Porter Merapi, Jalur Pendakian Gunung Merapi Via New Selo
Rute Pendakian Gunung Merapi Via Selo |
Desa Selo (1.560 mdpl) termasuk dalam wilayah administratif Kabupaten
Boyolali. Desa ini terdapat di kaki gunung Merapi (2.965 mdpl) yang
merupakan salah satu gunung teraktif didunia. Untuk menuju basecamp,
bila kita akan menuju Selo dari arah Solo/Boyolali, kita akan melalui
perempatan "Surodanan" dekat RSUD "Pandan Arang" Boyolali.
Dari perempatan kita ke barat menuju arah Cepogo/Selo, setelah melalui
jalan berkelok dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam (transportasi umum)
maka kita sampai di Cepogo. Dari Cepogo kita menuju ke Selo, kita akan
melewati Polsek Selo di kanan jalan, terus lurus ke barat ke arah
Magelang, lalu ada pertigaan yang ada pohon beringin di kiri jalan, kita
ambil kiri, karena kalau lurus adalah jalan menuju Magelang.
Jika kita berjalan kaki, untuk menuju basecamp pendaki di dusun
Plalangan kurang lebih waktu
tempuh adalah sekitar 15 menit, jalan yang kita lalui berupa jalan aspal
yang
cukup menanjak. Jika masih bingung, dari polsek nampak di kejauhan ada
tulisan gede ala HOLLYWOOD menandakan suatu tempat, yaitu NEWSELO,
tinggal berjalan saja ke "hollywood"nya Boyolali itu, pasti anda
melewati desa Selo. Ditengah perjalanan menuju basecamp kita akan melewati sebuah pos kecil di kiri jalan, dimana anda bisa melaporkan pendakian anda dan membayar
biaya retribusi pendakian, (2012; 4 ribu rupiah per orang ).
Basecamp Selo |
Setelah mendaftar, lanjut lagi naik keatas, melewati rumah warga, sampailah kita di basecamp Pendakian Gunung Merapi via Selo. Sebenarnya basecamp ini adalah rumah warga, Tempat ini dapat menampung sekitar 30 Orang pendaki dan bisa dikenali dengan sebuah spanduk bertuliskan BASECAMP PENDAKIAN GUNUNG MERAPI serta sebuah toko souvenir yang berdiri didepannya. Ini adalah basecamp baru, pindahan dari basecamp lama yang berada dibawahnya. Dari basecamp kita naik melalui jalanan aspal hingga New Selo, sebuah tempat dimana kita dapat memandang panorama sekitar kawasan "Taman nasional Merapi-Merbabu". Dirute yang terpapar mungkin tidak tercantum kata new-selo, sebab dahulu para pendaki dan warga sering menyebutnya "joglo ". karena di New Selo ini terdapat sebuah bangunan berupa joglo (rumah adat jawa).
Elang Hitam |
Setelah melewati joglo, perjalanan masih berlanjut dengan melewati
ladang penduduk hingga kurang lebih selama 30 menit. Di awal perjalanan
ini jalur yang kita lewati berupa tanah berdebu yang jika hujan
berlumpur dan sebagian licin karena menjadi parit, sepanjang perjalanan
kita dapat melihat ladang penduduk di kanan-kiri. Kalau beruntung, kita
bisa melihat Burung Elang Hitam (Ictinaetus malayensis), atau Elang Brontok (Spizaetus cirrhatus), satwa langka yang mulai punah.
Setelah hampir 1 jam perjalanan sampailah kita di gapura "Taman Nasional
Merapi-Merbabu ", lalu terus naik melewati jalan setapak di tengah
rimbunya hutan bawah merapi hingga tiba di POS I (satu). Di pos ini terdapat
sebuah tugu yang letaknya berada di sebuah punggungan, tingginya sekitar
1,5 meter.
Dari Pos I Perjalanan dilanjutkan menuju POS Tugu II, dengan jalur yang
curam dan penuh bebatuan besar. perjalanan menuju pos ini memerlukan
waktu sekitar 1,5 - 2 jam. Di pos ini juga terdapat sebuah tugu, sama
seperti di pos sebelumnya. dari sini kita tinggal memerlukan waktu
sekitar 1 jam untuk menuju PASAR BUBRAH. Medan pendakian masih serupa
dengan sebelumnya. menjelang pasar bubrah kita akan
melewati beberapa memoriam yang berada pada sebuah dataran yang
menjadi puncak sebuah punggungan. dari sini anda tinggal turun menuju Pasar Bubrah (bubar).
Pasar Bubrah merupakan hamparan bebatuan yang berada pada sebuah lembah. dari sini terlihat 2 buah puncak.
disebelah kiri adalah jalur menuju kawah woro.
Dan bila lurus kedepan merupakan jalur menuju ke puncak. Dari pasar
bubrah menuju puncak memerlukan waktu sekitar 1 jam dengan melalui medan yang
sangat curam dan berpasir. Biasanya para pendaki mempraktekan teknik scrambling
untuk menuju puncak, karena medan yang dihadapi memang pasir berbatu
yang mudah longsor. Sebaiknya kita berhati-hati karena angin kencang
bisa datang setiap waktu, begitu juga dengan bahaya longsoran batu yang
mungkin terinjak oleh pendaki diatas kita. Pendakian dari Basecamp Selo
(plalangan) menuju ke
puncak Gunung Merapi memakan waktu sekitar 4-6 jam dan turunnya
membutuhkan
waktu sekitar 3 - 4 jam per jalanan.