Panduan Menuju Pantai Indrayanti Gunungkidul
Siapa yang tidak
mengenal Indrayanti, pantai elok berpasir putih yang saat ini ramai
dibicarakan para wisatawan. Pantai dengan nama resmi Pulang Syawal ini
semakin hari kian populer dan menggugah minat wisatawan untuk
berkunjung. Akan tetapi tidak sedikit yang belum tahu lokasinya. Nah,
untuk membantu sobat sekalian, berikut saya sajikan panduan menuju
Pantai Indrayanti Kabupaten Gunungkidul tersebut.
Pantai Pulang Syawal
memang menyuguhkan beragam pesona serta keunikan bagi wisatawan. Jauh
sebelum dikelola pihak swasta, pantai ini dikenal dengan nama Pulang
Syawal yang sering disingkat Pulsa. Seiring dengan dinamika pariwisata
di sepanjang pesisir selatan Gunungkidul, pihak swasta mendirikan sebuah
cafe dan resto yang diberi nama Indrayanti, dengan papan nama besar
yang menghadap ke jalan. Sebutan inilah yang kemudian lebih populer
karena umumnya wisatawan yang kebetulan melintas hanya mengingat nama
cafe dan resto tersebut.
Sebelum masuk ke panduan
menuju pantai Indrayanti, saya akan sedikit mengupas informasi seputar
pantai ini. Indrayanti memiliki nama resmi dari Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul sebagai pantai Pulang Syawal. Beragam potensi serta
keindahan yang ditawarkannya membuat pantai ini semakin populer.
Sebenarnya, apa saja yang membuat Pantai Pulang Syawal ini sedemikian
eksotis? Berikut beberapa diantaranya.
Salah Satu Sisi Pantai Pulang Syawal |
Sebenarnya, poin-poin
penting yang membuat pantai ini semakin ramai dikunjungi merupakan
perpaduan antara keindahan alam serta pengelolaan yang baik, yang
meliputi:
Keindahan alam
Pulang Syawal merupakan
pantai dengan pasir putih dan terumbu karang yang khas. Bebatuan karang
kokoh yang mengapitnya, serta perbukitan karst di sebelah utaranya
membuat pantai ini unik dan menawarkan sebuah pesona alam yang menawan.
Bahkan di luar musim kemarau, pepohonan hijau di sekelilingnya yang
menyuguhkan kombinasi warna kontras, dengan pasir putih serta lautan
biru, membuat pantai ini nampak seperti lukisan indah yang menenangkan
jiwa.
Lokasi Pantai Pulang
Syawal ini yang dekat dengan jalan raya juga menambah data tarik bagi
para pelintas sehingga pantai ini semakin mudah dikenal. Terlebih dalam
hal letak, pantai ini sangat dekat dengan pantai-pantai lain yang sudah
lebih dulu dikenal masyarakat luas seperti Krakal, Drini, dan Sundak.
Pengelolaan yang baik
Salah satu poin penting
dari keindahan Pantai Pulang Syawal ini adalah kebersihannya yang selalu
terjaga. Pengelola menetapkan aturan bahwa siapapun yang kedapatan
membuang sampah sembarangan di pantai ini akan dikenakan denda 10 ribu
rupiah. Aturan ini ternyata direspon baik oleh para wisatawan sehingga
pantai ini nampak lebih terjaga kebersihannya.
Selain itu, tata letak
cafe dan resto Indrayanti yang diatur sedmikian rupa juga menambah
keindahan pantai ini di mata wisatawan. Fasilitas yang cukup komplit,
dari toilet, tempat parkir, penginapan, hingga gasebo-gasebo nyaman yang
menghadap ke laut juga menambah daya tarik pantai ini.
Jika Sobat tertarik
mengunjungi pantai ini, silahkan mempersiapkan segala sesuatunya karena
jaraknya sekitar 70 km dari Yogyakarta, melewati medan perbukitan dengan
jalan yang berkelok. Meski cukup jauh, pemandangan di sepanjang rute
menuju Pantai Pulang Syawal ini akan mengobati rasa lelah sobat
sekalian. Untuk membantu sobat semua, inilah panduan menuju pantai
Indrayanti atau Pulang Syawal tersebut.
Dari Yogya
Dari arah Yogya, sobat
dapat mengambil jalur kota maupun jalur selatan. Titik persimpangan
antara kedua jalur tersebut dapat sobat temukan di pertigaan Gading atau
yang juga dikenal dengan pertigaan Lapangan AAU Gading. Untuk jalur
kota Wonosari, sobat harus mengambil arah lurus atau kiri, melewati kota
kabupaten Gunungkidul dan mengambil arah menuju Baron. Sementara itu,
jika sobat ingin mengambil jalur selatan, pada pertigaan Gading, sobat
dapat mengambil arah kanan dan lurus menuju Kecamatan Playen- Paliyan.
Jalur Selatan
Jalur Selatan ini dapat
sobat telusuri mulai dari pengambilan arah kanan dari pertigaan AAU
Gading. Sobat akan melewati Kecamatan Playen menuju Kecamatan Paliyan.
Antara pertigaan Gading hingga Kecamatan Paliyan, hendaknya sobat
hati-hati karena jalannya cukup sempit dan bergelombang. Meski lalu
lintas umumnya tidak terlalu padat, pada hari-hari libur, jalur ini
mulai ramai dipenuhi bis-bis wisatawan yang juga akan menuju kawasan
pantai.
Setelah sampai Pasar
Paliyan, sobat ambil arah kiri, dan di depan Polsek Paliyan, sobat ambil
arah kanan menuju Trowono. Jika sobat ingin membeli belalang, di jalan
antara Paliyan dan Trowono inilah tempat mangkal para penjual belalang.
Nah, untuk menuju kawasan pantai, sobat harus mengambil arah kiri ketika
sampai di pertigaan Trowono, menuju pertigaan Tanjungsari, dan kekanan
menuju kawasan pantai.
Jalur Kota Wonosari
Pada dasarnya, jika
sobat ingin memakai jalur Kota Wonosari, pada pertigaan Gading, sobat
dapat terus berjalan lurus (kiri) dan menuju ke Bunderan Siyono. Pada
titik ini, sobat dapat memilih melewati pusat kota dengan berjalan lurus
atau mengambil rute Ring Road di arah kanan. Tujuan kedua rute ini
sama-sama menuju pertigaan Mulo, dimana sobat akan dihadapkan lagi pada
dua pilihan jalur, yakni Jalur Tepus dan Tanjungsari.
Arah Tanjungsari
Dari pertigaan Mulo,
sobat harus mengambil arah lurus kearah Tanjungsari, dimana sobat akan
bertemu dengan pertigaan yang terhubung dengan jalur dari arah Trowono
(Jalur Selatan). Pada titik ini sobat dapat berjalan lurus, langsung
menuju kawasan pantai. Dimulai dari Pantai Baron, Kukup, Drini, Krakal,
Sundak, dan paling ujung Indrayanti atau Pulang Syawal, sobat akan
disuguhi pemandangan khas kawasan karst dengan perbukitan menjulang dan
jalanan yang berliku.
Arah Tepus
Jika sobat mengambil
jalur Tepus, pemandangan perbukitan karst dan perdesaan Tepus juga akan
mewarnai perjalanan sobat. Sobat akan melewati pusat Kota Kecamatan
Tepus hingga akhirnya akan menemukan pertigaan Tepus, dengan arah kiri
menuju Pantai Wediombo dan Siung, sementara arah kanan menuju ke
Indrayanti atau Pulang Syawal. Ambilah arah kanan karena setelah sekitar
5 km, sobat akan tiba di Pantai Indrayanti.
Itulah sekilas tentang panduan menuju Pantai Indrayanti Gunungkidul yang dapat sobat tempuh sebelum menikmati indahnya pasir putih nan bersih dengan pemandangan alam pantai yang menggugah rasa syukur kita. Jika dalam perjalanan menuju lokasi tersebut sobat masih bingung menentukan arah, hafalkan titik-titik persimpangan tersebut dan tanyakan kepada warga yang sobat temui. Semoga bermanfaat, salam.
sumber : http://alternatifwisatajogja.blogspot.com
Based on the
map I created this manual, some important information may need when my
friend wanted to visit the beach or Indrayanti Return Shawwal. Generally,
tourists who will visit this beach are unsure which path will be taken
in order to feel safe and comfortable journey. To that end,
the following explanation, I hope my friend can enjoy the beautiful
white sandy beaches Return Shawwal, or better known as the Indrayanti
route without having a headache thinking.
Itulah sekilas tentang panduan menuju Pantai Indrayanti Gunungkidul yang dapat sobat tempuh sebelum menikmati indahnya pasir putih nan bersih dengan pemandangan alam pantai yang menggugah rasa syukur kita. Jika dalam perjalanan menuju lokasi tersebut sobat masih bingung menentukan arah, hafalkan titik-titik persimpangan tersebut dan tanyakan kepada warga yang sobat temui. Semoga bermanfaat, salam.
sumber : http://alternatifwisatajogja.blogspot.com
Towards guide Indrayanti Beach AiyaQueen
Who does not know Indrayanti, lovely white sandy beach, which is currently a lot of hype tourists. Return
coast with the official name of Shawwal is increasingly becoming
popular day and arouse the interest of tourists to visit. But not a few who do not know their location. Well, to help pal and gentlemen, I present the following guidelines to Tasikmalaya Regency Yogyakarta is.
Return coast of Shawwal is presenting a variety of the charm and uniqueness for tourists. Long before he managed private parties, the beach is known as the Return of Shawwal is often abbreviated sector. Along
with the dynamics of tourism along the southern coast AiyaQueen,
private parties establish a cafe and resto named Indrayanti, with
nameplate overlooking the street. The reference is then
more popular because tourists who happened to be passing generally only
remember the name of the cafe and resto.
Before getting into the guide headed for the beach Indrayanti, I would be a little peeling information about this beach. Indrayanti has the official name of the Government of the Province of the beach Return Shawwal. Various potential and the beauty it has to offer makes this beach increasingly popular. Actually, what makes this beach so exotic Return Shawwal? Here are some of them.
One side of Shawwal Back Beach |
Actually,
the key points that make this increasingly crowded beach is a blend of
natural beauty and good management, which includes:
Natural beauty
There is a return to white sand beaches and coral reefs typical. Sturdy
rocks that flank, and karst hills on the northern side of the beach
make this a unique and offers a charming natural charm. Even
in the off-season drought, green trees around it that offer a
combination of contrasting colors, with white sand and blue sea, make
this beach looks like a beautiful painting that soothes the soul.
Return Shawwal Beach location is close to the highway also add data to draw for passing up this beach more easily recognized. Especially
in terms of layout, this beach is very close to other beaches that were
already widely known as Krakal, Drini, and Sundak.
Good management
One of the important points of the beauty of Shawwal Return Beaches are clean which is always awake. Business rule sets that anyone caught littering on the beach will be fined 10 thousand dollars. This rule was responded well by the tourists to this beach looks very clean.
In addition,
the layout of the cafe and resto Indrayanti arranged in such sedmikian
also add to the beauty of this beach in the eyes of tourists. Facilities
fairly complete, from the toilet, parking, accommodation, to
comfortable gazebo-gazebo overlooking the sea also adds to the
attraction of this beach.
If Buddy
interested in visiting this beach, please prepare everything for a
distance of about 70 km from Yogyakarta, through hilly terrain with a
winding road. Although quite far away, along the scenic route to Back Beach Shawwal will treat all my fatigue. To help the friend of all, here's a guide to the beaches Indrayanti or the Return of Shawwal.
From Yogya
From the direction of Yogya, my friend can take the southbound lanes and pathways city. The
point of intersection between the two lines can be found at the
junction Ivory pal or also known as the ternary AAU Ivory Fields. To
track World city, man must take a straight direction or the left, past
the town of Gunung Kidul district and take direction towards Baron. Meanwhile,
if my friend wants to take the path south, at the junction Gading, you
can just take the right direction and perpendicular to the Sub Playen-
Semin.
South Line
This can be a co-South Line began searching for the right of way of making ternary AAU Ivory. Buddy will be passed to the District Sub Playen Semin. Among the ternary Ivory to Tonolayu, buddy should be careful because the road is quite narrow and bumpy. Although
traffic is generally not too dense, the holidays, the line was started
many buses filled with tourists who are going towards the coast.
After reaching the market Semin, buddy take the left, and in front of the police Semin, buddy take the right towards Trowono. If your friend wants to buy a grasshopper, on the road between Semin and Trowono this is where the seller hung grasshoppers. Well,
to get to the beach, man must take toward the left when you reach the
T-junction Trowono, towards the junction Tanjungsari, and right onto the
beach.
City Line World
Basically,
if my friend wants to wear track World City, at the junction Gading, you
can just keep going straight (left) and head to the roundabout Siyono. At this point, you can just choose to walk through downtown with straight or take the Ring Road in the right direction. The
second objective of this route together towards ternary Mulo, where my
friend be faced with the choice of two paths, the path Tepus and
Tanjungsari.
Directions Tanjungsari
Of ternary
Mulo, man must take a straight direction towards Tanjungsari, where my
friend will meet with fork connected with lines of direction Trowono
(South Point). At this point you can just walk straight, straight to the beach. Starting
from Barone, silt, Drini, Krakal, Sundak, and most end Indrayanti or
Return Shawwal, my friend will be treated to a typical karst landscape
with towering hills and winding streets.
Directions Tepus
If my friend took the path Tepus, scenic karst hills and rural Tepus will also travel buddy coloring. Buddy
will pass through the center of the City District will eventually find
Tepus to fork Tepus, with the left towards Wediombo and cloves, while
the right towards the Indrayanti or Return Shawwal. Take the right direction because after about 5 km, my friend will arrive in Tasikmalaya.
That glimpse of a guide to the Beach Indrayanti AiyaQueen buddy who can travel before nan enjoy the beautiful white sand beaches clean with a view of nature that inspires our gratitude. If the way to a co-location is still unsure direction, memorize the points of intersection and ask a friend to citizens encounter. Hopefully helpful, greeting.
That glimpse of a guide to the Beach Indrayanti AiyaQueen buddy who can travel before nan enjoy the beautiful white sand beaches clean with a view of nature that inspires our gratitude. If the way to a co-location is still unsure direction, memorize the points of intersection and ask a friend to citizens encounter. Hopefully helpful, greeting.