Meluap, Sungai Serayu rendam puluhan rumah warga di Banjarnegara
Reporter : Chandra Iswinarno | Kamis, 11 Desember 2014 20:12
Merdeka.com - Sebanyak
21 rumah yang berada di Desa Karangjati dan Dermajati Kecamatan Susukan
Banjarnegara Jawa Tengah terendam air Sungai Serayu. Akibatnya, belasan
keluarga yang berada di wilayah tersebut mengungsi ke tempat yang lebih
aman.
Kepala Desa Karangjati Kecamatan Susukan, Kusyati
mengatakan saat ini di wilayahnya terdapat 14 rumah yang dihuni 17
keluarga terendam akibat banjir dari Sungai Serayu. "Tadi sekitar pukul
14.30 WIB air sudah memasuki rumah warga di sekitar aliran Sungai
Serayu. Kemudian air semakin membesar pada pukul 16.00 WIB," ujarnya
saat dihubungi, Kamis (11/12).
Dari informasi yang didapat
Kusyati, banjir tersebut terjadi akibat dibukanya pintu air yang berasal
dari Waduk Mrican Banjarnegara. "Tinggi airnya sampai lebih dari satu
meter. Saat ini, kami sudah menurunkan perahu karet untuk melakukan
evakuasi barang-barang milik warga," ucapnya.
Dia mengemukakan,
banjir tersebut tidak meluas ke seluruh desa. Banjir tersebut hanya
terjadi di grumbul Kalimati yang dekat dengan aliran Sungai Serayu.
"Kejadian ini juga terjadi di beberapa desa tetangga, tetapi kami tidak
tahu persis seperti apa," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator
Posko AJU BPBD Banjarnegara, Andri Sulistio mengemukakan Waduk Mrica
memang harus dibuka pintu airnya agar tidak jebol. "Pembukaan pintu air
ini memang berimbas pada rumah warga yang berada di Kecamatan Susukan,"
ucapnya.
Selain itu, ia juga melaporkan di wilayah Kecamatan
Karangkobar, setidaknya ada ruas jalan yang rusak akibat longsor yang
terjadi. Longsor tersebut mengakibatkan ruas jalan
Karangkobar-Banjarmangu tidak bisa dilalui kendaraan dan kemungkinan
mengisolasi warga yang berada di wilayah Karangkobar dan sekitarnya.
[hhw]
Tags:
Berbagi Informasi