Kisah 2 Pendaki Bertahan Hidup Saat 5 Hari Tersesat di Semeru
Butuh Pemandu dan Bantuan Pendakian ??
Segera Hubungi Admin XploreWisata(dot)Com
Dream -
Beberapa waktu lalu, traveler dihebohkan dengan berita hilangnya dua
pendaki di Gunung Semeru. Dua pendaki, Supriyadi (26 tahun) dan Zirli
Gita Ayu Savitri (16 tahun) tersesat dan sempat hilang selama 5 hari di
Gunung Semeru.
Tim SAR pun dikirim untuk melakukan
pencarian ke lokasi. Dan akhirnya, kedua korban yang merupakan warga
Kabupaten Cirebon itu, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada
Selasa sore, pukul 16.05 WIB.
Supriyadi dan Zirli ditemukan tim
penyelamat di atas Puncak Bukit Boto, Tawonsongo, Kecamatan Pasrujambe,
Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Saat ditemukan, kedua korban tengah
terdiam di puncak Bukit Boto dengan kondisi lemas dan kaki luka lecet.
Luka-luka tersebut disebabkan kedua pendaki sering terjatuh saat melalui
medan berat di sekitar air terjun dan kawasan Blank 27.
Lantas bagaimana kisah keduanya hingga
mampu bertahan selama 5 hari di Semeru? Menurut Supriyadi dan Zirli,
selama tersesat mereka bertahan hidup dengan mengandalkan sumber air
terjun. Mereka juga memakan rebung pohon pisang serta pakis.
Supriyadi sempat beberapa kali naik ke
puncak bukit untuk berteriak, berharap ada pendaki lain atau tim pencari
mendengarnya. Ia juga sempat berhasil mengirim SMS pada temannya untuk
memberitahu pada temannya mengenai lokasi di mana ia dan Zirli berada.
Akhirnya, tim penyelamat mulai berhasil
mendeteksi keberadaan keduanya. Setelah melakukan proses pencarian yang
cukup sulit melewati dua air terjun dan dua bukit, tim pun menemukan
Supriyadi dan Zirli.
Kedua pendaki ditandu sebelum akhirnya
dibawa menggunakan motor trail untuk kemudian diantar ke Pos Tawonsongo.
Kini, kondisi keduanya dilaporkan sudah membaik dan telah berkumpul
kembali bersama keluarga.
sumber : http://travel.dream.co.id