Jalur Pendakian Gunung Slamet via Baturaden Tak Direkomendasikan Untuk Pemula
Jalur pendakian Gunung Slamet via Baturaden pasca kecelakaan yang
menimpa mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kini diperketat. Pasalnya,
jalur pendakian Gunung Slamet yang dilewati oleh para mahasiswa
Universitas Indonesia ini masuk dalam kategori jalur ekstrim.
Kecelakaan
yang menimpa salah satu rombongan pendaki bernama Irfan Hidayat (19)
yang diketahui terjatuh saat sedang menuruni puncak Slamet membuat
pengelola basecamp Gunung Slamet via Baturaden lebih waspada dengan
keselamatan pendaki.
Kabarnya, jalur pendakian
lama yang digunakan para rombongan mahasiswa Universitas Indonesia
inilah yang menyebabkan kecelakaan tersebut terjadi. Penjagaan ketat
ini diharapkan agar para pendaki menggunakan jalur pendakian Gunung
Slamet yang baru yang lebih aman.
Selain merekomendasikan penggunaan jalur pendakian Gunung Slamet yang
baru, Pihak pengelola basecamp Gunung Slamet juga akan menyediakan guide untuk keamanan selama pendakian berlangsung.
Jalur pendakian Gunung Slamet yang baru ini dinilai lebih aman
daripada jalur pendakian yang lama, karena jalur lama memiliki kecuraman
60° dianggap sangat berbahaya dan memiliki banyak jalan bercabang yang
rawan membuat pendaki tersesat.
Dilansir dari Suara Merdeka, korban Irfan dan rombongan diketahui menggunakan jalur pendakian lama dan tidak menggunakan guide, serta menolak tawaran pengelola Gunung Slamet untuk menggunakan guide.
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban kecelakaan, Senin (18/4). Korban
diturunkan menggunakan tandu dan tiba di posko darurat Baturaden sekitar
pukul 13.40 WIB.
”Sebelumnya mereka sudah diingatkan, kalau lewat sini harus pakai leader,
karena jalurnya memang ekstrim. Tapi mereka tidak mau, akhirnya kami
antarkan sampai pos 1, karena di situ banyak cabang yang bisa membuat
nyasar,” ungkap Edy Cahyono, ketua Raden Pala.
Sementara itu, kondisi korban kecelakaan di Gunung Slamet, Irfan,
kemarin telah berangsur membaik dan sudah dipindah dari Instalasi Gawat
Darurat (IGD) ke ruang perawatan Rumah Sakit Wijaya Kusuma, daerah
setempat.
Jika Anda masih belum lama menekuni dunia pendakian dan berencana
mendaki ke Gunung Slamet via Baturaden, Anda bisa menggunakan jalur
pendakian Gunung Slamet yang baru dan menggunakan guide demi keselamatan dan kenyamanan Anda selama mendaki.
sumber :
Tags:
Gunung Slamet