Ribuan Anak Kepiting Akan Disebar di Bantul Jogja
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta, tahun ini berencana menebar sekitar 3.000 anak kepiting atau
kroyo untuk meningkatkan populasi hewan tersebut.
“Tahun ini kami siapkan anggaran untuk pembelian anak kepiting
sekitar Rp10 juta, kalau jumlah satuannya tergantung harga, mungkin
jumlahnya sekitar tiga ribuan kroyo,” kata Kepala Bidang Bina Usaha,
Pengendalian dan Pengawasan DKP Bantul, Nanang Dwi Atmoko di Bantul, Rabu.
Menurut dia, ribuan anak kepiting tersebut rencananya akan ditebar di
wilayah konservasi bakau kawasan Pantai Baros, Desa Tirtohargo,
Kecamatan Kretak melalui kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat.
Nanang mengatakan, penebaran anak kepiting itu rencananya akan
dilakukan secara bertahap mulai triwulan kedua hingga triwulan ketiga
2015, disesuaikan dengan pencairan anggaran dalam APBD Bantul 2015.
“Penebaran tidak bisa dilakukan sekaligus, namun bertahap bisa sampai
tiga kali tergantung ketersediaan anak kepiting di tingkat pengepul,
untuk anakan kepiting ini kami mengambil dari Cilacap Jawa Tengah,”
katanya.
Oleh sebab itu, kata dia sebelum membeli pihaknya akan terlebih dulu
survei lokasi untuk mengetahui stok dan kesiapan pembudidaya, termasuk
kesepakatan harga dan waktu kapan hewan tersebut akan dikirimkan ke
Bantul.
Ia mengatakan, selain meningkatkan populasi dan menjaga ekosistem
kawasan hutan bakau tersebut, penebaran anak kepiting juga bertujuan
untuk memberdayakan masyarakat pesisir setempat, karena dapat menikmati
hasil panen setelah dikelola.
“Harapannya anak kepiting bisa tumbuh kembang dan dikelola dengan
baik oleh pokdarwis dan masyarakat sekitar, dan setelah cukup besar bisa
diambil, namun untuk yang petelur jangan ditangkap,” katanya.
Menurut dia, anak kepiting yang disebar tersebut biasanya sudah cukup
umur dan bisa dikonsumsi meskipun dagingnya belum tebal. Namun demikian
pihaknya tetap menyarankan agar dikelola dulu sebelum hasilnya di
panen.
via tribunjogja