BUKAN WARKOP DKI :
TIDAK KUAT NANJAK, MOTOR IBU IJAH MUNDUR LALU NYEMPLUNG PARIT
Selain kondisi kendaraan yang harus laik jalan, salah satu syarat yang
wajib dipenuhi oleh pengendara agar dalam berkendara bisa selamat sampai
tujuan dan tidak mengalami kecelakaan adalah kondisi fisik yang prima
atau sehat.
Tangan sakit, pada
motor matic maka pengendara akan bermasalah dengan pengereman, dan
berakibat fatal. Kaki kiri sakit, pada motor manual maka pengendara akan
bermasalah dengan perpindahan perseneleng, kaki tidak akan lelusa
menaik turunkan persneling. Hal inilah yang dialami oleh ibu Ijah,
Kemarin (14/2) ia mengalami kecelakaan lantaran motor yang dikendarainya
mundur karena tidak kuat menanjak.
" jadi...motor yang dikendarai ibu ijah ini tidak kuat nanjak. Beliau mau menurunkan gigi namun karena kakinya sakit, tidak berhasil...mundurlah motor tersebut dan masuk parit" jelas Bripda Rio Dwi, salah anggota Sabhara Polres Kutai Barat yang menolongnya.
Beruntung ibu Ijah tidak mengalami luka atau cidera serius akibat kecelakaan yang dialaminya tersebut.
"Alhamdulillah beliau tidak mengalami luka serius. Walau begitu Kami tidak ijinkan ibu ijah mengendarai motor dulu. kami tetap panggil keluarganya untuk menjemput" ungkap Rio.
Setelah keluarganya datang, anggota Sabhara tersebut menceritakan kronologis kejadian kecelakaan yang dialami oleh ibu ijah dan penyebabnya. Selain itu anggota patroli Sabhara tersebut juga memberikan imbauan kepada keluarga bu Ijah untuk tidak membiarkan orang tuanya tersebut mengendarai motor sendiri, mengingat kondisi fisik yang sudah tua terlebih saat ini sedang sakit karena hal ini bisa sangat berbahaya untuk keselamatan diri sendiri dan pengendara lain dijalan raya.
" jadi...motor yang dikendarai ibu ijah ini tidak kuat nanjak. Beliau mau menurunkan gigi namun karena kakinya sakit, tidak berhasil...mundurlah motor tersebut dan masuk parit" jelas Bripda Rio Dwi, salah anggota Sabhara Polres Kutai Barat yang menolongnya.
Beruntung ibu Ijah tidak mengalami luka atau cidera serius akibat kecelakaan yang dialaminya tersebut.
"Alhamdulillah beliau tidak mengalami luka serius. Walau begitu Kami tidak ijinkan ibu ijah mengendarai motor dulu. kami tetap panggil keluarganya untuk menjemput" ungkap Rio.
Setelah keluarganya datang, anggota Sabhara tersebut menceritakan kronologis kejadian kecelakaan yang dialami oleh ibu ijah dan penyebabnya. Selain itu anggota patroli Sabhara tersebut juga memberikan imbauan kepada keluarga bu Ijah untuk tidak membiarkan orang tuanya tersebut mengendarai motor sendiri, mengingat kondisi fisik yang sudah tua terlebih saat ini sedang sakit karena hal ini bisa sangat berbahaya untuk keselamatan diri sendiri dan pengendara lain dijalan raya.