7 Larangan saat Mendaki Gunung
, ,Nah, kali ini kami akan menyusun beberapa larangan yang harus kamu patuhi saat sedang asik mendaki gunung di hutan belantara gunung-gunung indah Indonesia. Mengapa banyak sekali larangan yang harus dipatuhi? Alesannya banyak, demi kelestarian alam raya Indonesia, demi keselamatan diri kamu, dan lain sebagainya. Langsung saja kamu baca sendiri 7 larangan saat mendaki gunung versi the bluetripper, check it out!
- Meninggalkan Sampah
Mengapa saya taruh larangan yang satu ini di daftar paling atas? Kamu yang sudah sering mendaki pasti tahu alasannya. Ya, belakangan ini sampah-sampah yang dibuang dan ditinggalkan pendaki makin menggila mengotori gunung-gunung indah di Indonesia kita tercinta ini. Pokoknya mulai hari ini, kalau mau naek gunung kamu wajib bawa trashbag atau kantong kresek apalah yang bisa dijadikan tempat membuang sampah bawaan kelompokmu, bawa turun lagi sampahmu, inget itu baik-baik guys! Mending jangan naek gunung lah, kalo kamu masih aja nyampah seenaknya! Jadilah pendaki yang dewasa dan mencintai alam raya ini dengan segenap jiwa raga. Always remember to leave nothing but footprints!
- Merusak Alam dan Kawan-Kawan
Di gunung, kita ini cuma tamu, cuma numpang! Jadi jangan berlaku
seenaknya, jaga sikap, jangan sekali-kali kamu merusak alam. Jangan
seenaknya nebang pohon cuma buat bikin api unggun, kecuali keadaan
memang lagi urgent, dan juga diusahakan buat api unggunnya pake ranting
atau batang pohon yang udah berserakan aja. Trus paling gemes kalo udah
liat banyak coret-coretan kampungan di bebatuan atau pepohonan yang ada
di gunung. Corat-coret boleh-boleh aja, tapi mesti pada tempatnya. Kalo
kamu mau gambar atau corat-coret di gunung, bawa kanvas atau buku gambar
dari rumah, nah corat-coretlah di situ, bukan di bebatuan atau di
pepohonan. Vandalisme merupakan salah satu contoh perbuatan merusak,
contoh lainnya kamu pikirkan sendiri sajalah, intinya jangan lakukan
perbuatan-perbuatan tercela yang bisa merusak alam! Oh satu lagi, jangan
juga merusak papan informasi atau petunjuk jalan yang susah-susah udah
dipasang sama para petugas!
- Mengambil Sesuatu
jangan ditiru! via beritamanado.com |
Kalo yang ini kasusnya kebanyakan soal pencurian bunga Edelweiss.
Katanya sih buat cinderamata gitu, ntar dikasih sama pacar tercinta kalo
udah turun gunung. Padahal bunga ini ngga indah-indah banget kok, masih
lebih keren bunga mawar atau bunga apalah yang banyak dijual ditoko
bunga. Udah lah, stop kelakuan konyol kayak gitu, kasian kan kalo nanti
anak cucu kita naek gunung pengen liat bunga edelweiss, trus bunganya
udah ngga ada alias punah akibat kelakuan nakal kita-kita hari ini.
Jadilah pendaki yang mencintai alam beserta segala isinya, pendaki
seharusnya berdiri paling depan untuk melindungi segala hal yang ada di
alam pegunungan, bukan malah jadi salah satu oknum yang merusak dan
mencuri-curi berbagai kekayaan yang tersimpan di dalamnya.
- Membunuh Sesuatu
Kamu pendaki atau pemburu? Kalo pendaki, ya harus belajar menghargai
kehidupan yang ada di alam. Sekali lagi, di gunung itu kita cuma
numpang, numpang maen, numpang jalan-jalan, numpang tidur, dll. Jadi
selaku tamu kita mesti menghormati segala kehidupan yang ada di sana,
baik itu tumbuhan atau hewan yang merupakan sang tuan rumah. Jangan
seenaknya menebang pohon atau membunuh binatang.
- Membuat Jalur Baru
Kalo ngga ada alasan yang mendesak, jangan sekali-kali kamu membuat
jalur baru, cukup ikuti saja jalur yang sudah tersedia. Selain bisa
berakibat fatal (misalnya tersesat atau nyasar ke jalur hewan), membuka
jalur baru juga pastinya bakal merusak alam.
- Mencemari Sumber Air
Ini juga perlu kamu tanamkan dalam-dalam di kepala. Sumber air di gunung itu sangat berharga, apalagi kalo di gunung tersebut sangat jarang terdapat sumber air, otomatis sumber air menjadi kebutuhan hajat hidup orang banyak. Maka dari itu, jagalah baik-baik, jangan sampai kamu mencemarinya dengan sampah atau bahkan lebih parah lagi dengan kotoran hasil ee kamu. Banyak sekali kasus seperti ini, saya banyak nemu kotoran manusia di sekitar sumber air, jadinya jijik banget kan mau ngambil air dari situ. Buanglah kotoranmu pada tempatnya, kalo belum tau, baca tulisan kami tentang BAB di Gunung.
- Sombong
Yang ini berhubungan sama adat istiadat, kepercayaan dan budaya
masyarakat setempat. Banyak sekali gunung-gunung di Indonesia yang
disakralkan atau dianggap kental dengan aura mistis oleh masyarakat
setempat. Maka dari itu, kita mesti bener-bener jaga sikap, jangan
ngomong seenaknya, jaga kelakuan, dan hormati budaya dan tradisi
masyarakat setempat. Kalo tidak, bisa bahaya, soalnya saya sering denger
banyak kejadian tersesat atau kecelakaan yang diakibatkan oleh buruknya
prilaku pendaki saat sedang berada di belantara gunung yang disakralkan
tersebut.
Itulah beberapa larangan yang pantang untuk dilakukan pendaki gunung,
semoga bermanfaat dalam menambah wawasan dan pengetahuan kawan-kawan,
salam lestari!
sumber : http://www.bluetripper.com