu
itupun seketika lenyap berganti penasaran.
Satu
minggu kemudian, tepatnya tanggal 15 Agustus 2015, aku bersama 10 teman
berangkat ke Gunung Merbabu dengan pilihan jalur pendakian melalui
Cunthel Salatiga. Tepat pukul 09.30 wib kami meninggalkan bascamp
Cunthel, dengan target menginap di Puncak
Watu Tulis (puncak menara). Baru keesokan harinya bergerak menuju
Puncak Kentheng Songo. Aku wanita satu-satunya dalam pendakian ini.
Jembatan
Setan adalah sebuah julukan yang diberikan oleh para pendaki Gunung
Merbabu. Disebut demikian karena track-nya yang sangat ekstrim, nyali
pendaki betul-betul diuji disini. Satu tantangan yang diberikan oleh
alam Merbabu bagi para penjelajah alam sebelum mencapai Puncak Kentheng
Songo (3412 mdpl), puncak tertinggi Gunung Merbabu.
Beberapa Track Ekstrim Merbabu
Gunung yang berada di kawasan Taman Nasional Merbabu, ini memiliki 4 jalur pendakian, yakni Jalur Selo, Wekas, Tekelan dan Cunthel. Kami memilih Jalur Cunthel, selain lebih pendek, di jalur ini pendaki juga bisa menemukan mata air. Meski yang kami pilih lebih pendek, tapi track yang kami lalui cukup menantang adrenalin. Salah satu track yang paling ekstrim adalah Jembatan Setan. Meski sebelum pendakian aku sempat mengetahuinya dari internet, namun ketika Jembatan Setan yang berbatasan dengan jurang yang sangat dalam ini terpampang dihadapanku nyaliku kembali ciut.
Gunung yang berada di kawasan Taman Nasional Merbabu, ini memiliki 4 jalur pendakian, yakni Jalur Selo, Wekas, Tekelan dan Cunthel. Kami memilih Jalur Cunthel, selain lebih pendek, di jalur ini pendaki juga bisa menemukan mata air. Meski yang kami pilih lebih pendek, tapi track yang kami lalui cukup menantang adrenalin. Salah satu track yang paling ekstrim adalah Jembatan Setan. Meski sebelum pendakian aku sempat mengetahuinya dari internet, namun ketika Jembatan Setan yang berbatasan dengan jurang yang sangat dalam ini terpampang dihadapanku nyaliku kembali ciut.
Tapi mendatanginya jauh lebih membuat penasaran lho ^_^
sumber : http://www.superadventure.co.id
Tags:
Gunung Merbabu