Pemandu dan Guide Gunung Sindoro

 Mendaki Gunung Sindoro

Guide Gunung Sindoro dan Porter Pendakian Sindoro

Hubungi 085.643.455.685 # 7A722B86 

Gunung Sindoro - 3.136 mdpl, setidaknya ada tiga nama yang dikenal baik oleh masyarakat, Sindoro, Sundoro alias Sendoro. Merupakan tergolong dalam jajaran gunung berapi yang mempunyai bentuk kerucut dengan jenis Strato. Dari kejauhan nampak semacam dua saudara kembar antara Sundoro serta Sumbing, berdiri kokoh di batas Kabupaten Temanggung sebelah barat serta sebelah timur kota Wonosobo. Diantara keduanya, dipisahkan oleh pelana Kledung (1.405 m.dpl) yang melintasi jalan raya, menghubungkan Wonosobo dengan kota Magelang.

Gunung Sundoro mempunyai Koordinat / Geografi pada 7 18?LS serta 109 59.5? BT serta mempunyai areal Kawasan Hutan lumayan luas yang di kelola oleh PERHUTANI Wonosobo (772 mdpl) serta Temanggung. Berada di puncaknya, kami dapat menonton pemandangan dikurang lebihnya, tahap lereng gunung ditanami hamparan kebun teh yang mengelilingi menjadikan lereng sindoro terkesan hijau sepanjang tahun.

Di tahap timur dari puncak datar seluas 400 x 300 m terdapat kawah kembar besar berkapasitas 210 x 150 m, sedangkan dataran Segero Wedi, Banjaran, di tahap barat dan utara, adalah sisa dari kawah mutlak dan sekunder. Kerucut dan kawah parasit ditemukan di lereng barat daya dan timur laut dan di kaki tenggara. Berbagai ratus bukit di kaki timur laut menurut Taverne dan van Bemmelen adalah sisa erosi dari sebuah longsoran tanah sebelum tanah sebelum sejarah alias dari lahar.

Jalur Pendakian
Gunung api ini mudah dicapai dari segala jurusan, dari sebelah timur dari Magelang, dari sebelah barat dari Banjarnegara, dari arah utara dari Candiroto alias Melayu, sedangkan dari arah selatan dari Purworejo. 

Untuk mendaki gunung Sundoro terdapat dua jalur umum yang biasanya dipergunakan, yaitu, lewat Desa Kledung dan lewat Desa Sigedang (Tambi).

Rute Kledung 

Jalur Pendakian Kledung yang terletak di Desa Kledung. Untuk mencapai Desa Kledung, dari arah Magelang naik bus ke jurusan Wonosobo alias sebaliknya, turun di Desa Kledung disebelah Restoran Dieng Pass. Perjalanan dari arah Wonosobo hanya 3 Km. Untuk sarana penginapan di Kledung tetap belum terdapat, penginapan hanya ada di Wonosobo alias Magelang, namun bisa menginap di rumah Kepala Desa alias di rumah masyarakat setempat.

Di Desa Kledung bisa menyaksikan pemandangan yang luar biasa baik kearah Gunung Sundoro maupun kearah Gunung Sumbing. Kurang lebih 0,5 jam perjalanan kami bakal melalui batas ladang penduduk dengan hutan dan hingga di Watu Gede. Kurang lebih 0,5 jam perjalanan lagi kami bakal hingga di Situk, disini ada pos pendaki dan kami bisa beristirahat disini. Dari Situk bakal menemui jalan bercabang, lurus dan ke arah kanan.

Sebaiknya kami ambil yang lurus sebab jalan ini lebih cepat namun lebih menanjak, sedangkan jalan yang kanan lebih landai dan melalui lereng bukit, kedua jalan ini bakal berjumpa di Pestan dan bisa ditempuh dalam 2 jam dari Situk.

Berlangsung kurang lebih 2-3 jam hingga di Batu Tatah, daerahnya agak berbatu. Untuk menuju puncak diperlukan waktu 2 jam, mendekati puncak mengambil jalan memutar dari arah kiri menuju ke arah kanan menuju puncak.

Dari desa Kledung ke puncak Sindoro ini membutuhkan waktu 7 jam dan turunnya diperlukan waktu 4 jam. Puncak Gunung Sundoro adalah dataran seluas (400 x 300) meter, yang disebelah timurnya terdapat dua kawah kembar seluas (210 x 150) meter. Sedangkan di sebelah barat dan utara terdapat dataran Segoro Wedi dan Banjaran dan dua dataran yang belum bernama, yang adalah sisa kawah mutlak dan sekunder.

Menurut tradisi masyarakat di sini setiap tanggal 1 Suro, Tahun Baru pada penanggalan Jawa-Islam, tak sedikit penduduk yang mendaki Gunung Sundoro ini, untuk mengadakan selamatan di puncak.

Rute Sigedang-Tambi 

Jalur Pendakian Sigedang adalah jalur yang sangat menanjak sehingga jarang yang mendaki lewat jalur pendakian ini. Namun jalur ini lebih populer dilewati sebagai jalur turun sebab lebih cepat dan lebih dekat dengan Lembah Dieng. Untuk mencapai Sigedang, dari arah Wonosobo kami naik bus ke jurusan Dieng, turun di Rejosari alias Tambi, kurang lebih 15 Km.

Berikutnya perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki / naik Ojek menuju ke arah kampung Sigedang kurang lebih 4 Km. Jalan menuju Sigedang sudah beraspal dan diperjalanan bisa memandang hamparan tanaman teh. Awal pendakian mulai di sini. Berlangsung melalui jalan berbatu menyusuri kebun - kebun teh. Setelah 2 jam perjalanan sampai dibatas perkebunan teh dengan hutan (4 Km). Dari sini pendakian selanjutnya jalanan cenderung menanjak selagi 3 jam bakal hingga di Watu Susu.

Watu Susu adalah daerah yang memiliki ciri adanya batu yang besar yang terdiri 2 buah. Menurut kepercayaan penduduk, batu ini adalah buah dada dari Gunung Sundoro. Dari Watu Susu ke puncak diperlukan waktu kurang lebih 1,5 jam lagi. Perjalanan dari Sigedang menuju puncak Gunung Sundoro membutuhkan waktu kurang lebih 6-7 jam dan turunnya memakan waktu 4-5 jam perjalanan.

Untuk mendakian lewat Sigedang wajib melapor dahulu ke Kepala Desa. Disini bisa menginap di rumah masyarakat setempat yang umumya juga sebagai pemandu gunung. Untuk mendakian ke Gunung Sindoro lewat Kledung belum ada ijin khusus namun sebelum mendaki wajib mencatat nama di rumahnya Kaur pembangunan (Pemerintah Desa) sebagai tanda ijin mengenal adanya pendaki yang naik.

Posted by Melody Riani

sumber : http://melodymount.blogspot.co.id

=========+===========

Climbing Mount SindoroRajawali peak, Mount Cleft Line cepitGuide Sindoro and Porter Ascent SindoroContact 085,643,455,685 # 7A722B86

 Sindoro - 3,136 meters above sea level, there are at least three names well known to the public, Sindoro, Sundoro alias Sendoro. Is classified in the ranks of the volcano that has a conical shape with the type of Strato. From a distance looks sort of twin sisters between Sundoro and chippy, stands firmly in the Temanggung district boundary west and east of the town of Wonosobo. Among them, separated by a saddle Kledung (1,405 m.dpl) across the highway, connecting the town of Wonosobo, Magelang.Mount Sundoro have coordinates / Geography 7 18? LS and 109 59.5? BT and has a fairly wide area Forest Area which is managed by PERHUTANI Wonosobo (772 masl) and Waterford. Is at its peak, we can watch the scenery minus the excess, stage planted mountain slopes surrounding expanse of tea gardens make the slopes impressed Sindoro green all year.

 In the east of the peak flat stage measuring 400 x 300 m there is a large twin crater with a capacity of 210 x 150 m, while the plains Segero Wedi, Banjaran, at the stage of the west and the north, is the remnant of an absolute and a secondary crater. Parasitic cones and craters found on the slopes of the southwest and northeast and southeast legs. Various hundred foothills northeast by Taverne and van Bemmelen is the remnant of a landslide erosion before the soil before history alias of lava.Hiking trailsThis volcano is easily reached from all directions, from east of Magelang, from west of Banjarnegara, from the north of Candiroto alias Malay, while from the south of Purworejo.
 To climb the mountain Sundoro general there are two pathways that are usually used, namely, through the village and through the village Kledung Sigedang (Tambi).These KledungTrailhead Kledung located in the village Kledung. To achieve Kledung village, from the direction of Magelang bus ride to the majors Wonosobo alias instead, down in the village next to the restaurant Kledung Dieng Pass. Travelling from the direction of Wonosobo only 3 Km. For lodging facilities in Kledung still not there, the only lodging in Wonosobo, Magelang alias, but it can stay at the village head's house alias in the local public house.In the village of Kledung can witness incredible views both towards Mount Sundoro and towards Sumbing. Approximately 0.5 hour drive we would have passed through forests and fields of population with up to Watu Gede. Approximately 0.5 hour trip again we would be up in Situk, here is a post climbers and we could rest here. From Situk will meet the road forked, straight and to the right.Should we take the straight path because it is faster yet more uphill, while the right path over ramps and through the hillside, these two roads will meet at Pestan and can be reached within 2 hours of Situk.Lasts approximately 2-3 hours to Batu Tatah, the area is a bit rocky. To get to the peak takes 2 hours, take a detour near the top of the left toward the right to the summit.Kledung from the village to the top of this Sindoro takes 7 hours and the descent takes 4 hours. Mountaintop Sundoro is a plateau area (400 x 300) meters, which is adjacent to the east there are two twin crater measuring (210 x 150) meters. While in the west and north are plains Segoro Wedi and Banjaran and two plains that have not been named, which is absolute and the rest of the secondary craters.According to tradition here every 1st Suro, New Year on-Islamic Javanese calendar, not a few people who climbed Mount Sundoro this, to hold salvation at the top.S-Tambi SigedangTrailhead Sigedang is very uphill path that rarely climb through this hiking trail. But the line was more popular bypassed as the track down, for a faster and closer to the Valley Dieng. To achieve Sigedang, from the direction we take a bus to Wonosobo Dieng majors, fell in Rejosari alias Tambi, approximately 15 Km.Next trip continued with a walk / ride a motorcycle taxi heading towards the village Sigedang approximately 4 Km. The road to Sigedang journey is paved and could see tea plantations. Early ascent began here. Takes place through a rocky path through the garden - tea garden. After a 2 hour journey to the limits of the tea plantation forests (4 Km). From here the streets tend uphill climb further 3 hours while going up in Watu Milk.Watu Milk is an area that has the characteristics of a large stone which comprises two pieces. According to the trust of the population, this is a rock from Mount Sundoro breasts. From Watu Milk to the top takes approximately 1.5 hours. The journey from the summit of Mount Sundoro Sigedang takes approximately 6-7 hours and descent takes 4-5 hours drive.To mendakian through Sigedang must report first to the village chief. Here can stay with local people who umumya well as a mountain guide. To mendakian to Sindoro through Kledung no special permit but before climbing must record his name in the construction Kaur (village government) as a sign permit to know the climbers ascend.
 Posted by Melody Riani
 source: http://melodymount.blogspot.co.id