Pendaki Dilarang Upacara dan Selfie di Puncak Merapi
#PendakiBeretika
FORUMHIJAU.COM – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengimbau pendaki Gunung Merapi tidak mendaki hingga ke puncak Merapi.
Jelang Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus, ramai calon pendaki gunung hendak memperingatinya di puncak gunung. Namun kondisi Puncak Merapi tidak stabil dan rapuh sehingga berbahaya untuk didaki.
“Di puncak relatif rawan tanahnya. Sekarang enggak ada tanah datar dan stabil lagi,” kata Kepala BPPTKG DIY, I Gusti Made Agung Nandaka.
Agung menyarankan pendaki yang hendak mengibarkan Bendera Merah Putih di Pasar Bubrah Gunung Merapi.
“Kami sarankan pendakian dan upacara sampai Pasar Bubrah. Upacara lebih enak di Pasar Bubrah karena tanahnya rata dan kuat untuk pijakan. Kalau di puncak tidak ada tempat datar untuk berdiri,” ujarnya.
BPPTKG DIY mengaku sudah mengumumkan batas pendakian Gunung Merapi. CCTV yang disiagakan untuk memantau aktivitas di Gunung Merapi pun disiapkan.
“Kami siapkan papan warning di Selo dan Pasar Bubrah. Kami harap para pendaki mematuhi peraturan itu. Ini juga untuk keselamatan mereka. Ada 15 CCTV yang tersebar di sekitar merapi. Di puncak ada 3 CCTV yang akan mantau pergerakan aktivitas Merapi,” pungkasnya.
Selain itu, demi menekan jatuhnya korban pendakian di Gunung Merapi, para pendaki dilarang ber-selfie ria di puncak Merapi.
Kepala Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Edy Sutiyarto mengatakan, pihaknya akan membangun memorial atau spot untuk berfoto maupun ber-selfie.
Di tempat itulah pendakian dan kegiatan berfoto di Merapi diperbolehkan. Soal kapan akan dibangun, Edy menyatakan pembangunannya akan dilakukan pasca-HUT RI ke-70, 17 Agustus 2015 mendatang.
“Belum kita bangun memorialnya. Saat ini memang kami masih sibuk untuk persiapan pendakian (17 Agustus) nanti. Tapi tetap akan kita dirikan. Rencananya juga agar bisa digunakan sebagai tempat selfie,” terang Edy.
Pembangunan memorial dan spot foto itu dilakukan setelah bercermin dari petaka yang pernah terjadi pada Mei lalu, di mana seorang pendaki tewas, usai tergelincir ke kawah Merapi.
Sementara untuk meminimalisir bencana lainnya, TNGM juga akan memperketat pengawasan pendakian pada HUT RI ke-70 mendatang.
“Untuk itulah, ini menjadi bahan kami dalam menyiapkan upaya pengawasan pendakian pada 17 Agustus mendatang,” timpal Tri Atmojo, Kasubag Tata Usaha TNGM.
http://forumhijau.com/
Follow us : @ForumHijau_ID