Puncak Rajawali, Gunung Sumbing Jalur Cepit
Guide Gunung Sumbing dan Porter Pendakian Sumbing
Hubungi 085.643.455.685 # 7A722B86
Jalur pendakian Gn Sumbing, Dusun Cepit atau Kacepit, Desa Pagergunung, Temanggung, yang pada masa Hindia Belanda di sebut Dukuh Kajepit, Desa Petirgunung merupakan jalur pendakian ziarah yang sudah digunakan masyarakat Temanggung sejak ratusan tahun lalu. Dan orang Eropa yang pertama kali mencapai puncaknya adalah salah seorang ilmuwan yang sekaligus alpinish terkenal dunia Franz W. Junghuhn bersama-sama dengan Ernst Albert Fritze dan Resident Hartmant, pada tahun 1838. Kemudian diikuti oleh Dr. Stehn beberapa tahun berikutnya yang mendaki Gn Sumbing hingga enam kali. Membaca dan mengutip sebagian risalah pendakian Junghuhn di Pulau Jawa, tidak banyak perubahan penggambaran mengenai ringgit-ringgit puncak-puncakan dari gunung sumbing yang mengitari kawahnya.
Selain sebagai gunung/gunung api tertinggi kedua setelah Gn Slamet di Jawa Tengah, Gunung Sumbing juga merupakan salah satu gunung api di Jateng yang mempunyai pemandangan kawah yang indah dengan dinding-dinding kawahnya serta aktivitas vulkaniknya yang masih dapat dilihat secara langsung.
Yuk, kita terus mendaki gunung api dan dapatkan nilai lebih dari setiap pendakian itu. Karena setiap gunung api banyak menyimpan sejarah panjang kehidupan masyarakat sekitar dan bahkan dunia. Pada dinding-dinding kawah dan kaldera nya terpahat cerita bisu dirinya yang panjang.
(Harley B. Sastha)
Jalur Pendakian Gunung Sumbing via Garung Jalur Lama
Share it Please
Guide Gunung Sumbing dan Porter Pendakian Sumbing
085.643.455.685 # 7A722B86
Jalur Pendakian Gunung Sumbing via Garung Jalur Lama. Ingin mencoba jalur pendakian yang cukup menantang, cobalah Gunung Sumbing.
Jalur pendakian Gunung Sumbing memang terkenal dengan medan yang full
menanjak, sangat jarang dijumpai trek bonus atau mendatar. Jalur
pendakian Gunung Sumbing juga merupakan gunung dengan trek terberat
diantara gunung yang ada di Jawa Tengah.
Gunung Sumbing memiliki ketinggian 3371 meter diatas permukaan laut di puncak tertingginya.Gunung Sumbing letaknya berhadapan denganGunung Sindoro ini terletak di perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Temanggung. Jalur pendakian yang paling umum adalah melalui DesaGarung, Wonosobo.
Di
Desa Garung terdapat dua jalur pendakian yaitu jalur lama dan jalur
baru, namun sebagian besar pendaki memilih jalur lama karena lebih cepat
dan sangat disarankan oleh pengurus basecampdisana.
Jalur lama ini tidak terdapat sumber air jadi harus membawa dari bawah
dan jangan sampai kekurangan. Berikut jalur pendakian Gunung Sumbing via
Garung jalur lama :
Gunung Sumbing memiliki ketinggian 3371 meter diatas permukaan laut di puncak tertingginya.Gunung Sumbing letaknya berhadapan denganGunung Sindoro ini terletak di perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Temanggung. Jalur pendakian yang paling umum adalah melalui DesaGarung, Wonosobo.
Peta Jalur Garung |
Basecamp - Pos 1 (Malim) :
Jalur pendakian dari basecamp ke pos 1 berupa jalan aspal menuju ke area ladang penduduk. Sampai di area ladang penduduk yang ditanami tembakau, jalur berubah menjadi jalur makadam (batu yang tersusun rapi) dengan trek yang cukup landai. Waktu tempuh dari basecamp ke Pos 1 sekitar 2,5 - 3 jam jalan kaki.
Sebaiknya bagi para pendaki yang memiliki waktu yang terbatas dan untuk menghemat tenaga, disarankan untuk menggunakan jasa ojek dengan ongkos Rp 30 ribu per orang dengan waktu 15 menit perjalanan. Lumayan buat menghemat tenaga karena trek selanjutnya selepas pos 1 lebih ekstrim lagi. Di pos 1 terdapat shelter yang bisa untuk tempat beristirahat.
Pos 1 - Pos 2 (Genus) :
Jalur pendakian dari pos 1 ke pos 2 berupa trek tanah padat yang cukup nyaman di kaki. Jalurnya agak sedikit menanjak namun masih dalam taraf yang manusiawi. Terdapat cukup banyak percabangan di kawasan ini namun tetap menjadi satu jalur.
Genus |
Pos 2 - Pos 3 (Seduplak Roto) :
Trek semakin menanjak selepas pos 2. Jalur masih berupa tanah merah padat yang bila hujan pasti akan sangat licin. Belum lagi tingkat kecuramannya yang cukup tinggi. Dari pos 2 ke pos 3 hampir tak ada trek mendatar, semuanya full tanjakan terjal.
Seduplak Roto |
Pos 3 - Pestan :
Pestan background Sindoro |
Pestan - Pasar Watu :
Dari Pestan, trek pendakian berubah menjadi trek batu-batu besar. Jalurnya pun semakin menanjak. Dibutuhkan tenaga ekstra untuk melewati trek selepas Pestan ini. Jalur pendakiannya cukup jelas jadi tak usah kuatir tersesat asalkan mematuhi petunjuk yang ada.
Pasar Watu |
Pasar Watu - Watu Kotak :
"Penderitaan" tak hanya sampai Pasar Watu saja. Menuju pos selanjutnya yaitu Watu Kotak, trek pendakian semakin menanjak dan menjadi-jadi. Tanjakannya membuat lutut dan wajah bertemu. Jalur pendakian masih berupa batu-batu besar dengan tanjakan yang sangat terjal.
Watu Kotak |
Watu Kotak - Puncak Buntu - Puncak Kawah :
Dari Watu Kotak, jalur pendakian masih didominasi oleh batu-batu besar dengan tanjakan tanpa ampunnya. Masih satu jam lagi untuk sampai ke Puncak Buntu Gunung Sumbing dari Watu Kotak. Sebelum Puncak Buntu, pendaki akan menemui sebuah pertigaan dimana kalau lurus menuju Puncak Buntu dan bila belok ke kiri menuju Puncak Kawah.
Kawah |
Sunrise di Puncak Buntu |
sumber : http://rangersghost.blogspot.co.idt-align: justify;">