AI PUTI KUANG AMO – Menelusuri Pedalaman Sumbawa
Kuang Amo adalah sebuah
dusun kecil yang terletak di pedalaman hutan kec. Moyo Hulu, Kabupaten
Sumbawa. Di dusun ini Cuma ada beberapa rumah panggung (khas Sumbawa).
Dengan penduduknya yang ramah dan bersahaja.
Dengan menggunakan
sepeda motor,butuh waktu kurang lebih 1 jam dari Desa Berang Rea Kec.
Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, atau kurang lebih 2 jam dari kota Sumbawa
Besar untuk sampai ke dusun yang unik, indah dan terasing ini. melewati
jalanan berbatu dan berlobang serta menanjak adalah rute menantang
sejak melewati desa Berang Rea, butuh kelincahan dan kekuatan dalam
mengendarai. Tapi suguhan pemandangan alam perawan sepanjang perjalanan
adalah hal yang bisa mengusir rasa lelah. Iya.. begitu banyak tempat
menarik selama 1 jam menuju dusun ini. Dan yang paling indah
diantaranya adalah air terjun Ai Beling.
Tapi kali ini, kami
akan mengajak anda untuk mengintip keindahan lain, yang lebih indah
lagi, lebih terpencil, lebih menantang, lebih unik dan lebih terasing.
2,5 jam berjalan kaki menembus hutan perawan Kuang Amo, menyebrangi
sungai-sungai bening yang unik. Salah satunya adalah Brang Sedingin,
(sungai Dingin), dari namanya kita sudah bisa menduga, air di sungai ini
begitu dingin seperti es. Sekalipun di musim kemarau. Dalam perjalanan
melewati hutan perawan ada beberapa savana rumput yang indah, tampak
seperti huma yang bertuan, padahal tidak bertuan.
Ada banyak hal lain
juga yang bisa kita pelajari langsung saat menembus hutan. Seperti
belajar bagaimana cara bertahan hidup dgn meminum air dari batang-batang
pohon yang merambat, atau kita bisa memetik buah Mangga hutan yang
liar. Jika ingin merasakan nikmatnya air alam, meminum air sungai yang
melintasi hutan adalah hal yang aman. Karena tempat ini adalah salah
satu tempat yang tidak terjamah, tidak terkontaminasi apapun.
Setelah 2,5 jam
perjalanan, dari celah-celah dedaunan hijau dan pohon-pohon indah dari
dalam hutan kita akan melihat bentangan warna putih seperti tembok alam.
Dan itu adalah Air Terjun Ai Puti atau Air Putih. Airnya yang jatuh
tidak seperti biasanya sebuah air terjun, bergemuruh dan gemericik. Air
disini selalu tenang dan damai, orang Sumbawa menyebutnya “Renas”
Dibawah tebingnya yang
tinggi ada kolam alam yang cukup luas untuk tempat membenamkan diri
melepas lelah. Di bagian atas setelah mendaki tebing batu disebelah air
terjun utama ada beberapa Air terjun dan kolam kolam kecil dengan air
jernihnya yang menggoda. Dari sini kita bisa melihat pemandangan alam
sekitar hutan yang menakjubkan dan merasakan keterasingan yang
sebenarnya dalam kedamaian alam yang tak terjamah.
Nantikan juga cerita kami tentang peninggalan pra-sejarah dari era Megalitikum di Gunung Tarakin Kuang Amo.
sumber : https://ayokesumbawa.wordpress.com
Tags:
Pulau Sumbawa