Seribu Rambu Evakuasi Disebar di Sekitar Gunung Raung
Minggu, 5 Juli 2015 | 17:04 WIB
Terkait
- Seribu Rambu Evakuasi Disebar di Sekitar Gunung Raung
- Gunung Raung Masih Keluarkan Lava Pijar
- Aktivitas Gunung Raung Meningkat sejak Siaga III
- Jetstar Tunda Penerbangan ke Bali akibat Abu Vulkanik Gunung Raung
SURABAYA, KOMPAS.com - Seribu lebih rambu jalur
evakuasi telah terpasang di tiga kabupaten wilayah terdampak letusan
Gunung Raung, Jawa Timur, yakni Banyuwangi, Bondowoso, dan Kabupaten
Jember.
Rambu-rambu tersebut sebagai penunjuk jalan menuju wilayah aman
dari letusan Gunung Raung. Rambu-rambu penunjuk jalan itu kata
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim,
Sudarmawan, dipasang di pertigaan dan perempatan jalan kecamatan maupun
desa.
"Rambu yang dipasang, berupa gambar panah serta gambar
orang berlari, dan dilengkapi tulisan 'arah evakuasi'," kata Sudarmawan,
Minggu (5/7/2015).
Masing-masing daerah disuplai rambu
masing-masing lebih dari 400 unit sejak kemarin. Pengiriman rambu-rambu
tersebut bersamaan dengan dikirimnya ribuan masker untuk disebar kepada
ratusan ribu penduduk di sekitar Gunung Raung.
Rambu-rambu jalur evakuasi dipasang berdasarkan hasil update peta kontijensi jalur evakuasi Gunung Raung. Berdasarkan update peta kontijensi, ada 33 jalur evakuasi untuk keluar menuju wilayah aman dari tiga daerah terdampak.
Hasil update
peta kontijensi juga menyebutkan bahwa daerah rawan terkena dampak
letusan ada di Banyuwangi yang meliputi 18 desa dan tersebar di 5
kecamatan. Kemudian Kabupaten Bondowoso di 4 desa di 2 kecamatan, dan di
Kabupaten Jember di tiga desa yang berada di 1 kecamatan.
Awal
pekan lalu, gunung setinggi 3.332 mdpl (meter di atas permukaan laut)
itu statusnya ditingkatkan menjadi siaga. Peningkatan status menyusul
meningkatnya aktivitas kegempaan gunung tersebut. Secara kasat mata,
gunung juga menyemburkan asap pekat dan lava pijar yang terlihat jelas
saat malam hari. Tidak hanya itu, suara gemuruh juga terdengar hingga
ratusan kilometer dari pusat kawah.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Penulis | : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal |
Editor | : Tri Wahono |