Pantai Karang Hawu merupakan salah satu pantai yang ramai dipadati
pengunjung di Sukabumi. Lokasinya terletak di Kecamatan Cisolok. Beragam
cara dapat ditempuh untuk sampai ke objek wisata ini. terdapat sarana
angkutan umum seperti bus yang lalu lalang di sekitar area wisata.
Perjalanan dapat dilalui melalui Terminal Pelabuhan Ratu dengan waktu
tempuh sekitar 20 menit yang memakan jarak sekitar 14 km.
Layaknya Pelabuhan Ratu, pantai ini pun menyimpan sejuta misteri
terkait dengan keberadaan Ratu Nyi Roro Kidul. Masyarakat setempat
percaya bahwa pantai ini dianggap sebagai singgasananya Lara Dita, yakni
putri Prabu Siliwangi, atau yang lebih populer disebut dengan Nyi Roro
Kidul. Singgasana yang dimaksud berada di atas bukit karang yang
menjorok ke lautan lepas. Konon, asal mula Nyi Roro Kidul berasal dari
cerita kalau dahulu sang putri memiliki penyakit kulit yang tak bisa
disembuhkan, akhirnya ia frustasi dengan menceburkan diri ke laut.
Namun, ternyata penyakitnya malah hilang tak berbekas. Tapi hal yang
harus ia bayar adalah bahwa ia harus tinggal di laut dan tidak bisa lagi
kembali ke bumi.
Nama Karang Hawu pun diambil dari penggambaran kondisi pantai yang
berkarang. Terdapat karang dan tebing kokoh yang menjorok ke laut.
Sedangkan Hawu dalam bahasa Sunda berarti tungku, hal ini menggambarkan
batuan karang itu memliki lubang di beberapa bagiannya yang berbentuk
seperti tungku.
Karang Hawu merupakan salah satu pantai yang ramai dipadati
pengunjung di Sukabumi. Lokasinya terletak di Kecamatan Cisolok. Beragam
cara dapat ditempuh untuk sampai ke objek wisata ini. terdapat sarana
angkutan umum seperti bus yang lalu lalang di sekitar area wisata.
Perjalanan dapat dilalui melalui Terminal Pelabuhan Ratu dengan waktu
tempuh sekitar 20 menit yang memakan jarak sekitar 14 km.
Layaknya Pelabuhan Ratu, pantai ini pun menyimpan sejuta misteri
terkait dengan keberadaan Ratu Nyi Roro Kidul. Masyarakat setempat
percaya bahwa pantai ini dianggap sebagai singgasananya Lara Dita, yakni
putri Prabu Siliwangi, atau yang lebih populer disebut dengan Nyi Roro
Kidul. Singgasana yang dimaksud berada di atas bukit karang yang
menjorok ke lautan lepas. Konon, asal mula Nyi Roro Kidul berasal dari
cerita kalau dahulu sang putri memiliki penyakit kulit yang tak bisa
disembuhkan, akhirnya ia frustasi dengan menceburkan diri ke laut.
Namun, ternyata penyakitnya malah hilang tak berbekas. Tapi hal yang
harus ia bayar adalah bahwa ia harus tinggal di laut dan tidak bisa lagi
kembali ke bumi.
Nama Karang Hawu pun diambil dari penggambaran kondisi pantai yang
berkarang. Terdapat karang dan tebing kokoh yang menjorok ke laut.
Sedangkan Hawu dalam bahasa Sunda berarti tungku, hal ini menggambarkan
batuan karang itu memliki lubang di beberapa bagiannya yang berbentuk
seperti tungku.
Apabila berbicara tentang panorama alamnya, sungguh luar biasa indah
dipandang mata. Di sana tampak dua pegunungan bertengger, yakni
Pegunungan Winarum dan Pegunungnan Rahayu, semakin melengkapi keindahan
lukisan alam Karang Hawu. Bila ingin menuju ke puncak gunung, telah
disediakan jalan setapak. Dari puncak gunung inilah suasana akan nampak
berbeda karena wisatawan dapat melihat hamparan laut dari atas. Selain
pemandangan alamnya yang indah, Karang Hawu pun memiliki pasir yang luas
dan lembut. Pengunjung dapat berlari-larian, jalan santai, maupun
duduk-duduk manis di atas pasir yang lembut tersebut sembari menghirup
udara yang sejuk.
Di sini pun disediakan tempat penyewaan alat-alat berenang. Aktivitas
yang dilakukan bisa sangat beragam mulai dari surfing, berenang, maupun
memancing. Beruntungnya, di sekitar area pantai terdapat fasilitas
seperti hotel, warung makan, mushala, maupun mini market. Kalau ingin
membawa oleh-oleh untuk kerabat, di sini pun ada kios-kios penjual
souvenir-souvenir cantik khas Karang Hawu.
Sumber : http://wisata.kompasiana.com/
Photo : franciscus nanang triana – All Rights Reserved
Photo : franciscus nanang triana – All Rights Reserved
sumber : http://begajol.com