Oleh
yoiyok Monday, December 3, 2012
Berikut informasi dari wikipedia tentang Gunung Prahu
|
Gunung Prahu Dieng |
Jalur Pendakian Gunung Prahu
Karena Gunung Prahu memanjang dan meliputi beberapa kabupaten, maka
untuk sampai puncaknya memiliki beberapa jalur yang bisa ditempuh. Jalur
Selatan dari kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, seperti lewat Dieng
dan Patak Banteng, relatif mudah dan cepat waktu tempuhnya, karena
dataran tinggi dieng sudah tinggi sekitar 2000 mdpl (perkiraan saja
karena belum pernah mengukur sendiri, he he...). Tantangan mendaki lewat
dieng adalah tersesat di jalur bukit-bukit ladang kentang, tak jarang
pendaki yang belum kenal medan akan kesulitan jika menemui percabangan
jalan yang biasa dipakai petani untuk ke ladang kentang mereka.
Jalur utara, seperti lewat Kabupaten Kendal, desa-desa atas yang di
Kecamatan Sukorejo seperi Kenjuran, Genting Gunung, Balong yang biasa
dipakai oleh pendaki untuk ke puncak Gunung Prahu. Karena saya pribadi
belum pernah lewat jalur utara maka tidak bisa cerita banyak. Kisah dari
teman-teman yang sudah pernah lewat jalur utara, rata-rata di tempuh
dalam waktu 6 jam, mengingat jalur yang jarang dilalui pendaki dan hutan
yang masih rapat, sebaiknya kalau lewat jalur utara minta didampingi
teman-teman yang sudah pernah lewat jalur utara. Cari di google pun,
informasi jalur pendakian Gunung Prahu sangat minim. Keinginan saya,
coba lewat jalur utara kemudian ingin ku tulis di blog ini sehingga bisa
bantu teman-teman yang membutuhkan informasi tentang jalur pendakian ke
Gunung Prahu.
Jalur Pendakian Gunung Prahu Lewat Patak Banteng
Belum adanya kesempatan, waktu dan agenda yang pas untuk naik Gunung Prahu lewat jalur utara, tidak membuat aku bosan mendakinya lewat jalur selatan, lewat selatan relatif singkat waktunya tapi pemandangan puncak bisa dinikmati juga. Untuk
treking keluarga, misalnya sama istri cocok lah. Saya pribadi pernah
mendaki lewat dieng, di dieng tidak ada basecamp khusus adanya homestay, penginapan.
Sms dari Ayub (salah satu dedengkot santridanalam temanggung, he he..)
mengajak mendaki lewat Patak Banteng, desa sebelum Dieng Plateu. Rencana
ada koordinasi penghijauan Gunung Prahu yang pada saat musim kemarau
kemarin kebakaran.
Rute untuk ke Patak Banteng, insyaallah mudah, rata-rata orang sudah
tahu daerah Dieng. Dari Wonosobo Kota, ada angkot untuk ke Dieng, bilang
ke kernet angkot turun di Desa Patak Banteng.
Di Patak Banteng sudah ada basecampnya, Bull Eggs Adv, yang berada di lingkungan gedung balai desa Patak Banteng. Bisa hubungi
Mas Pii, HP :
0852-2828-3428, HT : RX : 149.260, TX : 158.520, Duplex : +926. Enaknya kalau ada basecamp kan bisa nitip motor di sana, he he..
Seperti basecamp yang lainnya, tentu ada karcisnya juga. Kami mendaki
tanggal 2 Desember 2012, tiket pendakian Rp.3000,-, untuk karcis parkir
motor Rp.1000, untuk mobil Rp.2000,-
|
Tiket Pendakian Dan Karcis Parkir |
|
|
Untuk kantor desanya seperti gambar di bawah ini, cuma ambil fotonya
malam hari, karena kita datang siang hari pas hujan, tidak sempat ambil
fotonya.
|
Kantor Desa Patak Banteng |
Sedikit Catatan Pendakian
Rute pendakiannya belum bisa kami berikan secara detail, karena kita
baru pertama mendaki lewat jalur ini sehingga tidak hapal medannya
secara detail pula.
- Dari kantor desa ke seberang jalan ke arah utara, masuk ke pemukiman trus ke jalan menuju ladang kentang.
- Ikuti jalan yang lumayan lebar, sampai di persimpangan jembatan, ambil arah ke kanan , jangan yang lurus dan menanjak.
- Terus ikuti jalan lebar tersebut yang
memutari ladang kentang, saat kita mendaki lihat tanda plang kecil yang
menunjukkan jalur pendakian.
|
Plang Jalur Pendakian Gunung Prahu Via Patak Banteng |
- Setelah beberapa lama, ambil ke kiri jalan setapak dan nanjak ke ladang kentang, kalau bingung tanya ke petani.
|
Setelah Belokan Ini Beberapa Meter Ambil Ke Kiri |
- Jalur ini lumayan nanjak, untuk petani kayaknya udah terbiasa, terlihat di sekitarnya pipa-pipa pengairan
|
Ladang Kentang Menuju Pos 1 |
- Untuk estimasi waktu menuju Pos 2, kita
juga kurang perhatikan, lebih asyik perhatikan pemandangan Gunung
Sindoro, walaupun cuaca hujan dan berkabut, kita coba nikmati apa
adanya, di segala cuaca, coba ambil view nya
|
View Sindoro Dari Kaki Gunung Prahu |
- Tidak beberapa lama, lumayan buat nafas terengah-engah, sampai di Pos 2. Sebuah plang sederhana di tempel di pohon.
|
Pos 2 Gunung Prahu Via Patak Banteng |
- Selanjutnya lewati hutan pinus yang mulai berkurang jumlahnya.
|
View Gunung Sindoro Dan Pohon Mati |
- Trus jalan nanjak dengan pijakan akar-akar pohon pinus, sampai juga Pos
|
Pos 3 Gunung Prahu Via Patak Banteng |
|
Trek Hutan Pinus Patak Banteng |
- Saat nanjak jangan lupa tengok ke
bawah, tampak telaga warna dan telaga pengilon ( cermin ), karena cuaca
kabut dan gerimis, kamera juga pas-pasan, jadi gambarnya seperti di
bawah ini.
|
Telaga Warna Yang Hijau Dan Pengilon Yang Warna Coklat |
- Kalau bunga-bunga kecil mulai tampak banyak, dan jalan mulai mendatar maka tidak lama lagi sampai di puncak.
|
Bunga-Bunga Di Gunung Prahu |
|
Taman Bunga Gunung Prahu |
|
Puncak G.Prahu Batas Kendal-Wonosobo |
- Asyiknya kalau di puncak jalan-jalan
susuri bukit berbunga, bisa menuju ke tower repeater, ikuti saja jalan
setapak yang nampak jelas, bisa mengantarkan ke Puncak Teletubies
|
Puncak Teletubies Agak Beda Setelah Kebakaran Saat Kemarau | | | |
- Rencana kami cuma treking saja tidak
ngecamp, karena sudah sore dan kalau mampir ke repeater nanti turunnya
kemalaman, maka langsung turun lewat patak banteng juga. View senja yang
menawan, terselimuti awan gelap.
|
Tampak Gunung Sikunir Dalam Senja | |