Jalur Pendakian Cemoro Kandang Lawu
Posted at January 17th, 2015 | Categorised in Jalur Pendakian, Lawu
Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang merupakan jalur pendakian lain selain jalur via Cemoro Sewu.
Cemoro Kandang terletak tidak jauh dari basecamp Cemoro Sewu. Jaraknya
hanya 200 meter-an saja. Namun bukan berarti letak jalur pendakian yang
berdekatan maka pemandangannya sama. Di antara keduanya memiliki
pemandangan alam yang berbeda dan trek yang beda pula namun pemandangan
tetap sama-sama menakjubkan.
Untuk mencapai basecamp Cemoro Kandang tidaklah susah. Sama seperti
Cemoro Sewu, kita hanya perlu menuju daerah Tawangmangu. Jika kita dari
arah barat maka tujulah Solo, kemudian Tawangmangu. Jika dari arah Timur
maka tujulah arah Magetan, lalu Tawangmangu. Karena tempatnya yang
populer maka sekiranya akan mudah untuk menuju ke sana. Tips: persiapkan
betul itinerary perjalanan menuju Cemoro Sewu-nya. Dan bertanyalah
kepada orang jika tidak tahu jalan. Satu lagi, gunakan GPS atau google
maps deh.
BASECAMP JALUR CEMORO KANDANG
Basecamp Cemoro Kandang. Jangan lupa persiapkan pakaian naik gunung
sejak awal karena di basecamp suhu sudah dingin. Lakukan pendaftaran
terlebih dahulu sebelum mendaki. Tiket mendaki Rp 10.000/orang (update
2015). Untuk parkir kendaraan motor Rp 3.000, mobil RP 10.000. Persiapan
terakhir sebelum berangkat adalah cek perlengkapan mendaki dan cek juga
kondisi kesehatan. Satu lagi jangan lupa berdoa sebelum memulai
pendakian.
PETA JALUR PENDAKIAN CEMORO KANDANG
MEMULAI PENDAKIAN
Basecamp – Pos I Tamansari Bawah (1jam)
Pada jalur ini kita akan berjalan menyusuri hutan pohon cemara. Dan perkebunan warga.
Basecamp – Pos I Tamansari Bawah (1jam)
Pada jalur ini kita akan berjalan menyusuri hutan pohon cemara. Dan perkebunan warga.
Pos I – Pos II Tamansari Atas (1jam)
Pada jalur ini sama seperti jalur sebelumnya.
Pada jalur ini sama seperti jalur sebelumnya.
Pos 2
Pos II – Pos III Pengik (2jam)
Pada jalur ini kita akan melalui jalur memutar dan bebatuan menanjak.
Pos 3
Pos III – Pos IV (2jam)
Mulai jalur ini trek semakin berat. Kita akan melewati bebatuan terjal dan alam terbuka.
Mulai jalur ini trek semakin berat. Kita akan melewati bebatuan terjal dan alam terbuka.
Pos 4
Pos IV – Pos V (1jam) – Hargo Dalem (1jam)
Jalur menuju puncak kita akan banyak menemui pemandangan indah.
Jalur menuju puncak kita akan banyak menemui pemandangan indah.
Pos 5 Persimpangan
Hargo Dalem 3170 mdpl
alternatif: Pos IV – Hargo Dumilah (1jam)
Dari Pos 4 kita bisa ambil jalur menuju puncak Hargo Dumilah 3265mdpl (puncak tertinggi)
Hargo Dalem – Hargo Dumilah (1jam)
Dari Hargo dalem kita akan bertemu dengan Warung Mbok Yem yang terkenal sebagai warung tertinggi di pulau Jawa. Di sini pula pendaki bisa menginap dan makan nasi pecel telur dan teh panas.
Dari Hargo dalem kita akan bertemu dengan Warung Mbok Yem yang terkenal sebagai warung tertinggi di pulau Jawa. Di sini pula pendaki bisa menginap dan makan nasi pecel telur dan teh panas.
Nasi pecel telur dan teh anget
Hargo Dumilah 3265mdpl
Dari puncak Hargo Dumilah kita juga bisa melihat puncak menara
Kita kalkulasikan maka:
Basecamp – Pos I Tamansari Bawah (1jam)
Pos I – Pos II Tamansari Atas (1jam)
Pos II – Pos III Pengik (2jam)
Pos III – Pos IV Cokro Suryo (2jam)
Pos IV – Pos V Persimpangan – Hargo Dalem (2jam)
Hargo Dalem – Hargo Dumilah (1jam)
Basecamp – Pos I Tamansari Bawah (1jam)
Pos I – Pos II Tamansari Atas (1jam)
Pos II – Pos III Pengik (2jam)
Pos III – Pos IV Cokro Suryo (2jam)
Pos IV – Pos V Persimpangan – Hargo Dalem (2jam)
Hargo Dalem – Hargo Dumilah (1jam)
TOTAL: 9jam. Diluar bermalam, bongkar pasang segala macem. Nah, untuk
waktu turun gunung biasanya lebih cepat 20-40% jadi sekitar 6-7jam.
Namun untuk gunung Lawu sebenarnya yang membuat waktu naik lama yakni
treknya yang susah karena batu menanjak. Namun jika untuk turun bisa
cepat. Menurut pengalaman paling cepat turun bisa 4-5jam.
TIPS PENDAKIAN
TIPS PENDAKIAN
- Pilihlah hari yang bagus untuk mendaki, usahakan jangan waktu hujan
- Latihan fisik seminggu sebelum hari H
- Persiapkan tim dan perlengkapan yang akan dibawa . Jangan lupa bawa sesuatu misal benda kesayangan atau tulisan untuk seseorang supaya bisa foto bareng saat di puncak
- Tim yang solid adalah 5-8 orang. Jika sedikit usahakan 3 orang (1 orang harus sudah pernah naik gunung)
- Jangan sepelekan keselamatan. Pakai sandal atau sepatu gunung dan jaket gunung. Bawa makanan dan air secukupnya jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak. Yang paling penting jangan melanggar peraturan dan jangan buang sampah di gunung
- Untuk pendakian Lawu kita bisa naik pagi atau malam. Jika pagi bagusnya pukul 10-13. Jika malam 6-7
- Dirikan tenda di tempat yang datar dan usahakan diselimuti pohon atau semak supaya tidak terkena angin gunung langsung
- Jika ada anggota kelompok yang tidak bisa melanjutkan perjalanan sebaiknya ditemani. Atau jika sakit parah langsung beritahu dengan kelompok lain.
INFORMASI GUNUNG LAWU
Nama: Gunung Lawu
Ketinggian: 3.265 mdpl
Lokasi: Magetan, Tawangmangu, Cemorosewu
Tipe: Gunung berapi stratovolcano
Letusan terakhir: 1885
Nama: Gunung Lawu
Ketinggian: 3.265 mdpl
Lokasi: Magetan, Tawangmangu, Cemorosewu
Tipe: Gunung berapi stratovolcano
Letusan terakhir: 1885
Spot alam: Sendang “sumber air”, bukit, kawasan pohon seribu cemara
Sumber air: Sendang Panguripan, Sendang Drajat, Hargo Dalem, Telaga Kuning, Sumur Jalatundo
Flora: Cemara, Puspa, Kipres, Tristania,Pohon: acasia decurent, Mlandingan gunung,Tristania,Edelweis
Fauna: babi hutan dan Kijang, Jalak Gading “Jalak Lawu”,
Sumber air: Sendang Panguripan, Sendang Drajat, Hargo Dalem, Telaga Kuning, Sumur Jalatundo
Flora: Cemara, Puspa, Kipres, Tristania,Pohon: acasia decurent, Mlandingan gunung,Tristania,Edelweis
Fauna: babi hutan dan Kijang, Jalak Gading “Jalak Lawu”,
Hutan: hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous
Kondisi: udara dingin, kabut, hutan cemara, trek batu, ada pemukiman di puncak, sendang, bukit, tempat semedi
Kondisi: udara dingin, kabut, hutan cemara, trek batu, ada pemukiman di puncak, sendang, bukit, tempat semedi
Wisata setempat: Wisata Tawangmangu, Air terjun Grojogansewu, telaga
kuning dan Danau Sarangan, ada juga tempat ziarah Astana giribangun,
Astana Girilayu, Astana Mangadeg
Candi: Candi Sukuh, Candi Cetho
Candi: Candi Sukuh, Candi Cetho
Jalur pendakian:
- Jalur Cemoro Kandang (Tawangmangu)
- Jalur Cemoro Sewu (Sarangan)
Puncak: Hargo Dalem (3170 mdpl), Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah (3265 mdpl)
Pemandangan dari puncak: G. Arjuno, Welirang, Merapi, Merbabu, Semeru
Sendang: Sendang Panguripan, Sendang Drajat, Sendang Macan
Pemandangan dari puncak: G. Arjuno, Welirang, Merapi, Merbabu, Semeru
Sendang: Sendang Panguripan, Sendang Drajat, Sendang Macan
Mitos: Gunung Lawu merupakan petilasan Raden Brawijaya (Raja Majapahit). Gunung Lawu awalnya adalah di bawah air laut
Kismis (Kisah misteri): konon gunung Lawu dulunya adalah tempat pelarian
dan persembunyian. Menurut kisa banyak sekali sebenarnya
kuburan-kuburan atau petilasan mayat yang terkubur di gunung Lawu. Jika
ada pendaki seloyongan atau berbuat mengganggu maka akan mendapat
gangguan dari penunggu gunung Lawu.
Ritual: setiap malam tanggal satu suro puncaknya kunjungan orang untuk ritual/semedi
Tarif daki: Rp 10.000/orang (Jan 2015)
TRANSPORTASI
BARAT: ke arah Solo – Tawangmangu. Jika angkutan umum bisa dari Jogja – Solo, lalu Solo – Tawangmangu. Jika kereta turun di Stasiun Solo Balapan lanjut angkutan umum ke Tawangmangu
TIMUR: ke ara Magetan – Tawangmangu. Biasanya menggunakan angkutan umum trayek ke Magetan.
BARAT: ke arah Solo – Tawangmangu. Jika angkutan umum bisa dari Jogja – Solo, lalu Solo – Tawangmangu. Jika kereta turun di Stasiun Solo Balapan lanjut angkutan umum ke Tawangmangu
TIMUR: ke ara Magetan – Tawangmangu. Biasanya menggunakan angkutan umum trayek ke Magetan.
REFERENSI
- https://gadisrantau.wordpress.com/2014/01/18/pendakian-gunung-lawu-via-cemero-sewu-dan-cemero-kandang/
- http://infopendaki.com/jalur-pendakian-cemoro-kandang-lawu/