Gardu Pandang Tieng
Gerbang Menuju Dieng Plateau
Tempat yang paling banyak menjadi
kenangan dan menjadi favorit wisatawan asing dalam perjalanan menuju
Dieng adalah Gardu Pandang Tieng (GPT). Terletak pada ketinggian 1789
Mdpl tepat berada di atas Desa Tieng, lokasi ini merupakan lokasi yang
paling tepat untuk menyaksikan terbitnya matahari dan menjadi lokasi
alternatif bagi yang ingin melihat golden sunrise tapi tidak sempat naik
ke bukit Sikunir, hampir setiap pagi sehabis subuh sudah ada orang yang
berada dilokasi ini untuk menikmati keindahan terbitnya matahari tanpa
penghalang apapun.
Pemandangan sebelah timur adalah
perbukitan kebiruan yang diselimuti kabut tipis dan kalau melongok
kebawah maka akan kita dapati pemandangan pedesaan dengan rumah rumah
beratap seng hitam menjadi sajian pemandangan indah, sedangkan sebelah
selatan terpampang didepan mata pemandangan gunung sindoro yang
menjulang tinggi dengan anggunnya, warnanya kebiruan dan berlatar langit
biru jernih sementara itu desa Tieng dan sekitarnya terselimuti kabut
yang rata sampai pertengahan gunung Sindoro, berada di sini seolah kita
sedang berada diatas awan, pantas saja banyak orang memberi julukan
Dieng itu negeri atas awan, bagi yang belum pernah berada di gardu
pandang Tieng, sepertinya sulit untuk mempercayai fenomena alam ini.
Ketika matahari mulai meninggi, petani
beriringan menuju ladang, berpakaian tebal-tebal dan berselendang sarung
, tangannya menenteng bekal makanan, tampak kesederhanaan dan
kesahajaan hidup dari wajah-wajah mereka yang setiap hari melintasi
sekitar gardu pandang Tieng ini. wisatawan biasanya tidak menyia-nyiakan
kesempatan untuk mengabadikan wajah-wajah petani itu.
Tampak disebelah barat ada bukit
Sikunir,gunung Pakuwojo dan ladang-ladang milik petani terhampar dengan
aneka tanaman sayuran yang menghijau. terlihat juga jalan setapak
berkelok-kelok yang menuju ke desa tertinggi dipulau Jawa.
Gardu Pandang Tieng juga sering menjadi
tempat yang disediakan untuk menyambut tamu-tamu penting di Kabupaten
Wonosobo dan Banjarnegara, seperti pada saat kedatangan 7 duta besar
Negara sahabat, Gubernur, pejabat dari pusat dan orang-orang penting
lainnya. Dengan lokasi yang mudah sekali untuk dijangkau, tidak perlu
mengeluarkan tenaga untuk menikmati pemandangan langka berupa terbitnya
matahari terbit dan awan yang berarak-arakan membentuk luiksan alam.
sumber : http://diengplateau.com