Upacara Melasti
Saptosari,(sorotgunungkidul.com)--Sesuai jadwal, upacara Melasti yang disusun panitia penyelenggara dimulai pukul 09.00 WIB. Tetapi acara terpaksa mundur 1 jam. Ada perubahan, karena gangguan teknis yang sulit ditangkal. Yakni, istri ketua panitia melahirkan.
Suasana mendung dan gerimis tidak mempengaruhi kedatangan para peserta. "Saya berangkat dari Masaran, Sragen pukul 04.00 WIB, sampai Ngobaran pukul 08.30 WIB. Ternyata suasana masih sepi," ujar Sartono (62) salah satu Pemangku (pemimimpin upacara) yang ikut memeriahkan Melasti Pantai Ngobaran, Kecamatan Saptosari, Kamis (05/03/2015).
Menurut dia, Melasti biasanya dimulai pukul 08.00 WIB. "Pukul 12.00 WIB upacara sembahyangan rampung. Kali ini mundur, saya gak tau alasannya, kok mundur," ujarnya.
Moko (20), warga Bendo, Ngawen, salah satu panitia penyelenggara menginformasikan sekaligus meminta maaf kepada semua umat. "Mundurnya acara karena istri Ketua Panitia melahirkan,” sambungnya.
Saptosari,(sorotgunungkidul.com)--Sesuai jadwal, upacara Melasti yang disusun panitia penyelenggara dimulai pukul 09.00 WIB. Tetapi acara terpaksa mundur 1 jam. Ada perubahan, karena gangguan teknis yang sulit ditangkal. Yakni, istri ketua panitia melahirkan.
Suasana mendung dan gerimis tidak mempengaruhi kedatangan para peserta. "Saya berangkat dari Masaran, Sragen pukul 04.00 WIB, sampai Ngobaran pukul 08.30 WIB. Ternyata suasana masih sepi," ujar Sartono (62) salah satu Pemangku (pemimimpin upacara) yang ikut memeriahkan Melasti Pantai Ngobaran, Kecamatan Saptosari, Kamis (05/03/2015).
Menurut dia, Melasti biasanya dimulai pukul 08.00 WIB. "Pukul 12.00 WIB upacara sembahyangan rampung. Kali ini mundur, saya gak tau alasannya, kok mundur," ujarnya.
Moko (20), warga Bendo, Ngawen, salah satu panitia penyelenggara menginformasikan sekaligus meminta maaf kepada semua umat. "Mundurnya acara karena istri Ketua Panitia melahirkan,” sambungnya.