JALUR PENDAKIAN GUNUNG MERBABU
Guide Pendakian Merbabu dan Porter Gunung Merbabu
Hubungi 085.643.455.685 # 7A722B86
GUNUNG MERBABU mempunyai 2 buah puncak
yakni puncak Syarif (3.119m) dan puncak Kenteng Songo (3.142m). Puncak
Gn.Merbabu dapat ditempuh dari Cunthel, Thekelan, (Kopeng / Salatiga)
Wekas (Kaponan / Magelang) atau dari selo (Boyolali). Perjalanan akan
sangat menarik bila Anda berangkat dari jalur Utara (Wekas, Cunthel,
Thekelan) turun kembali lewat jalur selatan (Selo). Pemandangan yang
sangat indah dapat disaksikan disepanjang perjalanan tersebut. Banyak
terdapat gunung disekitar gunung Merbabu, diantaranya Gn. Merapi,
Gn.Telomoyo, Gn.Ungaran. Gunung Merbabu ini membentuk garis deretan
gunung berapi ke arah utara Merapi – Merbabu – Telomoyo – Ungaran.
Lokasi | Semarang, Boyolali,Magelang, Kota Salatiga(Jawa Tengah), Indonesia |
---|---|
Koordinat | 7,5°LS 110,4°BT |
Mendaki Gunung Merbabu via JALUR SELO
Kecamatan Selo masuk wilayah Kabupaten boyolali, Jawa Tengah. Selo
berada di tengah-tengah antara Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. Pendaki
yang hendak menapaki puncak Gunung Merapi lebih suka mengambil jalur
dari Selo ini. Sedangkan Pendaki Gunung Merbabu lebih suka mendaki dari
Kopeng dan turun di Selo.
Untuk mendaki ataupun turun gunung Merbabu lewat jalur Selo sebaiknya
membawa pemandu atau harus ada pendaki yang pernah melewati jalur ini.
Hal ini disebabkan karena banyaknya percabangan yang bisa menyesatkan
pendaki. Meskipun nantinya akan sampai di juga perkampungan, namun sulit
sekali mencari kendaraan umum dan tidak ada sumber air. Selain itu
jalur yang salah akan melintasi sisi jurang terjal yang sangat
berbahaya.
Mendaki Gunung Merbabu via JALUR WEKAS
Jalur Wekas ini sangat populer dikalangan para Remaja dan Pecinta
Alam kota Magelang, karena lebih dekat dan banyak terdapat sumber air,
sehingga banyak remaja yang suka berkemah di Pos II terutama di hari
libur.
Wekas merupakan desa terakhir menuju puncak yang memakan waktu
kira-kira 6-7 jam. Jalur wekas merupakan jalur pendek sehingga jarang
terdapat lintasan yang datar membentang. Lintasan pos I cukup lebar
dengan bebatuan yang mendasarinya. Sepanjang perjalanan akan menemui
ladang penduduk khas dataran tinggi yang ditanami Bawang, Kubis, Wortel,
dan Tembakau, juga dapat ditemui ternak kelinci yang kotorannya
digunakan sebagai pupuk. Rute menuju pos I cukup menanjak dengan waktu
tempuh 2 jam.
Pos I merupakan sebuah dataran dengan sebuah balai sebagai tempat
peristirahatan. Di sekitar area ini masih banyak terdapat warung dan
rumah penduduk. Selepas pos I, perjalanan masih melewati ladang
penduduk, kemudian masuk hutan pinus. Waktu tempuh menuju pos II adalah 2
jam, dengan jalur yang terus menanjak curam.
Pos II merupakan sebuah tempat yang terbuka dan datar, yang biasa
didirikan hingga beberapa puluhan tenda. Pada hari Sabtu, Minggu dan
hari libur Pos II ini banyak digunakan oleh para remaja untuk berkemah.
Sehingga pada hari-hari tersebut banyak penduduk yang berdagang makanan.
Pada area ini terdapat sumber air yang di salurkan melalui pipa-pipa
besar yang ditampung pada sebuah bak.
Dari Pos II terdapat jalur buntu yang menuju ke sebuah sungai yang
dijadikan sumber air bagi masyarakat sekitar Wekas hingga desa-desa di
sekitarnya. Jalur ini mengikuti aliran pipa air menyusuri tepian jurang
yang mengarah ke aliran sungai di bawah kawah. Terdapat dua buah aliran
sungai yang sangat curam yang membentuk air terjun yang
bertingkat-tingkat, sehingga menjadi suatu pemandangan yang sangat luar
biasa dengan latar belakang kumpulan puncak – puncak Gn. Merbabu.
Selepas pos II jalur mulai terbuka hingga bertemu dengan persimpangan
jalur Kopeng yang berada di atas pos V (Watu Tulis), jalur Kopeng. Dari
persimpangan ini menuju pos Helipad hanya memerlukan waktu tempuh 15
menit. Perjalanan dilanjutkan dengan melewati tanjakan yang sangat
terjal serta jurang di sisi kiri dan kanannya. Tanjakan ini dinamakan
Jembatan Setan. Kemudian kita akan sampai di persimpangan, ke kiri
menuju Puncak Syarif (Gunung Pregodalem) dan ke kanan menuju puncak
Kenteng Songo ( Gunung Kenteng Songo) yang memanjang.
Selalin melalui 2 jalur tersebu, masih ada beberapa jalur lain yang
bisa ditempuh untuk menuju puncak gunung Merbabu. Semoga teman2
backpacker yang lain berkenan membagi pengalamannya. Terimakasih !!
Selamat melakukan pendakian !
SEMOGA SELAMAT DALAM PERJALANAN ….SALAM RANSEL !!
sumber : https://jejakmatabackpacker.wordpress.com
sumber : https://jejakmatabackpacker.wordpress.com