Misteri Watu Gubug Merbabu
Watu Gubug yang berada di Jalur thekelan ini sepintas seperti gua
kecil, yang hanya bisa dimasukin satu orang. Tempat ini dari dulu sering
digunakan untuk bertapa. Konon Lubang Batu ini adalah pintu gerbang
untuk masuk ke Istana Gaib Merbabu.
Tim Merbabu.com yang
berjumlah empat orang, sempat diserang badai di sekitar Watu Gubug.
Secara spontan semua masuk ke dalam Gua Watu Gubug ini. Dilain pendakian
Tim Merbabu.com berjumlah delapan orang berhadapan dengan badai pasir
yang menyakitkan mata. Tanpa sadar delapan orang dengan mudah masuk ke
dalam Gua ini.
Sungguh diluar nalar lubang sekecil itu bisa menampung berapapun
jumlah pendaki. Watu Gubug ini seolah-olah ruangannya bisa mengembang
dan konon akan terbuka lebar sebuah pintu untuk memasuki alam lain,
yakni Kerajan Gaib Merbabu.
Salah satu cara untuk memasuki alam gaib merbabu adalah dengan bertapa
di Watu Gubug. Sedangkan cara lainnya untuk memasuki pintu gerbang
Kerajaan Gaib Merbabu adalah dengan berjiarah ke Watu Gubug minimal
tujuh kali.
Apabila pendaki atau Pejiarah melihat lubang Watu
Gubug ini kecil maka kehadirannya belum diterima oleh Penjaga Istana
Gaib Merbabu. Sebaliknya apabila Pendaki atau Pejiarah dapat melihat
atau merasakan ruangan di dalam Watu Gubug ukurannya besar dan luas,
maka kehadirannya telah diterima oleh Penguasa Kerajaan Gaib Merbabu.
Selanjut Mata dan hati kita akan terbuka dan dapat melihat
tempat-tempat gaib di Merbabu. Bahkan dapat melihat para penghuni serta
para punggawa Istana Gaib Merbabu.
Cara mudah agar dapat memasuki Alam Gaib Merbabu :
- Kita wajib menghargai Alam, tidak menangkap binatang, tidak merusak tumbuhan. bahkan batu besar pun tidak boleh dirusak, dipindahkan atau dicorat-coret, konon adalah tempat tinggal mahkluk halus. Sayang sekali sebuah batu berlubang di Kenteng Songo pecah karena ulah jail manusia.
- Menghargai kepercayaan orang lain. Selama kita membenci kepercayaan orang lain, mata kita dibutakan untuk melihat hal-hal yang ada di sekeliling kita. Orang yang penuh toleransi akan merasakan keberadaan sesama manusia lainnya, dan menerima keberadaan mahkluk lainnya.
- Mencari informasi tentang Alam gaib Merbabu, tujuannya agar memahami adat istiadat, tata cara dan pantangan, sehingga kita selamat dan keinginan kita bisa terwujud. Seperti pantangan memakai pakaian warna merah dan hijau. Tidak buang air di kawah karena konon lokasi Pasar Setan.
- Niat yang tulus serta ketekunan tentunya akan mendapat perhatian dari Penguasa Merbabu. Awalnya jangan berharap terlalu banyak. Tanamkan rasa cinta Merbabu dan rasa memiliki, sehingga merasa seperti berada di rumah sendiri ketika berada di Gunung Merbabu. Bila sering mendaki Merbabu dan merasa sudah tidak asing berada di Merbabu dan kerasan, serta senang di Merbabu. Itu pertanda kehadiran kita sudah direstui Penguasa Kerajaan Gaib Merbabu.
sumber : http://www.merbabu.com