Data
Bappenas mengungkapkan selama abad 20, Indonesia mengalami peningkatan
suhu rata-rata udara di permukaan tanah sebesar 0,5 derajat Celcius.
Rata-rata suhu diproyeksikan meningkat 0,8 sampai 1,0 derajat Celcius
pada periode 2020 hingga 2050 jika dibandingkan periode 1961 - 1990.
Akibatnya produksi pangan akan turun hingga 30% seperti jagung, gandum,
beras dan kapas sehingga harga pangan akan meningkat.
Luas gambut Indonesia hanya 0,1% dari total permukaan bumi, namun
pengeringan dan kebakaran hutan gambut telah menyumbang 4% dari total
emisi global setiap tahunnya. Indonesia telah melampaui emisi gas rumah
kaca yang dihasilkan Amerika pada periode yang sama dengan kebakaran
hutan yang terakhir.
Kebakaran hutan Indonesia mengancam
kesehatan jutaan orang. Asapnya membunuh sekitar 110 ribu orang setiap
tahunnya di kawasan Asia Tenggara yang sebagian besarnya diakibatkan
oleh masalah jantung dan paru-paru juga menurunkan kondisi kesehatan
bayi yang baru lahir.
Cukup sudah! Share untuk membentuk
gelombang besar desakan perlindungan total hutan dan gambut Indonesia
dan tambahkan suaramu di www.kepoitubaik.com
kiriman : Greenpeace Indonesia
Tags:
Konservasi