Ada Surga di Bawah Laut Banda
#tak perlu jauh jauh keluar Negeri, Negerimu sendiri sudah kaya akan kekayaan alamnya.
Dewi Kania - detikTravel - Kamis, 26/09/2013 12:03 WIB
Maluku Tengah - Pesona Laut Banda sudah
dikenal pelancong dunia. Pantas saja mereka memuji-muji alam bawah Laut
Banda, cantiknya juara bak serpihan surga yang dijatuhkan Sang Maha
Kuasa. Mau tahu?
Dari situs Wisata Maluku, Kamis (26/9/2013) Laut Banda berada di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Perairan Banda diapit oleh pulau-pulau kecil yang cantik seperti Pulau Gunung Api, Pulau Keraka, Pulau Neira, Pulau Hatta, Pulau Ai dan Pulau Sjahrir. Tentu surga alam bawah Laut Banda sudah menjadi idola para penyelam dunia.
Biasanya traveler yang datang ke sana selalu menikmati alam bawah laut dengan aneka cara. Siapa yang tak mau melewatkan pesona Banda? Tentu Anda ingin menyelami Laut Banda yang cantiknya juara ini kan.
Siapkan nyali Anda untuk menyelami kedalaman air ratusan meter. Rute menyelam biasanya mulai dari Banda Neira hingga tembok vertikal di Pulau Hatta. Semua pulau punya viariasi ciri khas masing-masing kecantikan alam Banda.
Gunakan lengkap baju yang nyaman serta pasang peralatan untuk menyelam. Selang beberapa saat sebelum menyelam, Anda pun bisa menikmati eloknya Laut Banda dari atas kapal. Jika sudah siap perlahan tenggelamkan tubuh Anda di air. Byur!
Pesona taman laut di perairan Banda akan memberikan sensasi berbeda bagi para penyelam. Anda akan melihat karang-karang bercelah dengan jelas. Selain itu, menyapa gerombolan warna-warni ikan lucu berenang bebas. Anda pun akan melihat cantiknya gua bawah laut yang istimewa.
Jika tak ingin menyelam, traveler bisa memancing ikan cakalang dan tuna di tengah laut. Selain itu Anda pun bisa menyaksikan atraksi lumba-lumba dan ikan paus dari dekat. Snorkeling di Laut Banda juga dibebaskan lho!
Banyak event wisata diadakan di Laut Banda. Tentu Anda kenal dengan gelaran event Sail Banda yang mendunia. Ada pula 'timba uli' atau pesta laut yang diadakan 2 tahun sekali pada bulan Maret dan April.
Timba uli merupakan tradisi masyarakat Banda menangkap hewan laut semacam ulat laut hijau panjang dengan serokan. Hasil tangkapan tadi dimasak dan dimakan ramai-ramai.
Namun bulan yang paling cocok untuk mengarungi Laut Banda dimulai bulan Maret-Mei serta September-November. Traveler bisa ke sana dengan menaiki kapal feri dari Kota Ambon. Waktu tempuh menuju perairan Banda kurang lebih 1 malam. Selamat berlibur!
Dari situs Wisata Maluku, Kamis (26/9/2013) Laut Banda berada di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Perairan Banda diapit oleh pulau-pulau kecil yang cantik seperti Pulau Gunung Api, Pulau Keraka, Pulau Neira, Pulau Hatta, Pulau Ai dan Pulau Sjahrir. Tentu surga alam bawah Laut Banda sudah menjadi idola para penyelam dunia.
Biasanya traveler yang datang ke sana selalu menikmati alam bawah laut dengan aneka cara. Siapa yang tak mau melewatkan pesona Banda? Tentu Anda ingin menyelami Laut Banda yang cantiknya juara ini kan.
Siapkan nyali Anda untuk menyelami kedalaman air ratusan meter. Rute menyelam biasanya mulai dari Banda Neira hingga tembok vertikal di Pulau Hatta. Semua pulau punya viariasi ciri khas masing-masing kecantikan alam Banda.
Gunakan lengkap baju yang nyaman serta pasang peralatan untuk menyelam. Selang beberapa saat sebelum menyelam, Anda pun bisa menikmati eloknya Laut Banda dari atas kapal. Jika sudah siap perlahan tenggelamkan tubuh Anda di air. Byur!
Pesona taman laut di perairan Banda akan memberikan sensasi berbeda bagi para penyelam. Anda akan melihat karang-karang bercelah dengan jelas. Selain itu, menyapa gerombolan warna-warni ikan lucu berenang bebas. Anda pun akan melihat cantiknya gua bawah laut yang istimewa.
Jika tak ingin menyelam, traveler bisa memancing ikan cakalang dan tuna di tengah laut. Selain itu Anda pun bisa menyaksikan atraksi lumba-lumba dan ikan paus dari dekat. Snorkeling di Laut Banda juga dibebaskan lho!
Banyak event wisata diadakan di Laut Banda. Tentu Anda kenal dengan gelaran event Sail Banda yang mendunia. Ada pula 'timba uli' atau pesta laut yang diadakan 2 tahun sekali pada bulan Maret dan April.
Timba uli merupakan tradisi masyarakat Banda menangkap hewan laut semacam ulat laut hijau panjang dengan serokan. Hasil tangkapan tadi dimasak dan dimakan ramai-ramai.
Namun bulan yang paling cocok untuk mengarungi Laut Banda dimulai bulan Maret-Mei serta September-November. Traveler bisa ke sana dengan menaiki kapal feri dari Kota Ambon. Waktu tempuh menuju perairan Banda kurang lebih 1 malam. Selamat berlibur!
Ini dia surga di bawah Laut Banda (divehappy.com)