Tuk Bimolukar
Adalah
sebuah mata air dengan pancuran yang terbuat dari batu purba. Nama
Bimolukar berasal dari kisah bahwa Sang Bhima Sena melukar (melepas)
pakaiannya untuk disucikan. Sedang kata ‘tuk’ adalah sebuah kata dalam
bahasa Jawa yang artinya mata air.
Para
penduduk menyakini bahwa mata air tersebut berasal dari air seni Bhima
Sena (tokoh pandawa dalam pewayangan) yang sedang berlomba dengan para
Kurawa untuk membuat sungai.
Pada saat ia membuka pakaiannya, Bhima Sena melihat perempuan cantik yang mengganggunya dan ia berkata “sira ayu” (dalam bahasa indonesia mempunyai arti “kamu cantik”). Setelah itu, air seni Bhima Sena menjadi sebuah mata air dan menjadi sumber dari Sungai Serayu (nama Serayu berasal dari kata “sira ayu” yang diucapkannya).
Menurut kepercayaan penduduk, air yang berasal dari Tuk Bimolukar tersebut bisa membuat orang menjadi awet muda.
Pada saat ia membuka pakaiannya, Bhima Sena melihat perempuan cantik yang mengganggunya dan ia berkata “sira ayu” (dalam bahasa indonesia mempunyai arti “kamu cantik”). Setelah itu, air seni Bhima Sena menjadi sebuah mata air dan menjadi sumber dari Sungai Serayu (nama Serayu berasal dari kata “sira ayu” yang diucapkannya).
Menurut kepercayaan penduduk, air yang berasal dari Tuk Bimolukar tersebut bisa membuat orang menjadi awet muda.
sumber : http://7blackangel.blogspot.com
Tags:
Dieng Plateau