Pantai Welolo, Surga Tersembunyi di Alor, NTT
Pulau
Alor jadi surga yang jarang dijamah oleh para traveler. Letaknya yang
jauh dan tersembunyi membuat kawasan ini sangat terjaga keasriannya.
Coba saja tengok Pantai Welolo yang masih perawan ini.
Pulau Alor jadi surga yang
jarang dijamah oleh para traveler. Letaknya yang jauh dan tersembunyi
membuat kawasan ini sangat terjaga keasriannya. Coba saja tengok Pantai
Welolo yang masih perawan ini.
Untuk yang ketiga kalinya, saya menginjakkan kaki di Desa Mausamang Kiralela. Bersahabat lebih dekat dengan desa ini membuat saya kecanduan untuk pergi ke pantai atau sekedar bertemu dengan warga di desa ini. Desa Mausamang terletak di Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, NTT.
Diperlukan waktu 6 jam untuk sampai di pusat kecamatan dari Kota Kalabahi, ibukota Kabupaten Alor. Setelah itu anda harus menyewa ojek terlebih dahulu untuk sampai di Desa ini. Tarifnya sampai Rp 25.000, satu kali jalan. Cukup mahal memang.
Namun, harga tersebut tidak sebanding dengan perjuangan sang tukang ojek untuk melewati kondisi jalan berbatu dengan tikungan yang tajam. Sejenak, lupakanlah kondisi jalan tersebut. Karena ketika anda sampai di Desa ini, Pantai Welolo akan membuat anda terkagum-kagum.
Bisa dibilang, pantai ini merupakan surga tersembunyi di Pulau Alor karena terletak jauh di ujung timur Pulau Alor. Ternyata pantai ini sangat indah jika kita perhatikan di saat air laut surut. Hamparan pasir putih yang halus sangat jelas kita lihat di sepanjang pantai mulai dari jam 3 sore sampai mendekati malam hari.
Bakau-bakau yang tumbuh di sekitar pantai membuat pesona Pantai Welolo menjadi sempurna. Akar-akar bakau yang menjalar ke atas tampak seperti stalagmit yang berada di goa-goa pantai. Bakau ini biasa disebut 'Tongke' oleh warga sekitar.
Ketika air laut surut akan banyak anda temukan kerang-kerang laut. Warga menyebutnya dengan sebutan 'Meting'. Kerang-kerang ini biasa disantap warga sekitar sebagai lauk, dan rasanya sangatlah gurih. Anak-anak pantai biasa berkerumunan di pantai untuk berlomba-lomba mencari kerang-kerang ini.
Di pantai ini juga banyak ditemukan kerang laut yang kosong tak berpenghuni. Jika anda hobi dengan kerajinan kerang, carilah dan kreasikan seni Anda. Karena kalau anda mau, ribuan kerang banyak terhampar di sekitar pesisir pantai. Tapi sayang, warga sekitar tidak ada yang mau memanfaatkannya untuk itu.
Keindahan Pantai Welolo tidak hanya putus di situ saja. Ketika malam bulan purnama, kenampakan pantai ini bisa kita umpamakan sebagai lukisan alam yang indahnya tiada tanding. Apalagi kalau anda bermalam di Pantai ini, anda akan banyak menemukan Penyu-penyu laut yang biasa ke pesisir pantai untuk bertelur.
Di Pantai ini banyak hal yang tentunya bisa kita rasakan seperti menikmati gurihnya kepiting laut atau menikmati ikan laut yang bisa kita nikmati langsung di pesisir pantai karena memang menangkapnya pun tidak begitu susah.
Ikan-ikan laut biasa berkeliaran di permukaan atau di pesisir pantai. Sedangkan kepiting-kepiting laut biasa bersembunyi di rawa-rawa. Cara menangkap binatang laut ini yaitu dengan menggunakan besi panah yang dibuat dengan cara tradisional. Bahannya adalah karet gelang yang biasa digunakan anak-anak kecil membuat ketapel.
Saya yakin, keindahan Pantai Welolo membuat Anda tak puas hanya berkunjung sekali saja. Bersalto di air laut yang dalam merupakan sesuatu yang menakjubkan apalagi bersama anak-anak pantai yang biasa hidup di daerah itu. Menikmati indahnya pantai di atas mercusuar atau adu nyali berenang melewati muara air laut yang deras.
Sekali-kali bidiklah pemandangan ini dengan kamera anda. Air laut yang meluap menjadi genangan air di pesisir pantai kita perhatikan bagai hamparan danau yang begitu luas. Jika anda tidak piawai dalam berenang, janganlah coba-coba berenang di sini.
Gundukan-gundukan pasir yang menipu membuat anda kewalahan mengatur nafas. Tapi, jika anda seorang petualang sejati, pengalaman ini merupakan salah satu pengalaman berarti yang pernah Anda miliki.
Di siang hari Anda akan banyak menemukan perahu-perahu di sana. Jika anda ingin mengitari Pantai Welolo dengan menggunakan perahu, Anda bisa memanggil beberapa dari nelayan yang akan setia mengajak Anda berkeliling sembari menangkap ikan buruan mereka. Pengalaman yang sangat luar biasa jika Anda dapat mengitari pantai dengan mendayung bersama nelayan-nelayan itu hanya dengan menggunakan perahu tradisional.
Kulit yang tiba-tiba berubah menjadi coklat menandakan bahwa anda adalah seorang petualang sejati. Apalagi jika anda pulang dengan kaki lecet akibat karang-karang yang nakal.
Jika tidak berniat demikian, berhati-hatilah dan lengkapilah badan anda dengan pengaman seperti jaket, alas kaki yang kuat dan pengaman-pengaman lainnya. Sungguh suatu pengalaman liburan yang luar biasa!
Untuk yang ketiga kalinya, saya menginjakkan kaki di Desa Mausamang Kiralela. Bersahabat lebih dekat dengan desa ini membuat saya kecanduan untuk pergi ke pantai atau sekedar bertemu dengan warga di desa ini. Desa Mausamang terletak di Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, NTT.
Diperlukan waktu 6 jam untuk sampai di pusat kecamatan dari Kota Kalabahi, ibukota Kabupaten Alor. Setelah itu anda harus menyewa ojek terlebih dahulu untuk sampai di Desa ini. Tarifnya sampai Rp 25.000, satu kali jalan. Cukup mahal memang.
Namun, harga tersebut tidak sebanding dengan perjuangan sang tukang ojek untuk melewati kondisi jalan berbatu dengan tikungan yang tajam. Sejenak, lupakanlah kondisi jalan tersebut. Karena ketika anda sampai di Desa ini, Pantai Welolo akan membuat anda terkagum-kagum.
Bisa dibilang, pantai ini merupakan surga tersembunyi di Pulau Alor karena terletak jauh di ujung timur Pulau Alor. Ternyata pantai ini sangat indah jika kita perhatikan di saat air laut surut. Hamparan pasir putih yang halus sangat jelas kita lihat di sepanjang pantai mulai dari jam 3 sore sampai mendekati malam hari.
Bakau-bakau yang tumbuh di sekitar pantai membuat pesona Pantai Welolo menjadi sempurna. Akar-akar bakau yang menjalar ke atas tampak seperti stalagmit yang berada di goa-goa pantai. Bakau ini biasa disebut 'Tongke' oleh warga sekitar.
Ketika air laut surut akan banyak anda temukan kerang-kerang laut. Warga menyebutnya dengan sebutan 'Meting'. Kerang-kerang ini biasa disantap warga sekitar sebagai lauk, dan rasanya sangatlah gurih. Anak-anak pantai biasa berkerumunan di pantai untuk berlomba-lomba mencari kerang-kerang ini.
Di pantai ini juga banyak ditemukan kerang laut yang kosong tak berpenghuni. Jika anda hobi dengan kerajinan kerang, carilah dan kreasikan seni Anda. Karena kalau anda mau, ribuan kerang banyak terhampar di sekitar pesisir pantai. Tapi sayang, warga sekitar tidak ada yang mau memanfaatkannya untuk itu.
Keindahan Pantai Welolo tidak hanya putus di situ saja. Ketika malam bulan purnama, kenampakan pantai ini bisa kita umpamakan sebagai lukisan alam yang indahnya tiada tanding. Apalagi kalau anda bermalam di Pantai ini, anda akan banyak menemukan Penyu-penyu laut yang biasa ke pesisir pantai untuk bertelur.
Di Pantai ini banyak hal yang tentunya bisa kita rasakan seperti menikmati gurihnya kepiting laut atau menikmati ikan laut yang bisa kita nikmati langsung di pesisir pantai karena memang menangkapnya pun tidak begitu susah.
Ikan-ikan laut biasa berkeliaran di permukaan atau di pesisir pantai. Sedangkan kepiting-kepiting laut biasa bersembunyi di rawa-rawa. Cara menangkap binatang laut ini yaitu dengan menggunakan besi panah yang dibuat dengan cara tradisional. Bahannya adalah karet gelang yang biasa digunakan anak-anak kecil membuat ketapel.
Saya yakin, keindahan Pantai Welolo membuat Anda tak puas hanya berkunjung sekali saja. Bersalto di air laut yang dalam merupakan sesuatu yang menakjubkan apalagi bersama anak-anak pantai yang biasa hidup di daerah itu. Menikmati indahnya pantai di atas mercusuar atau adu nyali berenang melewati muara air laut yang deras.
Sekali-kali bidiklah pemandangan ini dengan kamera anda. Air laut yang meluap menjadi genangan air di pesisir pantai kita perhatikan bagai hamparan danau yang begitu luas. Jika anda tidak piawai dalam berenang, janganlah coba-coba berenang di sini.
Gundukan-gundukan pasir yang menipu membuat anda kewalahan mengatur nafas. Tapi, jika anda seorang petualang sejati, pengalaman ini merupakan salah satu pengalaman berarti yang pernah Anda miliki.
Di siang hari Anda akan banyak menemukan perahu-perahu di sana. Jika anda ingin mengitari Pantai Welolo dengan menggunakan perahu, Anda bisa memanggil beberapa dari nelayan yang akan setia mengajak Anda berkeliling sembari menangkap ikan buruan mereka. Pengalaman yang sangat luar biasa jika Anda dapat mengitari pantai dengan mendayung bersama nelayan-nelayan itu hanya dengan menggunakan perahu tradisional.
Kulit yang tiba-tiba berubah menjadi coklat menandakan bahwa anda adalah seorang petualang sejati. Apalagi jika anda pulang dengan kaki lecet akibat karang-karang yang nakal.
Jika tidak berniat demikian, berhati-hatilah dan lengkapilah badan anda dengan pengaman seperti jaket, alas kaki yang kuat dan pengaman-pengaman lainnya. Sungguh suatu pengalaman liburan yang luar biasa!
Sumber : travel.detik.com
See more at:
http://www.sarangberita.com/news_view.php?news_id=406&utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook#sthash.gwk1fjXe.dpuf
Tags:
Wisata Pantai