Ini Kata KAI Soal Isu Calo, Situs Lambat dan Tiket KA Lebaran Ludes 5 Menit
(Foto: Hasan Al Habsy/detikcom)
"Pemesanan pada H-2 Lebaran memang hit nya paling tinggi. Ada 27 juta hit. Kebanyakan memesan tiket-tiket ke Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur," jelas Kepala Humas Pusat PT KAI Agus Komaruddin saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (19/2/2015).
H-2 Lebaran jatuh pada 15 Juli 2015, dan pemesanannya pada H-90 jatuh pada Rabu, 15 April 2015. Agus menjelaskan, daya tampung server PT KAI dalam waktu bersamaan adalah 25 ribu user. Kenyatannya, user yang masuk mencapai 38 ribu dalam waktu bersamaan. Akibatnya, situs KAI melambat hingga berhenti.
"Solusinya, kita sudah menambah kapasitas bandwith dari 80 Mbps menjadi 120 Mbps dan sekarang ini menjadi 260 Mbps," imbuhnya.
Mengenai jumlah tiket, dalam sehari, ada 88.762 tiket KA Lebaran dijual di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, tiket relasi Jakarta menuju wilayah Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur adalah sekitar 29.800 tiket per hari yang terbagi dalam 61 perjalanan KA.
"Memang ada yang habisnya 5-10 menit seperti KA Progo, itu KA ekonomi PSO (Public Service Obligation/subsidi). KA Matarmaja Malang itu 12 menit. Kalau eksekutif ya agak lama," jelas dia.
Ditanya mengenai kecurigaan calo orang dalam, Agus membantah mentah-mentah.
"Nggak ada. Semua sama saja. Informasinya sama, kalau memang habis ya habis. Kalau di stasiun habis, ya yang lain juga habis karena kan 1 jaringan, sama," tegas dia.
Agus meminta maaaf pada masyarakat mengenai masalah yang dihadapi saat pemesanan tiket. Dia menyampaikan akan mengevaluasi relasi KA yang banyak peminatnya untuk meluncurkan KA Lebaran tambahan yang akan diumumkan kemudian.
"Kami mohon maaf terjadi hal-hal yang memang menghambat kalau tak bisa diakses. Semuanya diupayakan sebaik mungkin, kerja sama dengan Telkom, juga berkoordinasi dengan mitra-mitra channel penjualan tiket kami," tutur Agus.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV
(nwk/fjr)